Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Telkom) terus memperluas cakupan solusi kepintaran buatan (artificial intelligence/AI) demi mendukung transformasi digital di beragam sektor.
Langkah strategis ini sejalan dengan kebutuhan saat ini dan diyakini membawa akibat positif nan signifikan bagi para pelaku upaya di Indonesia, terutama upaya mini menengah (UKM).
EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menegaskan bahwa seluruh jasa AI nan disediakan perusahaan merupakan bagian dari strategi besar pengembangan AI Telkom.
"Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, baik internal maupun eksternal perusahaan, serta mendorong penemuan upaya untuk membuka kesempatan baru," ujar Komang melalui keterangannya, Senin (15/7/2024).
Ia menambahkan langkah Telkom sejalan dengan rekomendasi Indonesia Digital Society Forum, ialah mengembangkan prasarana AI nan kondusif dan andal dengan jaringan internet sigap dan platform cloud.
"Telkom berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi AI nan relevan dengan kebutuhan beragam sektor, dengan memanfaatkan prasarana pusat info AI nan terjamin keamanannya," Komang memungkaskan.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanggapan Praktisi Digital
Menurut personil Startup Bandung sekaligus pendiri jasa upaya digital, Terry Djony, komitmen Telkom untuk memperluas penggunaan AI, khususnya dalam jasa chatbot, dinilai sangat tepat sasaran.
"Hal ini dapat memberikan akibat positif signifikan pada beragam sektor upaya di Indonesia," ujar Terry.
Ia mencontohkan, pemanfaatan AI di bagian customer service bakal semakin terintegrasi, mulai dari awal hubungan pengguna hingga pertimbangan kualitas layanan.
Sementara Head of Knowledge & AI Enclave Kolaborasi Global, Arfan Wicaksono, menyebut Telkom mempunyai beragam jasa AI nan telah dikembangkan, seperti Chatbot MONA pada produk Netmonk.
"Chatbot berteknologi AI ini terbukti meningkatkan Quality of Experience (QoE) pengguna dan membantu optimasi jaringan," dia menuturkan.
AI untuk Estimasi dan Prediksi Jaringan
Lebih lanjut, Arfan menjelaskan AI juga bisa diaplikasikan untuk perkiraan dan prediksi sumber daya jaringan, serta membantu UKM melalui platform Bizy dari MyIndibiz.
"Teknologi AI memberikan respons nan sigap atas kebutuhan UKM, sebagai salah satu sektor krusial dalam meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia," ucapnya.
Telkom juga menghadirkan fitur Tanya Pijar dari Pijar Belajar, nan menggabungkan AI untuk mewujudkan masyarakat nan berkekuatan saing tinggi melalui kemudahan akses pendidikan berkualitas.
"Tanya Pijar tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga membantu pelajar dalam memahami materi dengan lebih mudah," Arfan menerangkan.
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.