Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal pendapat pengamat keamanan siber kenapa server Pusat Data Nasional bisa kebobolan kena ransomware, paling dicari di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (24/6/2024).
Selain itu, buletin tentang langkah agar HP Xiaomi tidak lemot hingga Kominfo mengatakan Pusat Data Nasional berangsur pulih.
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
1. BSSN Ungkap Pusat Data Nasional Kena Brain Cipher Ransomware, Pengamat: Kok Bisa Kecolongan?
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, mengungkapkan server Pusat Data Nasional (PDN) diserang ransomware pada Kamis (20/6/2024).
"Kami sampaikan bahwa kejadian pusat info sementara ini adalah serangan siber dalam corak Brain Cipher Ransomware," ujar Hinsa di aktivitas konvensi pers mengenai gagguang Pusat Data Nasional di instansi Kominfo Jakarta, Senin (24/6/2024).
Baca Selengkapnya di Sini
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
HP Xiaomi dikenal sebagai ponsel nan mempunyai segudang fitur, namun tak jarang fitur nan dimiliki justru membikin smartphone menjadi lemot dan membikin baterai menjadi lebih boros.
Sayangnya, setelah Xiaomi menggantikan MIUI ke HyperOS, masalah tersebut tetap dapat ditemukan. Masih dapat ditemukan beberapa aplikasi bawaan nan justru mengurangi performa ponsel, terutama HP nan tidak mempunyai spesifikasi mentereng.
Banyak pengguna nan mengeluhkan ponsel tetap tidak melangkah dengan mulus meski telah diperbarui ke HyperOS lantaran tetap banyak aplikasi bawaan nan malah membikin HP menjadi lemot.
Baca Selengkapnya di Sini
3. Kominfo: Layanan Keimigrasian nan Tumbang akibat Gangguan Pusat Data Nasional Berangsur Pulih
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut sstem jasa keimigrasian berangsur pulih, di mana sebelumnya tak bisa berfaedah akibat gangguan Pusat Data Nasional (PDN).
Dirjen APTIKA Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menjelaskan Direktorat Jenderal Imigrasi terus melakukan pemulihan jasa keimigrasian sehingga sistem berangsur pulih.
"Sistem autogate maupun counter petugas imigrasi sudah dapat berfungsi, baik di pintu keberangkatan maupun pintu kedatangan," ungkap Semuel melalui keterangannya, Senin (24/6/2024).
Baca Selengkapnya di Sini
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.