Liputan6.com, Jakarta - OpenAI akhirnya merilis aplikasi ChatGPT untuk Windows. Informasi ini menjadi nan terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (20/11/2024) kemarin.
Berita lain nan tak kalah terkenal datang dari WA nan sedang mencoba solusi baru untuk membenahi fitur berbagi media di chat nan sebelumnya dinilai cukup ribet.
Lebih lengkapnya, simak tiga buletin terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Aplikasi ChatGPT Kini Hadir di Windows, Akses Mudah untuk Semua Pengguna!
Kabar ceria untuk pengguna Windows, lantaran OpenAI akhirnya merilis aplikasi ChatGPT untuk Windows. Jadi, sekarang semua orang, termasuk nan pakai akun cuma-cuma bisa akses chatbot AI ini langsung dari desktop.
Sebelumnya, aplikasi ini sudah datang di Mac sejak Mei 2024, dan sekarang pengguna Windows juga bisa menggunakan ChatGPT secara gratis.
Mengutip Gizchina, Rabu (20/11/2024), aplikasi ini bisa diunduh dari Microsoft Store dan kompatibel untuk Windows 10 dan 11. Supaya makin gampang, ada shortcut Alt + Space untuk langsung membuka aplikasi ini.
Salah satu fitur keren di aplikasi untuk Windows ini adalah input suara. Dengan mode suara, pengguna bisa ngobrol dengan ChatGPT tanpa perlu repot mengetik.
Apalagi, pengguna juga bisa tetap mendapatkan jawaban dari aplikasi ChatGPT sembari mengerjakan hal-hal lain, sehingga pekerjaan jadi lebih efisien.
Fitur ini pun sangat cocok untuk pengguna nan kerap melakukan multitasking alias mau mendapatkan pengalaman ngobrol nan lebih santuy dengan chatbot AI tersebut.
Baca selengkapnya di sini
2. WA Siap Rilis Fitur Baru, Kirim Foto Jadi Lebih Mudah
WhatsApp sudah menjadi jagoan aplikasi chatting untuk semua orang saat ini. Salah satu fitur nan krusial di WA adalah berbagi media.
Mengutip Android Police, Rabu (20/11/2024), kabarnya, WA sedang mencoba solusi baru untuk membenahi fitur berbagi media di chat nan sebelumnya dinilai cukup ribet.
Dilaporkan aplikasi chatting itu berencana membikin pintasan unik di kolom teks untuk membuka foto lebih cepat. Namun, fitur ini membikin ikon kamera nan sebelumnya terlihat, jadi kudu mengalah.
Di aplikasi WA jenis beta terbaru (v2.24.24.16 untuk Android), ikon kamera kembali lagi di kolom teks nan berjejer berbareng pintasan galeri nan baru.
Jadi, saat ini ada tiga pintasan: kamera, galeri, dan lampiran. Lebih praktis, hanya saja kolomnya jadi terlihat agak ramai.
Menurut WABetaInfo, fitur ini baru bisa dicoba oleh beberapa pengguna beta, dan bakal disebar lebih luas dalam beberapa minggu ke depan.
Baca selengkapnya di sini
3. Waspada, Pencuri Pakai Data Pelacakan Lokasi untuk Gasak Paket Berisi iPhone
Para pencuri mengeksploitasi info pencarian pengiriman paket hasil rampasan mencuri paket berisi iPhone.
Hal ini terjadi di Amerika, di mana musim liburan akhir tahun jadi waktu untuk orang saling berbagi hadiah. Namun, juga jadi waktu nan dimanfaatkan oleh pencuri untuk mengambil paket berisi iPhone nan bukan haknya.
Berdasarkan laporan Apple Insider, Rabu (20/11/2024), terdapat laporan mengungkapkan kenaikan mengkhawatirkan dalam pencurian paket dengan nilai total USD 12 miliar pada 2024. Sebanyak 58 juta orang Amerika pun pernah jadi korban.
Barang berbobot tinggi seperti iPhone kerap menjadi sasaran utama pencurian paket. Kini, pencuri menggunakan teknik canggih untuk bisa melacak paket berisi iPhone. Mereka menggunakan info tracking paket--hasil curian--untuk mencegat pengiriman langsung dari depan pintu rumah penerima paket.
Para pencuri iPhone ini terus menggunakan info pencarian untuk bisa secara tepat waktu mencuri paket-paket tersebut dari depan rumah pemilik paket, sebelum paket terima pemiliknya.
Laporan Cnet mengungkap, kejadian ini kerap terjadi pada iPhone nan dikirim melalui logistik FedEx. Pelacakan pencurian info ini kerap berasal dari pelanggaran internal, di mana nomor tracking paket bocor alias justru dijual orang dalam.
Baca selengkapnya di sini