Liputan6.com, Jakarta - Kecedasan buatan alias AI tidak dimungkiri telah merambah beragam bidang, termasuk di bumi seni. Karenanya, AI disebut telah seolah-olah mengambil alih peran manusia.
Kendati demikian, kecerdasan buatan tidak serta merta bakal menjadi pengganti manusia, setidaknya berasas tulisan terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (23/8/2024).
Artikel itu membahas soal AI nan mesti menghasilkan karya mengagumumkan, tapi sentuhan manusia tetap diperlukan.
Selain soal AI, topik lain nan juga terkenal di kalangan pembaca adalah soal Samsung Galaxy Z Fold6 Slim. Perangkat ini dikabarkan bakal meluncur di akhir 2024 dengan kreasi lebih ramping dan layar lebih besar dibandingkan jenis standar.
Artikel terkenal lain adalah soal jasa 5G Telkomsel nan datang untuk pengguna umum di Bali. Kini, jaringan 5G operator tersebut telah bisa dinikmati langsung masyarakat dan visitor nan berpiknik di Pulau Dewata.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak info berikut ini:
1. Manusia Tak bakal Tergantikan Meski AI Merajalela!
Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sekarang telah merambah ke beragam industri. Mulai dari menciptakan lagu hingga membikin karya seni visual, AI seolah-olah telah mengambil alih peran manusia.
Namun, benarkah manusia bakal tersisihkan di era AI saat ini?
Platform seperti Suno AI memungkinkan siapa saja, apalagi tanpa latar belakang musik, untuk menghasilkan lagu berkualitas.
Begitu pula dengan aplikasi AI lainnya nan bisa mengedit video, menyulih suara, apalagi membikin kode program.
Kemajuan ini tak pelak menimbulkan pertanyaan, apakah manusia tetap relevan dalam bumi nan semakin dikuasai oleh mesin?
Baca selengkapnya di sini.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.