Top 3 Tekno: CatGPT Down hingga Harga Redmi 13 Bikin Pembaca Penasaran

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai chatbot AI milik OpenAI, ChatGPT down, membikin pembaca kanal Tekno Liputan6.com penasaran. Apalagi, ChatGPT memang sekarang jadi chatbot primadona nan bisa membantu pengguna mempercepat pekerjaan dan tugas-tugas mereka.

Menurut informasi, para pengguna ChatGPT OpenAI sempat mengeluh lantaran jasa chatbot ini tumbang berjam-jam.

Laman pendeteksi situs down, DownDetector mengungkapkan jika ada banyak masalah dilaporkan mengenai ChatGPT down. Kebanyakan laporan menyebut, situs web dan aplikasi ChatGPT tidak bisa diakses.

Selain info tentang tumbangnya ChatGPT, pembaca kanal Tekno Liputan6.com juga penasaran dengan perihal nan tetap ada hubungannya dengan satelit internet milik Elon Musk, Starlink, nan belum lama ini masuk Indonesia.

Terbaru, operator telekomunikasi di Tanah Air mengungkap angan dan permintaan kepada pemerintah agar Starlink dibatasi pada jasa setelit Business to Business (B2B) alias jasa konsumen rumahan.

Pasalnya, belum lama ini ada info jika Starlink bermaksud menggelar jasa Direct to Cell, alias jasa internet nan langsung terhubung ke smartphone, seperti jasa seluler dari operator.

Tidak hanya itu, info lain nan juga bikin penasaran adalah kehadiran Redmi 13 di Indonesia. Sebelumnya telah diungkap jika perangkat dengan kamera utama ini bakal debut di Indonesia.

Redmi 13 datang di Indonesia dengan banderol Rp 2 juta untuk jenis RAM 8GB dan memori internal 128GB. Adapun jenis RAM 8GB dengan memori internal 256GB dijual mulai Rp 2,2 jutaan.

Penasaran dengan informasi-informasi di atas, yuk simak tulisan selengkapnya di bawah ini ya.

Google baru saja merilis Gemini, model kepintaran buatan (AI) terbaru nan menjadi saingan ChatGPT. Meskipun sebelumnya ada laporan tentang penundaan peluncuran, sekarang Gemini sudah tersedia dan dapat digunakan.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

1. ChatGPT Sempat Down usai OpenAI Perluas Akses GPT-4o Gratis ke Pengguna

Chatbot AI terkenal milik OpenAI, ChatGPT, rupanya sempat down tadi malam. Hal ini membikin pengguna mengeluh lantaran tak bisa memakai jasa ChatGPT.

Menurut laman pendeteksi situs down, DownDetector, masalah nan banyak dilaporkan mengenai ChatGPT down adalah situs web dan aplikasinya tak bisa diakses.

Beberapa pengguna mengaku sukses jasa beberapa jam setelahnya, tetapi kebanyakan tetap keluhkan sulitnya mengakses ChatGPT.

Pembesut ChatGPT, OpenAI, mengakui jika jasa chatbot tersebut memang sempat down. Melalui laman statusnya, OpenAI juga mengungkap tengah menyelidiki penyebab tumbangnya jasa ChatGPT.

Sementara itu sebagaimana dikutip dari Decrypt, Rabu (5/4/2024), ChatGPT OpenAI down terjadi setelah perusahaan memperluas akses GPT-4o milik ChatGPT ke seluruh pengguna, secara gatis. Layanan ini sebelumnya hanya bisa dinikmati bagi para pengguna berbayar ChatGPT.

Sekadar informasi, GPT-4o memberikan ChatGPT keahlian nan sama dengan pengguna berbayar. Langkah dari OpenAI membuka akses GPT-4o ini mungkin telah menyebabkan masuknya penggua dan membikin mereka membanjiri server.

Simak informasinya di sini.

XL Axiata meminta pemerintah untuk memberlakukan patokan nan setara jika Starlink menggelar jasa langsung ke konsumen (B2C).

Pasalnya, saat ini Starlink mulai menjajaki jasa direct to cell alias menjual langsung jasa internet ke smartphone, alih-alih hanya menyediakan prasarana ke pengguna business to business (B2B) dan pengguna rumah.

Group Head Corporate Communications & Sustainability XL Axiata, Reza Mirza mengatakan, jasa direct-to-cell sama seperti penjualan langsung ke konsumen (B2C).

Untuk itu, XL mengharapkan pemerintah menerapkan patokan dan tanggungjawab nan setara bagi Starlink dengan tanggungjawab nan dijalankan perusahaan telekomunikasi Indonesia.

"Untuk direct-to-cell (Starlink), kami berambisi pemerintah juga menerapkan level playing field nan sama. Kami mendorong, memohon ke pemerintah agar Starlink setidaknya melakukan kerja sama dengan penyelenggara seluler alias operator, jadi tidak (jualan layanan) direct ke end user," kata Reza, ditemui di Jakarta, Rabu (5/4/2024).

Reza mengatakan, pihaknya memandang teknologi internet berbasis satelit low-earth-orbit seperti Starlink merupakan teknologi baru nan semestinya bisa dikolaborasikan dengan perusahaan telkomunikasi eksisting.

Simak info selengkapnya di sini.

3. Redmi 13 Resmi Meluncur di Indonesia: Kamera 108MP, Harga Tetap Terjangkau!

Xiaomi resmi memperkenalkan smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia ialah Redmi 13. Smartphone entry level terbaru ini diklaim datang dengan sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya.

Menurut Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia Rendy Tonggo, jika dibandingkan pendahulunya, Redmi 13 mendapatkan banyak update. Namun, Xiaomi tetap membanderolnya di level Harga nan sama.

"Yang pertama, kameranya Redmi 13 mempunyai 108MP, terus chargernya juga lebih kencang di 33W," tutur Rendy dalam aktivitas peluncuran Redmi 13 di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Berbekal kamera 108MP, HP Redmi terbaru ini memastikan setiap gambar nan dihasilkan menjadi lebih hidup. Kamera smartphone ini juga dilengkapi dengan 3x in-sensor zoom nan membikin gambar jepretannya tetap perincian saat pengambil jarak jauh.

Untuk kebutuhan selfie, ada kamera depan 13MP. Xiaomi juga membekali HP Androidini soft-light ring, sehingga pengguna tidak perlu cemas saat mengambil foto dalam setiap kondisi pencahayaan.

Untuk dapur pacu, pendahulu Redmi 12 menggunakan chipset MediaTek Helio G91-Ultra. nan menarik, Redmi 13 merupakan produk pertama dari lini Redmi nan menjalankan HyperOS.

Simak info selengkapnya di sini.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi