Liputan6.com, Jakarta - Berita-berita mengenai serangan ransomware Brain Cipher nan membikin Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 tumbang menarik perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com.
Jika sebelumnya ramai info adanya "orang dalam" nan mengunggah info nan berkarakter rahasia ke situs berbagi file Scribd hingga membikin mudah terjadinya serangan siber ke PDNS, sekarang muncul dugaan jika server PDNS menggunakan password nan mudah ditebak.
Dugaan penggunaan password nan mudah ini ditengarai jadi penyebab terjadinya serangan ransomware nan membikin file-file di PDNS dienkripsi oleh penjahat siber.
Apalagi, beberapa waktu lalu, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan jika setelah dilakukan forensik siber, diduga bobolnya keamanan PDNS lantaran penggunaan password. Meski begitu dirinya kala itu tidak menjelaskan secara perincian apa nan dimaksud dengan penggunaan password.
Padahal, penggunaan password Admin#1234 menurut riset sangatlah mudah dibobol. Penggunaan password Admin#1234 ini dikenal sebagai kombinasi nan sangat rawan. Alasannya, password ini memang mudah ditebak oleh pihak lain.
Selain itu, info lain nan juga banyak dibaca di kanal Tekno Liputan6.com pada Jumat (5/7/2024) adalah mengenai buletin handson Oppo A79 5G, smartphone ringan nan mempunyai layar besar dan kamera 50MP.
Salah satu kesan kami ketika mencoba smartphone ini adalah, meski mempunyai layar berukuran 6,72 inci, pengalaman ketika menggenggam smartphone ini terbilang tetap nyaman.
Artikel lain nan juga banyak dibaca adalah tentang kepintaran buatan nan sekarang sangat terkenal di kalangan pengguna internet, ialah OpenAI.
OpenAI terjerat dua ancaman siber nan terbilang mengerikan dan menjadi perbincangan hangat hingga saat ini. Kasus pertama berpusat pada aplikasi Mac untuk ChatGPT. Kedua, seputar kekhawatiran nan lebih luas, gimana langkah perusahaan menangani keamanan siber.
Penasaran dengan berita-berita di atas, yuk simak info lengkapnya di tulisan berikut ini.
Informasi terkini dari soal hacker nan menyerang Pusat Data Nasional, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo mengundurkan diri. Peretasan Pusat Data Nasional hingga sekarang belum juga pulih total.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Akses Server PDNS Diduga hanya Pakai Password Admin#1234, Riset: Itu Gampang Dibobol!
Kasus serangan ke PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) 2 tetap ramai dibicarakan masyarakat. Terbaru, salah satu nan menjadi sorotan adalah soal dugaan arsip akses PDNS nan bocor di internet.
Informasi ini pertama kali diungkap oleh salah satu akun di media sosial X. Dalam cuitan nan dibuatnya, akun tersebut mengunggah soal dugaan keterlibatan oknum di Lintasarta nan membagikan arsip soal PDNS di platform Scribd.
Berdasarkan unggahan itu, arsip nan dimaksud berisi jawaban dari Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) mengenai permintaan perubahan alias penyesuaian kapabilitas Iaas (Infrastructure as a Service) untuk jasa Government Cloud.
Isi arsip itu nan lantas nan menjadi sorotan. Sebab, di dalamnya disertakan info username dan password untuk akses virtual cloud/ portal nan ditujukan untuk BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).
Namun, info password nan diberikan rupanya dianggap terlalu mudah. Disebutkan, password nan dipakai adalah Admin#1234.
Simak info selengkapnya di sini.
2. Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Oppo A79 5G telah resmi diperkenalkan di Indonesia beberapa Waktu lalu. Dibekali dengan layar besar dan performa nan menjanjikan, smartphone ini diklaim bisa menawarkan pengalaman pemakaian nan menyeluruh.
Tekno Liputan6.com pun berkesempatan untuk menjajal langsung Oppo A79. Impresi pertama kami ketika mengenggam smartphone ini adalah bobotnya nan terbilang cukup ringan.
Memiliki layar berukuran 6,72 inci, pengalaman ketika menggenggam smartphone ini terbilang tetap nyaman. Varian warna ungu bercahaya nan kami sempat jajal juga bisa menampilkan kesan elegan dan unik.
Sidik jari dipastikan tidak mudah menempel di bodi belakang, sehingga perangkat ini tetap bisa tampil bersih. Untuk perlindungan tambahan, Oppo juga menyertakan casing dalam paket penjualannya.
Simak info selengkapnya di sini.
3. Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
OpenAI terjerat dua ancaman siber nan terbilang mengerikan dan menjadi perbincangan hangat hingga saat ini.
Kasus pertama berpusat pada aplikasi Mac untuk ChatGPT. Kedua, seputar kekhawatiran nan lebih luas, gimana langkah perusahaan menangani keamanan siber.
Engineer dan developer Swift, Pedro José Pereira Vieito, menggali aplikasi Mac ChatGPT dan menemukan bahwa aplikasi tersebut menyimpan percakapan pengguna secara lokal dalam teks biasa, bukan mengenkripsinya. Hal ini tentu membahayakan info pengguna ChatGPT.
Aplikasi ini hanya tersedia dari situs web OpenAI, dan lantaran tidak tersedia di App Store, aplikasi tidak kudu mengikuti persyaratan sandboxing Apple.
Informasi dari Vieito kemudian diliput oleh The Verge, dan setelah pemanfaatan tersebut menarik perhatian, OpenAI merilis pembaruan nan menambahkan enkripsi ke obrolan nan disimpan secara lokal.
Simak info selengkapnya di sini.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.