Wamen BUMN di HUT Defend ID: Bisa Jadi Perusahaan Global Top 50

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo meminta Holding BUMN Industri Pertahanan Defend ID  terus melakukan percepatan penemuan untuk menjadi pemain dunia di bagian pertahanan.

Hal itu disampaikan Tiko, panggilan akrabnya, saat menghadiri aktivitas puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-2 Defend ID di kompleks PT Pindad, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, (27/4).

"Kita berambisi Defend ID menjadi terus tulang punggung pertahanan nasional, terus memperbaiki inovasinya, keahlian keuangannya," ujar Tiko usai seremoni HUT ke-2 Defend ID.

Defend ID, kata dia, hari ini terus mendapatkan proyek-proyek nan besar untuk digarap sehingga pengelolaan perusahaan pun kudu dikelola dengan baik.Pengelolaan nan baik, diharapkan menghasilkan produk nan sesuai dengan kebutuhan pertahanan Indonesia.

"Kita kan melakukan proyek skala besar, kita bicara proyek miliaran dolar, kita kudu mempunyai tata kelola nan baik dari proses pengadaan dan contract, dalam perihal ini dengan kementerian pertahanan alias TNI. Tentunya dengan transparansi," kata dia.

Dia juga mengharapkan Defend ID dapat menjadi perusahaan dunia dunia. "Terus juga bisa menjadi pemain global, Insya Allah bisa menjadi (peringkat) 50 perusahaan defence terbesar di dunia," tutur Tiko.

Di tempat nan sama, Direktur Utama Defend ID Bobby Rasyidin mengatakan pihaknya menyakini sasaran nan pasang oleh Wamen Tiko untuk masuk 50 besar perusahaan dunia . 

"Tahun ini berada di urutan 73 top global. Target tahun ini mencapai 60-an, tahun depan cita-cita menjadi top 50, mudah-mudahan tercapai," kata Bobby di tempat nan sama.

(csr/asa)

[Gambas:Video CNN]