Liputan6.com, Jakarta - Hacker menyatakan telah mencuri 33 juta nomor telepon nan diduga diambil dari akun pengguna Authy. Berita ini pun menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (4/7/2024) kemarin.
Informasi lain nan juga menuai perhatian datang dari Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani nan mundur dari jabatannya, buntut serangan ransomware Brain Cipher ke PDNS.
Lebih lengkapnya, simak tiga buletin terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Twilio Kena Serangan Siber, 33 Juta Nomor Telepon Pengguna Authy Dicuri Hacker!
Twilio, penyedia jasa komunikasi cloud baru saja mengungkap telah menjadi korban serangan siber oleh hacker tak diketahui identitasnya.
Twilio mengatakan, pelaku memanfaatkan titik akhir (endpoint) nan tidak diautentikasi di aplikasi Authy.
Lewat celah keamanan ini, hacker dapat mengidentifikasi info mengenai dengan akun Authy, termasuk nomor ponsel pengguna.
Mengutip The Hacker News, Kamis (4/7/2024), perusahaan telah mengambil langkah untuk mengamankan celah keamanan agar tidak lagi menerima permintaan nan tidak diautentikasi.
Kabar Twilio menjadi korban serangan siber ini muncul setelah seseorang berjulukan ShinyHunter, di mana pelaku serangan siber menerbitkan database hasil curiannya.
Dalam postingan-nya di BreachForums, hacker tersebut mengaku telah mencuri database berisikan 33 juta nomor telepon nan diduga diambil dari akun pengguna Authy.
“Kami tidak memandang bukti pelaku ancaman memperoleh akses ke sistem Twilio, alias info sensitif lainnya,” kata perusahaan dalam peringatan keamanan 1 Juli 2024.
Namun demi kehati-hatian, perusahaan menyarankan agar pengguna meningkatkan aplikasi Android (versi 25.1.0 alias lebih baru) dan iOS (versi 26.1.0 alias lebih baru) ke jenis terbaru.
Baca selengkapnya di sini
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.