Waspada, Banyak Penyusup Pakai WiFi Publik untuk Kepoin Aktivitas Pengguna Internet

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - WiFi publik kerapkali diburu oleh pengguna smartphone ketika sedang di ruang publik. Misalnya, ketika sedang bekerja di kafe, perpustakaan, belajar di sekolah, hingga rumah sakit, WiFi publik beramai-ramai dipakai.

Selain lantaran gratis, orang-orang biasanya memakai jaringan internet dari WiFi publik lantaran di letak umum nan mereka datangi susah sinyal.

Oleh karenanya, kehadiran WiFi publik membikin pengguna smartphone diuntungkan. Sayangnya, disadari alias tidak, ada banyak ancaman nan mengintai pengguna ketika mereka terhubung dengan WiFi publik.

Ancamannya pun beragam, mulai dari phishing, malware, sampai ke pemantauan aktivitas online dari pihak ketiga. Pemantauan ini kerap dikenal sebagai "man in the middle attack" alias MitM.

MitM adalah salah satu kejahatan di bumi maya, di mana pelakunya menyusup ke dalam jaringan dan menyadap komunikasi antara pengguna jaringan dengan web server.

Mengutip keterangan resmi CyberGhost, Jumat (26/7/2024), biasanya langkah MitM adalah dengan memanipulasi jaringan internet, sehingga pengguna jaringan seolah-olah ada di jaringan nan sebenarnya tanpa sadar bakal ancaman nan mungkin terjadi.

Gimana langkah mengatasinya? Apa pengguna sebaiknya kudu terus menggunakan jaringan internet seluler dan jangan lagi terhubung WiFi publik?

Menggunakan WiFi publik tidak selalu aman. Sebab sangat rentan disusupi hacker untuk mengambil alih perangkat.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Perlunya Gunakan VPN nan Terpercaya

Pengguna diklaim tetap bisa kondusif memakai internet dari WiFi publik selama mereka mengandalkan VPN. Salah satunya adalah VPN dari CyberGhost nan diklaim telah mengamankan dan menganonimkan kehadiran online 38 juta pengguna di seluruh dunia.

CEO Kharismaworld Ednik Notoroyo (KEN_ Eddy Cahyono, sebagai salah satu pemasok resmi VPN CyberGhost mengungkap, ada banyak VPN gratisan nan beredar.

"Namun, apakah pengguna bisa percaya VPN gratisan ini dapat melindungi data-data mereka dari aktivitas pencarian online seperti man in the middle attack?" katanya.

Sementara menurutnya, VPN CyberGhost bisa melindungi pengguna dari serangan MitM dengan beragam fiturnya.

Misalnya pengguna bisa streaming tanpa batas, berbagi file P2P alias cloud, main game, traveling ke negara lain tanpa memikirkan IP internet nan berbeda, hingga browsing di internet.

Berbagai Cara Penjahat Siber Tipu Pengguna WiFi Publik

Menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky, WiFi publik menjadi sarana nan kerap dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk menyusup ke dalamnya. Terkadang para penjahat siber membikin jaringan WiFi publik tiruan hingga menyusupi jaringan nan sudah ada.

Ada kalanya penjahat siber memakai nama nan sangat mirip dengan jaringan nan sah untuk menipu agar pengguna terhubung.

Ketika pengguna sudah terhubung dengan jaringan internet tersebut, info pribadi pengguna seperti login media sosial, perincian perbankan, hingga alamat email menjadi rentah terhadap intersepsi dan penyalahgunaan.

Untuk itu, para mahir di Kaspersky punya langkah efektif nan bisa diikuti pengguna demi melindungi diri dan memastikan info mereka tetap aman. Apa saja?

Cara Lindungi Diri Saat Pakai WiFi Publik

  1. Hanya Terhubung ke Wi-Fi publik jika diperlukan: Ada baiknya Anda hanya terhubung ke jaringan WiFi publik, jika betul-betul perlu. Pasalnya WiFi publik mempunyai potensi kerentanan dalam perihal keamanan.
  2. Memverifikasi keaslian jaringan: Saat menggunakan Wi-Fi publik, pastikan Anda mengonfirmasi keabsahanjaringan dengan staf fasilitas. Hal ini bisa membantu mencegah hubungan ke jaringan tiruan nan mungkin menangkap info pribadi.
  3. Memperhatikan laman login jaringan Wi-Fi publik: Jika jaringan WiFi publik meminta kredensial login melalui platform eksternal seperti jejaring sosial, ini adalah tanda peringatan. Pasalnya, permintaantersebut dapat mengindikasikan upaya phishing nan bermaksud untuk mencuri info pribadi.
  4. Menghindari transaksi sensitif di Wi-Fi publik: Pastikan untuk sebisa mungkin menghindari akses situs web nan memerlukan info login, khususnya jasa keuangan, saat terhubung ke Wi-Fi publik. Praktik ini secara signifikan mengurangi akibat intersepsi datasensitif.
  5. Meningkatkan privasi dan keamanan dengan VPN: Menggunakan VPN saat menggunakan Wi-Fi publik dapat meningkatkan privasi internet seseorang secara signifikan. Apalagi, VPN modernmengenkripsi info dan melindungi aktivitas online dari akses tidak sah, dan penggunaannya tidak terlalu memengaruhi kecepatan internet, sehingga cocok untuk digunakan terus-menerus.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi