Top 3 Tekno: Perbedaan Oppo Reno12 dengan Reno12 Pro 5G Bikin Penasaran

Liputan6.com, Jakarta - Perbedaan Oppo Reno12 dengan Reno12 Pro 5G membikin penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (1/8/2024) kemarin.

Berita lain nan tak kalah terkenal datang dari Menkominfo Budi Arie Setiadi nan menyebut bakal mulai membatasi besaran nilai pulsa nan bisa ditransfer dari satu nomor HP ke nomor HP lain.

Lebih lengkapnya, simak tiga buletin terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Perbedaan Oppo Reno12 dan Reno12 Pro 5G, Kamu Pilih nan Mana?

Oppo akhirnya merilis seri ponsel Reno terbarunya, Oppo Reno12 Series 5G. Dua smartphone diboyong ke Indonesia adalah Oppo Reno12 Pro 5G dan Oppo Reno12 5G.

Kedua smartphone ini datang dengan kreasi nan mirip, opsi warnanya juga nyaris sama, dan spesifikasi nan juga sama. Meski begitu, Oppo Reno12 Pro dan Oppo Reno12 mempunyai sejumlah perbedaan.

Oppo Reno12 Pro 5G datang sebagai perangkat nan paling premium di antara keduanya. Harganya pun juga lebih mahal. Reno12 Pro dibanderol Rp 8.999.000.

Adapun Oppo Reno12 jenis RAM 12GB + 12GB dan memori internal 256GB dibanderol Rp 6.999.000 serta jenis RAM 12GB + 12GB dengan memori 512GB dijual Rp 7.999.000.

Lantas apa saja perbedaan antara keduanya? PR Manager Oppo Indonesia Arga Bima Jaksana Putra menjelaskan setidaknya ada lima perbedaan Oppo Reno12 Po 5G dan Oppo Reno12 5G.

Baca selengkapnya di sini 

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut pihaknya bakal mulai membatasi besaran nilai pulsa nan bisa ditransfer dari satu nomor HP ke nomor HP nan lain.

Adapun besaran pulsa nan bisa ditransfer oleh pemilik nomor HP dibatasi menjadi maksimal Rp 1 juta per hari. Menurut Budi Arie, perihal ini dilakukan lantaran Satgas Judi Online menengarai gambling online menggunakan pulsa.

"Pemerintah bakal memberikan regulasi, transfer pulsa maksimal hanya Rp 1 juta per hari. Karena disinyalir gambling online ini menggunakan pulsa. Masa iya, satu hari bisa ada Rp 100 juta sampai Rp 2 miliar transfer pulsa, bisa gempor buat telepon itu," kata Budi Arie, ketika menemui Komunitas Kreativitas Perempuan Indonesia Maju, di Kantor Kominfo, Kamis (1/8/2024).

Budi Arie juga mengungkapkan, secara lisan patokan tentang pembatasan jumlah pulsa nan ditransfer sudah disampaikan kepada operator seluler seperti Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, XL Axiata, dan Smartfren.

"Kebijakan ini sudah dillakukan sejak kemarin, jadi tujuannya agar pulsa jangan dijadikan komuditas untuk gambling online," katanya.

Baca selengkapnya di sini 

Layanan Apple Find My jadi salah satu jasa nan diunggulkan Apple untuk membantu pengguna menemukan perangkat alias barang-barang mereka nan hilang.

Namun, tak begitu menurut CEO Epic Games Tim Sweeney. Bos developer game besar ini malah menganggap jika jasa Apple Find My menakutkan dan harusnya tak pernah ada.

Menurut Sweeney, Apple Find My justru jadi teknologi pengawasan nan super menyeramkan.

Ia lebih lanjut menjelaskan argumen Apple Find My jadi jasa nan menyeramkan. Pasalnya, beberapa tahun lalu, seorang anak ketahuan mencuri laptop dari mobil Sweeney. Bertahun-tahun kemudian, Sweeney memeriksa Find My.

Karena Mac tersebut tetap terhubung dengan akun Apple ID miliknya, aplikasi tersebut menunjukkan letak tempat tinggal si pencuri Macbooknya.

Pendapat Tim Sweeney ini dianggap aneh, pasalnya tujuan utama jasa Find My adalah memberikan letak perangkat nan lenyap alias dicuri.

Memang, perangkat Apple tetap terikat dengan akun pengguna jika tak dihapus. Nah, fitur Apple Find My ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pencurian alias menemukan perangkat nan hilang.

Baca selengkapnya di sini