Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini CEO Intel Pat Gelsinger memuji Panther Lake, CPU terbaru dari Intel. Informasi ini diketahui dari ungahan Gelsinger lewat X.
Artikel itu pun menjadi salah satu nan terkenal di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (10/8/2024). Lewat unggahan itu, dia menyatakan CPU Panther Lake sudah aktif serta telah menjalankan sistem opersasi.
Selain soal berita tersebut, tulisan lain nan menarik perhatian pembaca adalah soal Apple Intelligence. Fitur AI besutan Apple tersebut dikabarkan bakal menjadi jasa berbayar.
Dengan kata lain, pengguna kudu berlangganan untuk bisa memakai jasa tersebut. Kabarnya, biaya nan ditarik dari pengguna mulai dari Rp 159.000.
Terakhir, ada berita duka dari CEO YouTube Susan Wojcicki. Ia diketahui meninggal bumi di usia 56 tahun, setelah berjuang melawan kanker paru-paru selama dua tahun.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak info berikut ini.
1. CEO Intel Ungkap CPU Panther Lake bakal Diproduksi Mulai 2025, Apa Keunggulannya?
Dalam sebuah posting di X, sebagaimana dikutip dari PC Gamer, Sabtu (10/8/2024), Gelsinger menyatakan CPU Panther Lake sudah aktif dan melangkah serta telah menjalankan sistem operasi.
Ia juga mengungkapkan bahwa Panther Lake bakal diproduksi mulai 2024. Untuk diketahui, node proses 18A baru nan digunakannya menghadirkan dua penemuan penting.
"Intel 18A telah menyatukan dua penemuan krusial untuk memungkinkan pengguna membikin lompatan dalam skala dan efisiensi daya: RibbonFET dan teknologi daya sisi belakang PowerVia untuk pengguna foundry," kata Gelsinger.
Baca selengkapnya di sini.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Apple Intelligence bakal Jadi Fitur Berbayar, Berapa Harganya?
Apple Intelligence, fitur kepintaran buatan nan paling dinanti milik Apple diprediksi baru bakal tersedia untuk semua pengguna iPhone pada Oktober 2024.
Namun, ada berita mengejutkan nan mungkin membikin sebagian pengguna mempertimbangkan kembali apakah mereka bakal membeli iPhone baru alias tidak.
Baru-baru ini, sejumlah analis mengungkap info mengejutkan dengan mengatakan Apple bakal mengenakan biaya berlangganan untuk fitur ini.
Menurut laporan dari Phone Arena, Sabtu (9/8/2024), biaya berlangganan Apple Intelligence diperkirakan berkisar antara USD 10 hingga USD 20 (Rp 159 ribu hingga Rp 318 ribuan) per bulan.
Baca selengkapnya di sini.
3. Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun, Apa Penyebabnya?
Mantan CEO YouTube dan pelaksana Google, Susan Wojcicki, meninggal bumi pada Sabtu di usia 56 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru selama dua tahun.
"Dengan kesedihan nan mendalam, saya sampaikan buletin meninggalnya Susan Wojcicki," ungkap Dennis Troper, suami Wojcicki, dalam sebuah posting Facebook, dikutip dari Reuters, Sabtu (10/8/2024).
"Istri saya tercinta, nan telah mendampingi saya selama 26 tahun dan ibu dari lima anak kami meninggalkan kami hari ini, setelah 2 tahun hidup dengan kanker paru-paru non-sel kecil," Troper menuturkan.
CEO Google Sundar Pichai dalam sebuah posting blog, menyampaikan penghormatannya mengenai Susan Wojcicki meninggal dunia.
Baca selengkapnya di sini.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.