Liputan6.com, Jakarta - Teknologi berkembang pesat dan membikin banyak aktivitas bisa dilakukan secara online. Meski memudahkan hidup, perihal ini juga meningkatkan akibat ancaman siber, termasuk peretasan nan mengintai keamanan pengguna.
Baru-baru ini, seorang pegawai Microsoft mengungkap bahwa miliaran pengguna Gmail tengah jadi sasaran serangan hacker dengan trik baru. Jadi, gimana langkah kita melindungi akun dari ancaman ini?
Trik Baru Hacker: Panggilan AI Palsu nan Menjebak
Pegawai Microsoft, Sam Mitrovic, menjelaskan dalam sebuah blog post bahwa hacker sekarang menggunakan teknik panggilan bunyi berbasis AI untuk menjebak pengguna Gmail.
Dilansir Gizchina, Senin (14/10/2024), modusnya dimulai dengan email berjudul “Confirm Gmail account recovery” email serupa nan mungkin sering kita terima.
Saat menerima email tersebut, Mitrovic langsung menolak permintaan recovery lantaran merasa ada nan aneh. Namun, 40 menit kemudian, dia mendapat telepon mencurigakan dari seseorang nan mengaku dari Google. Mitrovic mengikuti instingnya dan mengabaikan panggilan itu.
Seminggu kemudian, dia menerima email recovery nan sama dan kembali menolaknya. Tetapi, tak lama setelah itu, muncul panggilan kedua. Kali ini, Mitrovic mengangkat teleponnya. Si penelpon menyatakan bahwa akun Gmail-nya telah diretas dan datanya terancam bocor.
Namun, Mitrovic sadar bahwa bunyi penelpon terdengar seperti bunyi buatan AI, mirip dengan otomatis nan kerap kali kita dengar.
Menyadari ini adalah upaya penipuan, Mitrovic segera menutup telepon dan sukses menghindari peretasan. Ia kemudian memperingatkan pengguna Gmail untuk lebih waspada terhadap trik licik seperti ini.
Cara Melindungi Gmail Kamu dari Hacker
Untuk menghindari ancaman seperti ini, Mitrovic membagikan beberapa tips penting:
- Aktifkan Two Factor Authentification (2FA): Ini menambahkan langkah ekstra untuk mengamankan akun kamu.
- Hati-hati dengan Email Recovery nan Mencurigakan: Selalu cek apakah permintaan pemulihan akun betul-betul valid.
- Laporkan Aktivitas Mencurigakan: Gunakan perangkat keamanan nan tersedia, seperti fitur keamanan dari Google.
Semakin canggih teknologi, semakin pandai juga hacker dalam mencari celah. Jadi, sangat penting untuk selalu waspada dan mengikuti langkah-langkah sederhana ini agar tetap kondusif saat online.
Gmail Makin Canggih dan Aman dengan Verifikasi Centang Biru!
Membahas soal keamanan Gmail, Google terus berinovasi untuk membikin pengalaman pengguna lebih baik dan meningkatkan keamanan di aplikasinya, termasuk Gmail.
Dikutip dari Gizchina, Jumat (27/9/2024), salah satu fitur terbaru nan dihadirkan adalah centang biru, alias tanda pengirim terverifikasi, nan sekarang tersedia di aplikasi Gmail untuk Android dan iOS .
Fitur ini pertama kali diluncurkan tahun lampau di Gmail jenis web, dan sekarang datang untuk memudahkan pengguna mengenali pengirim email nan sah.
Apa itu Fitur Centang Biru?
Dilansir Shiftdelete, centang biru ini adalah bagian dari sistem nan disebut Brand Indicators for Message Identification (BIMI).
Sistem ini memungkinkan perusahaan menampilkan logo mereka di sebelah alamat email, sehingga pengguna lebih mudah mengenali merek terpercaya.
Jadi, sekarang Anda bisa memandang logo perusahaan original di samping nama pengirim di kotak masuk, bukan lagi ikon huruf nan generik. Misalnya, jika Anda dapat email dari perusahaan tenama, logo perusahaan itu bakal tampil, bukan simbol nan membingungkan.
Lapisan perlindungan ekstra ini membantu memastikan pengguna berkomunukasi dengan pengirim terverifikasi, mengurangi akibat jadi korban penipuan pishing alias email palsu.
Centang biru bakal muncul di antara logo dan tanggal email, jadi Anda bisa langsung tahu jika Anda sedang berinteraksi dengan brand asli.