Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel bekerja-sama dengan Tencent Cloud dan Mcash bakal mengambil teknologi pemindaian telapak tangan (palm scanner) untuk meningkatkan jasa pelanggan.
Ketiga pihak di atas telah menandatangani nota kesepahaman pada 19 Juni lampau untuk ekslorasi mengambil teknologi tersebut.
Sekadar informasi, teknologi biometrik palm scanner ini dirancang untuk mengidentifikasi perseorangan pengguna berasas pola unik nan ada di telapak tangan masing-masing orang.
Teknologi ini bekerja dengan membaca dan memetakan vena, sidik jari, alias pola kulit di telapak tangan. Selanjutnya, info biometrik tersebut dipakai untuk verifikasi pelanggan.
Proses verifikasi pengguna itu dikenal sebagai Know Your Customer (KYC) oleh perusahaan. Penggunaan teknologi biometrik pada KYC bakal membikin proses ini lebih cepat, efisien, dan aman.
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit mengungkapkan, penerapan solusi teknologi berupa pemindaian telapak tangan ini untuk meningkatkan kenyamanan, kecepatan, dan keamanan pelanggan.
"Kami konsisten memanfaatkan teknologi terkini untuk mempermudah dan memberi akibat positif untuk pelanggan," tuturnya.
Emtek Group gandeng MAXstream Telkomsel untuk tayangkan streaming pertandingan Asian Games 2018.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tingkatkan Kenyamanan dan Keamanan
Sementara, VP Tencent Cloud Internasional & Business Director Tencent Cloud APAC, Jimmy Chen, mengungkapkan, mengambil teknologi ini bukan hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga mendorong penemuan dan transformasi digital Idonesia.
"Kami berambisi kerjasama ini mempercepat mengambil solusi digital nan lebih efisien dan aman, serta mendukung upaya Indonesia dalam membangun ekosistem digital nan kuat dan berkelanjutan," tuturnya.
Teknologi palm scanner ini diklaim punya sejumlah keunggulan. Misalnya, teknologi ini lebih nyaman lantaran proses pemindaian telapak tangan tak terpengaruh faktor-faktor lain. Misalnya tinggi badan, kemiripan wajah pada orang kembar, ataupun suasana ramai.
Bisa Kurangi Risiko Kesalahan
Proses pemindaian di area tangan juga diklaim bisa mengurangi akibat kesalahan lantaran meminimalisasi kemungkinan salah respons akibat tertangkap kamera.
Teknologi palm scanner juga berkarakter agnostik, artinya bisa dipakai di beragam perangkat keras, perangkat lunak, dan platform. Dengan begitu, penerapannya jadi mudah.
Telkomsel sendiri bakal mulai implementasikan teknologi palm scanner di lingkungan kerja, jasa pelanggan, dan B2B untuk mempermudah transaksi produk dan jasa Telkomsel. Perusahaan juga menargetkan bisa meningkatkan efisiensi operasional dan memberi pengalaman jasa nan lebih baik dan aman.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.