Liputan6.com, Jakarta - Kitabisa, startup crowdfunding alias penggalangan info digital, sekarang kian memperluas jangkauan dengan ekspansi ke sektor asuransi. Hal ini dilakukan dengan akuisisi PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Ghita.
Setelah diakuisisi, asuransi jiwa ini berganti nama menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa alias Asuransi Kitabisa.
Informasi ini pun membikin para pembaca kanal Tekno Liputan6.com penasaran dengan gimana kelanjutan berita Asuransi Kitabisa dan gimana Kitabisa bisa memasuki ke sektor tersebut.
Tidak hanya itu, para pembaca Tekno Liputan6.com juga penasaran dengan langkah untuk mem-backup IG Stories ke Google Drive, pasalnya IG bakal menghapus Archive.
Pengguna pun bakal kehilangan kenangan-kenangan nan telah mereka unggah ke IG Stories dan Instagram. Selama ini IG memang tetap menyimpan Archive Instagram unggahan-unggahan lawas pengguna.
Informasi lain nan juga banyak menarik perhatian pembaca adalah tentang Domain.id nan sekarang telah mengalahkan kekuasaan domain. com di Indonesia.
Hal ini diinfikasikan dengan tren positif penggunaan domain .id yang terus naik selama tiga tahun terakhir.
Yuk simak info selengkapnya tentang artikel-artikel nan terkenal nan membikin pembaca penasaran di atas.
Nantinya, pengguna bisa berinteraksi dengan influencer dan selebriti langsung dari Instagram, bukan dari aplikasi lain alias terpisah.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Perjalanan Platform Crowdfunding Kitabisa Ekspansi ke Sektor Asuransi
Platform crowdfunding alias penggalangan biaya digital, Kitabisa, semakin memperluas jangkauannya ke masyarakat dengan melakukan ekspansi ke sektor asuransi.
Setelah sukses memfasilitasi jutaan tindakan kebaikan, Kitabisa mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Githa nan secara resmi telah berganti nama menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa atau Asuransi Kitabisa.
Saat ini, Asuransi Kitabisa genap berumur 12 tahun, dan usia baru ini menandai babak baru bagi Kitabisa dalam membangun ekosistem saling jaga nan lebih komprehensif.
Akuisisi tersebut sejalan dengan visi Kitabisa untuk memberikan akibat positif nan lebih luas bagi masyarakat. Dengan kehadiran Asuransi Kitabisa, ekosistem Kitabisa tidak hanya konsentrasi pada penggalangan dana, tetapi juga memberikan perlindungan bagi masyarakat.
"Sebagai perusahaan, Asuransi Kitabisa dan Kitabisa mau menggaungkan semangat 'ayo saling jaga'. Itu saling jaganya lintas border geografi. Kita menjaganya sampai ke manapun kerabat kita nan butuh dijaga," kata CEO Kitabisa Vikra Ijas, melalui keterangan resminya, Sabtu (28/9/2024).
Simak info selengkapnya di sini.
2. Archive IG bakal Dihapus! Begini Cara Backup IG Stories ke Google Drive hingga Dropbox
Sejumlah pengguna Instagram dibuat panik lantaran beberapa Stories mereka nan tersimpan di kolom Archive, sudah tidak dapat diakses lagi.
Meta menjelaskan bahwa terdapat bug pada fitur bernama Archive Instagram tersebut.
"Kami menemukan dan memperbaiki bug nan menyebabkan arsip Highlight dan Stories beberapa orang terhapus. Sayangnya, kami tidak dapat memulihkan Stories ini dan kami memberi tahu kepada pengguna nan terdampak," kata ahli bicara Meta, dikutip dari CNN, Sabtu (28/9/2024).
Meta apalagi disebut berencana bakal menghapus fitur Archive pada Instagram Stories.
Oleh lantaran itu, sebelum Archive IG dihapus permanen, Anda bisa menyimpan Archive IG Stories ke Google Drive, Dropbox, Google Photos, dan juga melalui fitur Download di Instagram.
Simak info selengkapnya di sini
3. Domain .id Akhirnya Kalahkan Dominasi .com di Indonesia, Ini Buktinya
Pertumbuhan domain .id terus menunjukkan tren positif di Indonesia, di mana pencapaian itu terlihat dari pangsa pasar domain .id nan terus naik selama tiga tahun terakhir.
Berdasarkan info Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) pada Januari 2022, domain .id mencapai 36% sedangkan .com 51%. Kemudian pada Januari 2023, persentase keduanya tak jauh berbeda ialah 41% untuk domain .id dan 45% untuk .com.
Konsistensi pertumbuhan ini akhirnya berbuah manis pada Januari 2024, di mana pangsa pasar domain .id sebesar 48% sukses melampaui .com yang bertengger di 40%.
Pencapaian ini membikin Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) kian optimistis menjadikan domain .id sebagai pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan melampui .com di Indonesia, perihal ini membuktikan bahwa domain .id dari tahun ke tahun semakin dilirik dan diminati. Tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di beragam negara," kata Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak, melalui keterangannya, Sabtu (28/9/2024).
Dengan jumlah pendaftar lebih dari 950 ribu domain, John menambahkan, .id mempertahankan posisi sebagai juara di Asia Tenggara sejak mengalahkan Vietnam pada tahun 2021.
"Keberhasilan domain .id dalam mengalahkan domain .com tentu memberikan akibat positif nan signifikan terhadap ekosistem digital di Indonesia," dia memungkaskan.
Simak info selengkapnya di sini.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.