Liputan6.com, Jakarta - Sejarah baru terukir di bumi esports Indonesia. Tim esports Free Fire Provinsi Jawa Barat sukses meraih lencana emas pertama di bagian olahraga (cabor) esports pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra 2024.
Sorak sorai penonton membahana di Medan International Convention Center, saat tim Jabar meraih hattrick booyah di pertandingan Free Fire yang melangkah panas tersebut.
Tim nan dikapteni oleh Irgi "Geday” Ramdani ini tampil memukau sejak hari pertama pertandingan. Tim esports Jabar sukses mengumpulkan total 212 poin, unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Sulawesi Selatan, nan meraih 161 poin.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pendukung kami, khususnya penduduk Jawa Barat nan telah memberika kepercayaan dan mendukung kami sampai akhirnya bisa menyumbang lencana emas di PON XXI Aceh-Sumut," kata Irgi dalam keterangan resmi, Senin (16/9/2024).
Kemenangan Jawa barat tak lepas dari peran para pemain bintang nan mengisi tim ini, seperti Raihan Faelani, Muhammad Azriel Maulana, Sulthan Syah Abadi Putra, adn Ridho Alfian Ramadan.
Mereka adalah pemain ahli nan telah malang melintang di kancah esports Free Fire, memihak tim-tim besar seperti Evos Divine, Kagendra, Bigetron Delta, dan MBR Epsilon.
Selain itu, duet pembimbing Christian "Chrisjo" Jonathan Pascoal dan Arif "AK" Kurniawan juga menjadi kunci sukses Jawa Barat. Chrisjo dan AK adalah pembimbing berilmu nan telah menukangi tim-tim papan atas di game besutan Garena tersebut.
Berita Video, Lansia Ini Jadi Atlet Esports untuk Gim League of Legends
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Persaingan Esports Kini Sudah Merata di Seluruh Indonesia
Bagi Chrisjo dan Ridho Alfian, lencana emas ini menambah koleksi prestasi mereka setelah sebelumnya meraih trofi di Free Fire World Series (FFWS) Indonesia 2024 Fall. Kemenangan di FFWS tersebut juga mereka raih saat bertanding di Bandung, Jawa Barat, provinsi nan mereka wakili di PON XXI.
"Ini adalah catatan spesial bagi kami di kontingen Jawa Barat," ujar Chrisjo. "Semoga capaian ini menjadi awal dari masa depan nan cerah bagi tim esports Provinsi Jawa Barat."
Rasa bangga juga diucapkan oleh Frengky Ong, Sekretaris Jenderal PB ESI, memandang penampilan dari seluruh tim Free Fire nan berkompetensi di PON XXI ini.
"Persaingan di seluruh nomor game, termasuk di nomor Free Fire sangat merata. PB ESI bangga menyaksikan kebenaran ini, lantaran menunjukkan inklusivitas esports semakin tinggi, tidak hanya terbatas pada tim-tim dari Pulau Jawa saja," katanya.
Free Fire di PON XXI 2024
Free Fire adalah salah satu dari lima nomor game nan dipertandingkan dan menyediakan lencana resmi di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan cabor esports Free Fire berjalan pada 14-15 September 2024, dengan mempertemukan kontingen dari 12 provinsi terbaik di Indonesia.
Kemenangan Jawa Barat ini menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan esports di Indonesia. Esports sekarang telah diakui sebagai bagian olahraga resmi di PON, dan prestasi Jawa Barat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi atlet-atlet esports di seluruh Indonesia.
Selamat untuk tim Esports Free Fire Jawa Barat! Semoga prestasi ini menjadi awal dari perjalanan nan lebih gemilang di masa depan.
Esports Resmi Jadi Cabor di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut bakal menjadi sejarah baru bagi olahraga di Indonesia. Untuk pertama kalinya, esports masuk sebagai bagian olahraga (cabor) resmi.
Sebelumnya, cabor esports hanya menjadi cabor ekshibisi di PON XX Papua. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyebut, venue esports di PON XXI ini sebagai salah satu venue terbaik dan perkembangan prestasi esports nasional.
“Selain menjaring talenta-talenta potensial dari beragam penjuru tanah air, cabor esports diharapkan menjadi persiapan menuju Olimpiade Esports 2025 yang pertama,” ujar Menpora Dito.
PB ESI menegaskan pentingnya mendukung gim lokal karya anak bangsa dalam arena ini. Dua gim lokal, yaitu Lokapala dan Battle of Guardians (BOG), bakal dipertandingkan.
Lokapala menjadi gim resmi memperebutkan lencana PON, sedangkan BOG tetap masuk kategori ekshibisi.
Bambang Sunarwibowo, Ketua Harian PB ESI, mengatakan, “Kehadiran gim-gim lokal di PON menjadi penegasan komitmen kami dalam memberikan ruang seluas-luasnya bagi mereka untuk terus berkembang dan mendunia.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.