Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel resmi meluncurkan aplikasi MyTelkomsel jenis terbaru, MyTelkomsel Super App. Kini aplikasi milik operator seluler pelat merah itu tak lagi hanya sebatas aplikasi untuk membeli pulsa dan kuota.
MyTelkomsel sekarang menjadi aplikasi serba bisa. Pasalnya di dalamnya ada beragam fitur untuk mendukung style hidup digital masyarakat Indonesia.
Mulai dari mencatat performa olahraga lari, memesan tiket transportasi dan cek status penerbangan, belanja, bayar tagihan, menonton video, dengar musik, baca artikel, sampai ke main game.
Bukan hanya itu, aplikasi MyTelkomsel sekarang juga memungkinkan pengguna untuk bayar parkir nan ke depannya bakal meluas ke lebih banyak tempat hingga bayar gerbang tol.
Dengan begitu banyak menu, apa pengguna tak kesulitan saat mencari fitur nan mau mereka pergunakan?
VP Customer Journey and Digital Experience Telkomsel Nirwan Lesmana menyebutkan, saat ini dengan MyTelkomsel Super App, Telkomsel menerapkan AI alias kepintaran buatan.
"Kalau teman-teman pengguna kudu selalu menghapal di mana nyarinya (fitur tertentu), kan repot makanya kami perkuat nan namanya search, kami bekerja sama dengan Google, menggunakan AI mereka," kata Nirwan, ditemui saat peluncuran MyTelkomsel Super App, Rabu (16/7/2024).
Lebih lanjut, penggunaan AI milik Google pada aplikasi MyTelkomsel ini lantaran kepintaran buatan milik raksasa internet itu dinilai mempunyai kapabilitas nan baik.
Dengan begitu, ketika pengguna melakukan pencarian tentang fitur apa pun nan sedang dibutuhkan, pengguna tak bakal lagi merasa kesulitan.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengumumkan hasil Uji Layak Operasi (ULO) sinyal 5G. Hasilnya, Telkomsel telah resmi mendapatkan izin untuk menyediakan sinyal 5G bagi aspek komersial.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Permudah Pencarian
"Ketik aja di situ (kolom pencarian di aplikasi) nyari apa, bakal langsung keluar. Itu nan secara signifikan kami kembangkan," kata Nirwan.
Ia pun menyontohkan, ketika pengguna mau menggunakan aplikasi MyTelkomsel Super App untuk merekam aktivitas olahraga lari mereka. Pengguna hanya perlu melakukan pencarian di kolom nan ada.
"Misalnya mau mencari, 'di mana sih nan disebut fitur lari?' Kalau Anda perhatikan, dulu fitur-fitur itu namanya menu, sekarang mall, lantaran sudah bukan telko tetapi apa pun ada di dalamnya. Jadi jika repot mencarinya, pengguna hanya perlu mengetikkan," dia menjelaskan.
Telkomsel merasa, lantaran ada begitu banyak jasa di dalam aplikasi MyTelkomsel, fitur kolom pencarian pun perlu ditingkatkan. Hal ini perlu dilakukan agar pengguna tidak kebingungan mencari layanan-layanan nan mau mereka gunakan.
"Kami siapkan seperti satpam nan bisa ditanya kapan pun," tuturnya.
Meski Banyak Layanan, Telkomsel Janjikan Aplikasi Tak Berat
Nirwan juga menyebut, meski ada banyak fitur dan menu di dalamnya, aplikasi MyTelkomsel ini tidak berat ketika dijalankan di smartphone lantaran Telkomsel menggunakan teknologi di cloud sehingga ponsel tetap bisa menjalankan aplikasi dengan normal.
Justru dengan mempunyai aplikasi MyTelkomsel sebagai super app di smartphone pengguna tak memerlukan banyak aplikasi di smartphone mereka. Pasalnya, semua jasa bisa dipenuhi, termasuk pengukuran aktivitas olahraga, bayar tagihan, pesan tiket pesawat, dan lainnya.
Dengan hadirnya aplikasi MyTelkomsel Super App ini, Telkomsel juga nantinya bakal mematikan aplikasi-aplikasi jasa pengguna untuk tiap produk mereka.
Gabungkan MyIndiHome
Misalnya aplikasi MyIndiHome, MyOrbit, dan lainnya. "Aplikasi seperti MyIndiHome nantinya bakal ditutup lantaran MyTelkomsel sudah mencakup semuanya. Apa pun nan mau dinikmati, semuanya ada di MyTelkomsel," ujarnya.
Nirwan menjelaskan, tenggat waktu penutupan aplikasi MyIndiHome adalah di Januari 2025. Setelah migrasi selesai nantinya aplikasi MyIndiHome juga bakal dihapus dari toko aplikasi.
Nantinya, para pengguna aplikasi MyIndiHome bakal mendapatkan notifikasi untuk beranjak ke MyTelkomsel. Meski begitu, pihak Telkomsel tengah menyediakan jasa nan sebelumnya ada di MyIndiHome untuk dipindahkan ke MyTelkomsel.
"Harus disediakan dulu jasa MyIndiHome di MyTelkomsel, jika perlu di-mirror dulu, baru kami bisa menutup ini. Jangan sebaliknya, tutup dulu tapi aplikasi penggantinya belum siap," katanya.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.