Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menghadirkan jaringan terkini 5G dengan teknologi 5G Standalone pertama di Indonesia.
Kehadiran 5G Standalone pertama di Indonesia ini digulirkan di Ibu Kota Nusantara, Bali, dan Maluku Utara.
Mengutip keterangan Telkomsel, Jumat (16/8/2024), adapun pemanfaatan dalam mendukung transformasi digital lintas sektor industri. Mulai dari 5G Live Broadcast, Fixed Wireless Access, dan Smart Glasses untuk meliput rangkaian upacara kemerdekaan RI di IKN.
Selain itu, Telkomsel juga menyediakan konektivitas 5G untuk IKN Smart City Command Center, Wearable Glasses Camera di Rumah Teknologi Nusantara IKN, solusi pelabuhan pandai di Benoa Bali, hingga 5G Smart Helmet di Maluku Utara.
Dalam menghadirkan jaringan 5G mandiri alias 5G Standalone pertama di Indonesia, Telkomsel bekerja-sama sejumlah mitra. Mulai dari Ericsson, Huawei, hingga ZTE.
Para mitra ini membantu Telkomsel mengimplementasikan beragam use case di IKN, Bali, dan Maluku Utara. Dengan begitu, Telkomsel bisa menghadirkan kapabilitas jaringan untuk mendukung penyediaan jasa info berkecepatan tinggi.
Pemerintah memastikan upacara puncak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia bakal digelar di dua letak ialah Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur dan Istana Kepresidenan, Jakarta.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tentang 5G Standalone
5G SA merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima nan beraksi berdikari tanpa berjuntai pada jaringan 4G nan ada.
Adopsi 5G Standalone memungkinkan hubungan internet nan jauh lebih cepat, stabil, dan mempunyai latensi sangat rendah.
Dengan penerapan teknologi ini, Telkomsel bisa membagi jaringan 5G menjadi beberapa lapisan nan dioptimalkan untuk beragam kebutuhan. Selain itu juga memungkinkan pengiriman jasa dengan kualitas tertentu, misalnya latensi rendah alias bandwidth tinggi, sesuai kebutuhan.
Penerapan Teknologi 5G Standalone
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyebut, "Telkomsel berambisi ekspansi jaringan 5G dan pemanfaatan 5G SA dapat menjadi katalisator penemuan dan transformasi digital di Indonesia."
Perusahaan pun mempunyai komitmen terus berinovasi dan menghadirkan jasa telekomunikasi berkualitas.
Penerapan 5G Standalone di Bali dan Maluku Utara
Misalnya, di Pelabuhan Benoa Bali, Telkomsel menghadirkan Smart Port nan meliputi teknologi Cloud Phone, Redcap devices, dan AI. Teknologi ini mengintegrasikan pengawasan canggih dengan jaringan 5G untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional dengan support Mobile Private Network (MPN).
Cloud Phone nan didukung jaringan 5G Standalone memberikan jasa Virtual Phone berbasis Cloud untuk efisiensi kerja petugas pelabuhan. Adapun AI Detection System memungkinkan pengawasan area pelabuhan secara real-time dengan video beresolusi tinggi dan respons sigap terhadap insiden.
Penerapan lain di Maluku Utara, jaringan 5G Standalone Telkomsel dipakai untuk mendukung 5G Smart Helmet untuk pekerja di Halmahera. Dengan begitu mereka bisa berkomunikasi dan koordinasi di lapangan dengan mudah.
Berbagai fitur juga melengkapi helm ini mulai dari peringatan jika ada potensi bahaya, GPS untuk melacak letak pekerja, hingga merekam video nan bisa dipantau pusat komando.
Penerapan 5G Standalone di IKN
Sementara itu, di IKN, Telkomsel mendukung Kementerian Kominfo RI dengan menjadikan teknologi 5G sebagai tulang punggung smart city.
Telkomsel menggunakan 5G SA (Standalone) untuk solusi 5G Live Broadcast dan Smart Glasses, memungkinkan siaran langsung upacara kemerdekaan dengan kualitas optimal.
Teknologi ini dilengkapi fitur Network Slicing untuk penyiaran video beresolusi tinggi secara real-time dari 5 titik di Istana IKN dan GraPARI Nusantara.
Penerapan lainnya di Rumah Teknologi Nusantara (RTN) di IKN, Telkomsel juga menghadirkan penemuan 5G lainnya seperti 5G AI Robot BellaBot untuk mengirim makanan dan minuman.
Lalu, ada pula Games Interactive untuk edukasi teknologi 5G, Wearable Glasses Camera untuk mengirim video dan info ke internet, serta Future Ride in Smart City nan menggunakan VR dan sensor IoT untuk pengalaman bersepeda di kota pintar.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.