Peneliti di AS menemukan kepintaran buatan digunakan untuk membikin konten ekstrimis di Indonesia. Video-video itu menggunakan wajah terpidana kasus terorisme nan telah meninggal dunia, dan diedarkan di media sosial. Simak laporan VOA berikut ini.
Peneliti di AS menemukan kepintaran buatan digunakan untuk membikin konten ekstrimis di Indonesia. Video-video itu menggunakan wajah terpidana kasus terorisme nan telah meninggal dunia, dan diedarkan di media sosial. Simak laporan VOA berikut ini.
Liputan6.com, Jakarta Peneliti di AS menemukan kepintaran buatan digunakan untuk membikin konten ekstrimis di Indonesia. Video-video itu menggunakan wajah terpidana kasus terorisme nan telah meninggal dunia, dan diedarkan di media sosial. Simak laporan VOA berikut ini.