Top 3 Tekno: Riwayat Browsing Penembak Donald Trump Bikin Penasaran

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Riwayat browsing penembak Donald Trump nan diungkap oleh FBI membikin penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (25/7/2024) kemarin.

Informasi lain nan juga terkenal datang dari Menkominfo Budi Arie Setiadi nan menyatakan bahwa seluruh pegawai Kominfo sudah tekan Pakta Integritas gambling online.

Lebih lengkapnya, simak tiga buletin terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. FBI Ungkap Riwayat Browsing Penembak Donald Trump, Begini Faktanya

Direktur FBI Christopher Wray menyebut, orang nan diduga melakukan percobaan pembunuhan melalui penembakan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump rupanya sempat browsing info nan cukup mengejutkan.

Dalam info nan diungkap oleh sang Direktur FBI, sang penembak rupanya pernah mencari tentang "Berapa jauh Oswald dari Kennedy?" Pencarian tersebut dilakukan seminggu sebelum penembakan dilakukan.

Oswald merupakan penembak mendiang Presiden John F. Kennedy hingga membikin sang presiden ke-35 AS itu kehilangan nyawa pada 22 November 1963.

Mengutip The Verge, Kamis (25/4/2024), para investigator mendapati info tentang riwayat pencarian internet itu dari laptop nan terhubung dengan Thomas Matthew Crooks, sang tersangka penembakan Donald Trump.

Pria berumur 20 tahun ini rupanya merujuk upaya penembakan terhadap Trump dengan kejadian penembakan mendiang Presiden AS John F. Kennedy oleh Lee Harvey Oswald pada 1963 silam.

"Itu adalah investigasi nan sangat signifikan dalam perihal kondisi mentalnya," kata Direktur FBI Wray dalam sidang di hadapan Komite Kehakiman DPR.

Baca selengkapnya di sini 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2. Menkominfo: Semua Pegawai Kominfo Sudah Tekan Pakta Integritas Judi Online, nan Terlibat bakal Dipecat!

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa seluruh pegawai di lingkungan kementeriannya telah berkomitmen penuh untuk melawan praktik gambling online.

Hal ini ditegaskan melalui penandatanganan pakta integritas nan dilakukan oleh seluruh 5.828 pegawai Kominfo.

Langkah tegas ini diambil menyusul laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) nan mengungkap adanya 15 pegawai Kominfo terlibat dalam aktivitas gambling online sebagai pemain.

Menanggapi temuan tersebut, Menkominfo langsung menginstruksikan Sekretaris Jenderal untuk memastikan seluruh jejeran pegawai menandatangani pakta integritas sebagai corak tanggung jawab dan komitmen.

"Ini adalah langkah nyata kita untuk membersihkan lingkungan kerja dan menunjukkan bahwa Kominfo serius dalam memberantas praktik gambling online," tegas Budi, dikutip dari Antara, Kamis (26/7/2024).

Dengan penandatanganan pakta integritas ini, seluruh pegawai Kominfo secara resmi menyatakan diri bebas dari segala corak keterlibatan dalam gambling online.

Baca selengkapnya di sini 

3. Meta Hapus Puluhan Ribu Akun IG untuk Lawan Aksi Pemerasan Seks!

Baru-baru ini, Meta dilaporkan telah menghapus puluhan ribu akun IG dari Nigeria. Apa nan terjadi?

Langkah ini adalah bagian dari upaya Meta untuk memerangi penipuan pemerasan seks di platform media sosial mereka, sebagaimana dikutip dari Engadget, Kamis (25/7/2024).

Perusahaan induk FB itu menjelaskan, sebagian besar laki-laki dewasa di Amerika Serikat telah menjadi sasaran akun-akun pemeras tersebut.

Tak hanya menyasar pengguna dewasa, sejumlah akun IG asal Nigeria ini juga melakukan pemerasan terhadap korban di bawah umur.

Karena perihal ini, raksasa media sosial telah menambahkan fitur keamanan Instagram.

Fitur baru ini bisa mendeteksi ketelanjangan secara otomatis, dan memberikan peringatan kepada pengguna tentang potensi penipuan dan pemerasan.

Baca selengkapnya di sini 

Infografis Kronologi Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi