Waspada! Ini 4 Jenis Penipuan Digital yang Wajib Kamu Tahu

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Kemudahan dalam bertransaksi dan berkomunikasi secara online membawa banyak faedah bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Sayangnya, perkembangan teknologi kerap dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Penipuan digital sekarang menjadi ancaman serius bagi pengguna internet, dengan modus nan menjangkau beragam platform seperti email, media sosial, hingga aplikasi mobile.

Seiring waktu, trik penipuan digital semakin rumit dan susah dideteksi, sehingga membikin banyak korban tanpa sadar telah terperangkap. Oleh lantaran itu, mengenali beragam jenis penipuan digital nan kian marak sangatlah krusial untuk melindungi diri dan menjaga keamanan info pribadi.

1. Oknum Mengatasnamakan Perusahaan

Modus penipuan digital selalu dimulai dengan tindakan oknum nan mengatasnamakan perusahaan alias lembaga tertentu untuk mendapatkan info pribadi alias duit dari korban. Pelaku menghubungi korban melalui telepon, pesan singkat alias email dengan mengaku sebagai perwakilan resmi perusahaan. 

Mereka bisa menawarkan hadiah, undian, alias promo palsu, untuk kemudian meminta pengguna mengirimkan data-data pribadi seperti nomor rekening, PIN, alias OTP. Ingat, jangan pernah mudah percaya pada info nan datang tiba-tiba. Cek dan ricek keaslian pesan alias panggilan nan Anda terima.

2. Media Sosial Palsu

Nggak heran sekarang jadi banyak akun fake alias tiruan di media social, apalagi sampai ke kontak WhatsApp. Modus media social tiruan kerap digunakan para penipu digital untuk menjebak korban. Mereka meniru akun perusahaan, akun public figure hingga orang biasa, dengan angan bisa mengirim pesan langsung nan berisi penawaran maupun permintaan info pribadi.

3. Menyebar Link Palsu

Modus penipuan digital nan dikenal dengan phising ini salah satu nan marak dan berbahaya. Pelaku mengirim tautan tiruan nan tampak menyerupai laman web aslinya. Ketika korban mengklik link tersebut, mereka dibawa ke situs tiruan nan dirancang sedemikian rupa untuk mencuri info melalui malware alias spyware nan masuk ke smartphone. Jenis link palsunya beragam, bisa mirip situs asli, berupa pengumuman, undangan, bingkisan dan lain-lain. Untuk melancarkan aksinya, pelaku meminta data-data pribadi seperti username, password, alias OTP. 

4. Kartu Fisik Palsu

Baru-baru ini muncul modus penipuan digital berupa kartu bentuk tiruan nan mengatasnamakan dompet digital DANA. Padahal, DANA tidak pernah mengeluarkan kartu bentuk dalam corak apapun. Jadi jika ada pihak-pihak nan mengaku bakal mengirimkan kartu bentuk DANA dan meminta data-data pribadi, jangan diberikan lantaran itu pasti penipuan.

Agar masyarakat luas dan pengguna DANA sendiri tidak terjebak dalam penipuan tersebut, pihak DANA gencar melakukan edukasi melalui campaign #AwasJebakanBadman dengan langkah Monitor, Konfirmasi & Lapor kalo ada nan menawarkan Kartu Fisik DANA.

MONITOR

Pengguna kudu menyadari jika ada oknum nan menghubungi mereka dan bertindak mencurigakan, seperti menawarkan kartu bentuk DANA. Jangan tergiur dengan promo alias penawaran spesial nan diberikan. nan perlu selalu dipahami, DANA tidak pernah mengeluarkan kartu bentuk DANA, jadi bisa dipastikan penawaran tersebut palsu.

KONFIRMASI

Periksa kembali aktivitas mencurigakan tersebut apakah betul dari sumber terpercaya. Agar semakin yakin, pengguna bisa melakukan konfirmasi dengan copy nomor, link, alias sosial media nan menawarkan kartu bentuk DANA dan paste di fitur nan ada di DANA Protection, di aplikasi DANA. Nantinya, pengguna bisa mengetahui original alias palsunya nomor, link, alias sosial media tersebut.

LAPOR

Laporkan oknum penipuan nan menghubungi. Pengguna bisa mengirimkan laporan melalui fitur DANA Protection. Nantinya, pengguna bakal langsung dihubungkan dengan jasa dari Kominfo.

Selain 3 langkah di atas, pengguna bisa mengikuti beberapa tips berikut biar nggak ketipu sama jebakan badman. 

  • Jangan download & install aplikasi DANA dari link nan dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.
  • Selalu rahasiakan PIN & Kode OTP kamu, jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA. 
  • Segera tukar PIN jika terlanjur mengklik link tidak jelas, alias terlanjur membagikan PIN & Kode OTP. 
  • Akun resmi media sosial DANA Cuma nan bercentang biru. Jangan terkecoh akun serupa lainnya ya.

Yuk, selalu perhatikan keselamatan dalam berdigital dan jangan lupa download aplikasi DANA untuk beragam corak transaksi online nan aman!

(*)

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi