Liputan6.com, Jakarta - Industri smartphone mulai ramai dengan perbincangan seputar iPhone baru nan bakal datang sekitar September nanti. Tokoh nan biasa mengungkap beragam bocoran tentang teknologi, Mark Gurman dari Bloomberg, membagikan sejumlah tinjauannya tentang lini iPhone nan bakal datang.
Dalam newsletter berjudul "Power On", Gurman menggarisbawahi adanya pergeseran kreasi dan strategi brand Apple.
Bukannya iPhone 16, laporan Mark Gurman itu mengungkapkan soal iPhone 17 nan bakal datang dengan sejumlah perubahan. Kabarnya, iPhone 17 sendiri dikabarkan bakal datang dengan kreasi ramping dan sangat tipis, apalagi disebut-sebut bakal ada iPhone "Air".
iPhone 16 Hadir dengan Peningkatan Kecil
Sebelum membahas tentang iPhone 17, insight Gurman menunjukkan bahwa seri iPhone 16 tidak bakal mengalami perubahan drastis dibandingkan model iPhone saat ini.
Baik dari desain, fitur, dan kesan keseluruhannya kemungkinan bakal tetap konsisten dengan nan dirilis beberapa tahun terakhir.
Meski mungkin pembaruan iPhone 16 mengecewakan, Apple tampaknya tengah mempersiapkan panggung untuk pembaruan besar-besaran nan lebih substansial di iPhone 17.
Apple resmi masuk dalam persaingan teknologi AI generatif dengan memperkenalkan serangkaian fitur baru nan bakal meningkatkan performa iPhone dan produk terkenal lainnya.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
iPhone 17 dengan Perubahan Besar
Melihat ke depan pada iPhone 17, insight dari Gurman menunjukkan bahwa seri ini bakal menandai titik kembali bagi Apple.
iPhone 17 kemungkinan bakal hadirkan kreasi nan betul-betul baru nan berbeda dari tampilan milik pendahulunya. Perubahan ini kemungkinan meliputi Dynamic Island nan berukuran lebih mini dan fitur kamera depan nan lebih baik.
Update ini dihadirkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menghadirkan kehidupan baru di seri iPhone.
iPhone 17 Ultra Tipis (iPhone 17 Air)
Salah satu aspek paling menarik dari laporan Gurman adalah penyebutan model iPhone 17 nan sangat tipis. Perangkat ini digambarkan sebagai iPhone Air nan diposisikan antara iPhone 17 standar dan iPhone 17 Pro.
Ide dibalik model ini adalah untuk menawarkan kreasi ramping nan menarik bagi pengguna nan mencari smartphone lebih ringkas tetapi bertenaga.
Gurman meyakini, iPhone sangat tipis ini bisa menjadi lebih terkenal dibanding model iPhone mini alias model iPhone Plus nan lebih besar dari beberapa tahun terakhir.
Peluncuran iPhone 17 Air alias mungkin iPhone 17 Slim cukup penting. Gurman menyebut, Apple berencana menyetop model Plus demi kehadiran jenis Slim ini.
iPhone 17 Air kabarnya tak bakal menjadi penerus langsung bagi iPhone 12 alias 13 Mini, namun bakal menawarkan kreasi dan pengalaman nan unik.
Model ini kemungkinan bakal menarik bagi pengguna nan menghargai form factor nan lebih tipis, tanpa mengorbankan terlalu banyak ukuran layar alias kinerja.
Selain kreasi nan ramping, ada juga pembicaraan tentang model nan lebih canggih ialah iPhone Ultra.
Gurman mengisyaratkan, iPhone Ultra dapat menawarkan fitur nan lebih unggul dari model Pro saat ini. Meski perincian tentang perangkat ini tetap minim, iPhone Ultra bisa menggabungkan spesifikasi performa tinggi dari seri Pro ke bodi nan lebih ramping dan smooth.
Tantangan iPhone 17
Meski perihal ini jadi prospek nan menarik, Gurman mencatat, Apple mungkin menghadapi tantangan dalam mencapai tujuan tersebut ketika iPhone 17 Series diluncurkan.
Misalnya, Apple mau menghadirkan keahlian tingkat Pro ke model nan lebih kecil, tetapi mungkin perihal ini tak bisa dilakukan setidaknya hingga tahun 2027.
Upaya Apple hadirkan kreasi nan sangat ramping juga punya tantangan, terutama dalam masa pakai baterai dan manajemen panasnya.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.