Tiga Produk Apple Kini Dianggap Kuno, Ada iPhone X!

Liputan6.com, Jakarta - Apple sekarang mengkategorikan tiga produk mereka sebagai produk antik namalain vintage. Perusahaan memperbarui daftar produk nan mereka anggap antik dan usang. Salah satunya adalah iPhone X.

Selain iPhone X, produk Apple lain nan dikategorikan antik adalah AirPods generasi pertama dan HomePod.

Mengutip 9to5Mac, Kamis (4/7/2024), adapun produk Apple dikategorikan sebagai vintage namalain lawas ketika perusahaan telah menghentikan pengedaran penjualannya lebih dari lima tahun tetapi kurang dari tujuh tahun nan lalu.

Adapun produk nan dianggap antik alias vintage ini tetap memenuhi syarat untuk perbaikan, namun didasarkan pada kesiapan suku cadang.

Sementara, sebuah produk kehilangan semua jasa hardware ketika sudah dikategorikan sebagai produk usang, ialah jika Apple setop mendistribusikannya untuk dijual lebih dari tujuh tahun lalu.

Sekadar informasi, AirPods diumumkan pada September 2016 berbarengan dengan iPhone 7. Ini menjadi iPhone pertama tanpa headphone jack.

AirPods tersebut dirilis pada bulan Desember dan sejak itu berkembang menjadi jejeran komplit headphone nan betul-betul tanpa kabel.

Apple resmi masuk dalam persaingan teknologi AI generatif dengan memperkenalkan serangkaian fitur baru nan bakal meningkatkan performa iPhone dan produk terkenal lainnya.

HomePod di sisi lain diumumkan di WWDC 2017, namun tak betul-betul dirilis pada Februari 2018 lantaran penundaan di menit terakhir. Selanjutnya, penjualan HomePod dihentikan pada Maret 2021. Lalu, HomePod dihidupkan kembali pada Januari 2023.

Untuk iPhone X, perangkat ini menandai banyak perihal 'pertama' bagi Apple. Pasalnya, iPhone X adalah iPhone pertama nan didesain ulang tanpa tombol Home.

iPhone X juga jadi perangkat iPhone pertama nan tak didukung Touch ID dan menerapkan biometrik Face ID. iPhone X juga jadi iPhone pertama nan hadirkan layar OLED.

Sementara, Apple dikabarkan sedang mengembangkan fitur kepintaran buatan untuk sistem iOS 18 nan tak lama lagi bakal segera rilis. Kendati demikian, fitur tersebut tidak bakal datang di lini iPhone keluaran lama.

Menurut analis, Mark Gurman, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Minggu (9/6/2024), fitur AI di iOS 18 hanya bakal ada secara eksklusif di ponsel iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max.

Alasannya kemungkinan karena Apple menilai keahlian komputasi di lini iPhone lawas tidak cukup kuat untuk menjalankan fitur AI.

Mark Gurman mengatakan mungkin ada beberapa kegunaan berbasis AI pada perangkat nan dapat ditangani oleh model iPhone 15 Pro dan jenis lebih baru, tetapi tidak dapat ditangani oleh model lama dan model iPhone 15 non-Pro dengan A16 Bionic.

Langkah seperti ini juga dilakukan oleh Samsung dan Google. Sebelumnya mereka juga tidak menghadirkan seluruh keahlian AI di perangkat lama mereka.

Laporan tersebut mengungkapkan kegunaan AI dasar di iOS 18 akan melangkah di perangkat tanpa memerlukan akses internet, sementara fitur nan lebih canggih memerlukan keahlian pemrosesan nan lebih besar dan bakal berjuntai pada server Apple.

iOS 18 dilaporkan bakal menyertakan fitur AI seperti peringkasan notifikasi, penghapusan objek dari gambar, aplikasi catatan nan diperbarui dengan keahlian peringkasan dan konversi ucapan-ke-teks, dan tetap banyak lagi.

Selain itu, Apple juga menambahkan teknologi baru pada Siri, seperti keahlian untuk membuka arsip tertentu, menghapus email, meringkas artikel, dan lain sebagainya.

Untuk memperkenalkan fitur AI terbaru mereka, Apple telah mengirimkan undangan untuk aktivitas tahunan mereka ialah WWDC 2024 (Worldwide Developers Conference). Berdasarkan info dari undangan itu, konvensi ini bakal digelar pada 10 Juni 2024 pukul 10.00 pagi Waktu setempat (11 Juni 2024 pukul 00.00 WIB).

Mengutip info dari CNET, Kamis (30/5/2024), WWDC 2024 akan menjadi arena debut sejumlah produk terbaru Apple. Meski Apple tetap merahasikan perincian aktivitas tersebut, sejumlah bocoran mengenai produk nan bakal diperkenalkan di aktivitas tersebut sudah bermunculan.

Salah satu nan menjadi sorotan adalah iOS 18. Sistem operasi baru ini banyak diperbincangkan lantaran disebut bakal menyertakan beragam fitur AI nan canggih.