Liputan6.com, Jakarta - Meta, perusahaan nan berada di kembali platform Instagram, meluncurkaan Threads pada Juli 2023 sebagai pesaing langsung Twitter alias X nan dimiliki Elon Musk. Pada awal peluncurannya, Threads sukses menarik lebih dari 100 juta pengguna hanya dalam waktu lima hari.
Namun seiring berjalannya waktu, gaungnya mlai meredup, dan Meta pun lebih konsentrasi pada mempertahankan pengguna ketimbang terus menambah jumlahnya.
Di kembali layar, Threads terus mengembangkan fitur-fitur baru nan bermaksud meningkatkan pengalaman pengguna.
Beberapa fitur nan sudah diluncurkan termasuk pencarian kata kunci di lebih banyak negara, fitur 'Trending Now', arsip untuk menyembunyikan postingan dari profil, hingga fitur privasi nan memungkinkan pengguna mengontrol siapa nan bisa mengutip postingan mereka.
Dikutip dari Android Police, Senin (26/8/2024), dengan perkembangan Threads nan semakin matang, muncul pertanyaan tentang kapan iklan bakal mulai muncul di platform ini, terutama saat banyak pengiklan besar meninggalkan X.
Ada pula indikasi dari beberapa mahir teknologi nan menemukan tanda-tanda adanya persiapan untuk iklan di Thread. Misal, seorang engineer terkenal, Alessandro Paluzzi, sukses menemukan protoripe postingan nan disponsori.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penjelasan Meta Mengenai Iklan nan Belum Ada pada Aplikasi Ini
Meskipun ada bukti bahwa iklan sedang diuji secara internal, Meta menegaskan belum mempunyai rencana untuk segera memperkenalkan iklan di Threads.
"Kami tidak menguji iklan di Threads saat ini dan tidak ada agenda segera untuk monetisasi," kata Alec Booker, ahli bicara Instagram.
Namun, meskipun saat ini belum ada iklan, Kepala IG Adam Mosseri, pada April lampau menyatakan bahwa iklan pada akhirnya bakal datang di Threads.
"Kami pasti berencana untuk membawa iklan ke Threads," ujar Mosseri kala itu.
Dia juga menambahkan Threads perlu menghasilkan pendapatan untuk membiayai operasional, dan bukan tidak mungkin mereka bakal menawarkan fitur langganan seperti X Premiun di masa depan nan memungkinkan pengguna menikmati jasa bebas iklan.
Dengan semua perkembangan ini, kapan iklan bakal betul-betul muncul di Threads tetap menjadi misteri. Namun satu perihal nan pasti, Threads sedang menyiapkan kejutaan bagi pengguna.
Meta Ungkap Aplikasi Threads Sentuh 200 Juta Pengguna
Sebelumnya, Meta baru saja mengumumkan capaian baru untuk jumlah pengguna Threads. Melalui pengumuman terkini, Meta mengungkap jika Threads sekarang telah mempunyai lebih dari 200 juta pengguna aktif.
Mengutip info dari Engadget, Senin (8/5/2024), pengumuman ini disampaikan langsung oleh bos Instagram, Adam Mosseri, melalui akun Threads-nya. Capaian ini terbilang cepat, mengingat platform ini baru diluncurkan beberapa bulan lalu.
Jumlah ini pun terbilang tidak terlalu jauh dari pengumuman nan dilakukan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg pada awal Juli 2024. Ketika itu, dia mengungkap jika jumlah pengguna aplkasi ini sudah mencapai 175 juta.
Dalam beberapa kesempatan, Mark Zuckerberg pun menyebut jika Threads bakal menjadi aplikasi dengan 1 miliar pengguna dari Meta selanjutnya.
"Kami telah membangun perusahaan ini selama 20 tahun, dan tidak banyak kesempatan muncul untuk mengembangkan aplikasi nan bisa menampung miliaran orang," tutur Mark.
Jumlah pengguna sendiri disebut tetap menjadi konsentrasi bagi Meta saat ini. Sebab, aplikasi ini hingga sekarang belum mempunyai iklan alias model bisnis.
Selain itu, Threads juga tetap menghadapi sejumlah tantangan, termasuk menentukan posisi di tengah persaingan ketat dengan platform serupa, serta kecepatan algoritma dalam menampilkan konten terkini.
Infografis Menkominfo Ultimatum Meta Bersihkan Konten Judi Online. (Liputan6.com/Abdillah)
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.