Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) akhirnya menanggapi dugaan kebocoran info wajib pajak penduduk Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Artikel pernyataan Kominfo nan saat ini sedang berkoordinasi dengan BSSN, DJP Kementerian Keuangan, dan Polri, banyak dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (21/9/2024).
Selain itu, buletin tentang DJI Osmo Action 5 Pro rilis di Indonesia hingga Vivo ungkap peningkatan pengguna selama 3 tahun kerjasama dengan Zeiss juga populer.
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
1. Kominfo Koordinasi dengan BSSN dan Polri Usut Dugaan Kebocoran Data DJP
Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) akhirnya memberikan tanggapan soal dugaan kebocoran info wajib pajak beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, dugaan soal kebocoran info ini diklaim oleh akun anonim nan mengaku sebagai Bjorka. Dalam unggahannya, akun itu menyatakan telah membobol dan mencuri info wajib pajak.
Beberapa info nan diklaim apalagi disebut milik Presiden Joko Widodo, menteri, dan sejumlah penjabat tinggi lain. Terkait perihal ini, Kementerian Kominfo menyatakan telah meminta klarifisikasi pada DJP Kementerian Keuangan.
Baca Selengkapnya di Sini
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. DJI Osmo Action 5 Pro Hadir di Indonesia, Tangkap Momen Aksi dengan Kualitas Profesional
Erajaya Active Lifestyle resmi membawa DJI Osmo Action 5 Pro ke Indonesia. Dengan spesifikasi mumpuni dan fitur inovatif, Osmo Action 5 Pro disebut menawarkan keahlian sekelas kamera ahli nan tahan banting untuk segala kondisi.
Dalam keterangan resmi nan diterima, Sabtu (21/9/2024), salah satu kelebihan utama Osmo Action 5 Pro adalah sensor 1/1.3 inci dengan ukuran piksel 2.4 μm.
Sensor berukuran besar ini memungkinkan kamera menghasilkan gambar dengan dynamic range nan sangat tinggi. Artinya, pengguna bisa merekam video dalam kondisi sinar rendah tanpa cemas kehilangan detail.
Baca Selengkapnya di Sini
3. 3 Tahun Kolaborasi Vivo dan Zeiss Berhasil Gaet 16 Juta Pengguna Baru
Kolaborasi antara Vivo dan Zeiss telah berjalan sejak tahun 2020. Kemitraan strategis jangka panjang ini diklaim sukses mengembangkan terobosan penemuan dalam teknologi mobile imaging alias pencitraan gambar seluler.
Tak tanggung-tanggung, sebagai bagian dari kemitraan ini, kedua perusahaan telah membangun Vivo Zeiss Imaging Lab, sebuah program R&D berbareng demi mendorong penemuan teknologi mobile imaging untuk sejumlah smartphone flagship Vivo.
Melalui R&D tersebut, setiap perangkat baru kudu melewati proses pengetesan 20 parameter kualitas gambar nan berbeda, hingga 150 modul kamera per smartphone.
Baca Selengkapnya di Sini
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.