Top 3 Tekno: 7 Fitur iOS 18.2 hingga Meta AI Dipakai 600 Juta Pengguna

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Deretan fitur iOS 18.2 menjadi nan terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (9/12/2024) kemarin.

Informasi lain nan juga terkenal datang dari Mark Zuckerberg nan menyatakan Meta AI dipakai nyaris 600 juta pengguna tiap bulan.

Lebih lengkapnya, simak tiga buletin terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Jangan Lewatkan! 7 Fitur iOS 18.2 nan Perlu Diketahui Pengguna iPhone dan Kapan Dirilis?

Apple kembali siap merilis pembaruan besar-besaran lewat iOS 18.2, nan dijadwalkan datang pada Desember ini. Update ini diklaim membawa serangkaian fitur baru iOS dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna iPhone.

Berdasarkan pola rilis sebelumnya, kemungkinan besar pembaruan iOS 18.2 ini bakal tersedia pada minggu kedua Desember, ialah antara tanggal 9 hingga 11 Desember.

Mengutip 9to5mac, Minggu (8/12/2024), pembaruan ini juga bakal meluncur berbarengan dengan perangkat lunak lain seperti iPadOS 18,2, macOS Sequoia 15.2, visionOS 2.2, watchOS 11.2, dan tvOS 18.2.

Baca selengkapnya di sini 

2. Mark Zuckerberg: Meta AI Dipakai Hampir 600 Juta Pengguna Tiap Bulan

Meta kian garang menjadikan asisten AI sebagai bagian krusial dalam aplikasinya dan tampaknya upaya tersebut mulai terbayar. Pasalnya, Meta AI sekarang punya banyak pengguna di seluruh dunia.

Dalam video nan diunggah di IG pribadinya, Founder sekaligus Bos Meta, Mark Zuckerberg, menyebut jika Meta AI sekarang dipakai oleh nyaris 600 juta pengguna aktif bulanan.

"Meta AI ditargetkan jadi asisten AI paling banyak dipakai di bumi hingga akhir 2024," kata Zuckerberg dalam video nan dia unggah di akun IG @zuck.

Zuck pun mempersilakan pengguna nan belum pernah menjajal Meta AI untuk mencobanya, terutama Meta AI dengan perintah suara.

Capaian 600 juta pengguna itu terbilang cukup cepat, padahal, Meta AI baru debut sekitar November tahun lalu. Perkembangannya cukup pesat lantaran pada Oktober ini, jumlah penggunanya sudah mencapai lebih dari 500 juta user.

Mark Zuckerberg juga mengatakan, peningkatan jumlah pengguna ini tidak lepas dari perilisan model bahasa open source Llama 3.3 70B terbaru Meta nan membikin Meta AI kian pandai dan kontekstual.

Baca selengkapnya di sini 

3. Penjahat Siber Sebar Phishing Berkedok Telegram Premium Palsu, Ini Tips Menghindarinya

Ancaman Telegram Premium tiruan sekarang menyebar secara global. Kaspersky pun memberi peringatan atas perihal ini, pasalnya, Telegram Premium tiruan ini berupaya menarget pengguna dengan penipuan phishing dan malware nan disamarkan ke beragam jenis aplikasi alternatif.

Serangan ini ditujukan untuk mencuri kredensial akun alias membahayakan perangkat.

Penipuan phishing tersebut memanfaatkan ketenaran Telegram Premium dan fitur hadiah.

Sekadar informasi, Telegram Premium sendiri sebenarnya merupakan jasa berlangganan nan menawarkan fitur eksklusif untuk pengguna aplikasi chatting Telegram.

Fitur nan dimaksud meliputi kecepatan download lebih cepat, konversi bunyi ke teks, stiker premium, pengalaman bebas iklan, dan lain-lain.

Telegram Premium pun bisa dijadikan bingkisan dari seorang pengguna Telegram untuk pengguna lainnya. Kaspersky mendeteksi jika fitur bingkisan ini dimanfaatkan oleh penipu online.

Baca selengkapnya di sini 

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi