Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Kamu sering cafe hopping untuk bekerja dari luar instansi menggunakan WiFi publik? Atau Anda suka traveling ke luar negeri dan kerap memakai jasa internet nan tersedia di airport?

Kalau iya, Anda kudu terus waspada guna memastikan keamanan dan perlindungan info pribadimu. Kenapa? Kan hanya internetan?

Pasalnya menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky, WiFi publik menjadi sarana nan kerap dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk menyusup ke dalamnya. Terkadang para penjahat siber membikin jaringan WiFi publik tiruan hingga menyusupi jaringan nan sudah ada.

Ada kalanya penjahat siber memakai nama nan sangat mirip dengan jaringan nan sah untuk menipu agar pengguna terhubung.

Ketika pengguna sudah terhubung dengan jaringan internet tersebut, info pribadi pengguna seperti login media sosial, perincian perbankan, hingga alamat email menjadi rentah terhadap intersepsi dan penyalahgunaan.

Untuk itu, para mahir di Kaspersky punya langkah efektif nan bisa diikuti pengguna demi melindungi diri dan memastikan info mereka tetap aman. Apa saja?

Menggunakan WiFi publik tidak selalu aman. Sebab sangat rentan disusupi hacker untuk mengambil alih perangkat.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kaspersky Kasih Tips Menjaga Keamanan Saat Internetan Pakai WiFi Publik

  1. Hanya Terhubung ke Wi-Fi publik jika diperlukan: Ada baiknya Anda hanya terhubung ke jaringan WiFi publik, jika betul-betul perlu. Pasalnya WiFi publik mempunyai potensi kerentanan dalam perihal keamanan.
  2. Memverifikasi keaslian jaringan: Saat menggunakan Wi-Fi publik, pastikan Anda mengonfirmasi keabsahanjaringan dengan staf fasilitas. Hal ini bisa membantu mencegah hubungan ke jaringan tiruan nan mungkin menangkap info pribadi.
  3. Memperhatikan laman login jaringan Wi-Fi publik: Jika jaringan WiFi publik meminta kredensial login melalui platform eksternal seperti jejaring sosial, ini adalah tanda peringatan. Pasalnya, permintaantersebut dapat mengindikasikan upaya phishing nan bermaksud untuk mencuri info pribadi.
  4. Menghindari transaksi sensitif di Wi-Fi publik: Pastikan untuk sebisa mungkin menghindari akses situs web nan memerlukan info login, khususnya jasa keuangan, saat terhubung ke Wi-Fi publik. Praktik ini secara signifikan mengurangi akibat intersepsi datasensitif.
  5. Meningkatkan privasi dan keamanan dengan VPN: Menggunakan VPN saat menggunakan Wi-Fi publik dapat meningkatkan privasi internet seseorang secara signifikan. Apalagi, VPN modernmengenkripsi info dan melindungi aktivitas online dari akses tidak sah, dan penggunaannya tidak terlalu memengaruhi kecepatan internet, sehingga cocok untuk digunakan terus-menerus.

Penggunaan VPN

Penggunaan VPN nan andal memastikan pengalaman menjelajah pengguna di jaringan WiFi publik tetap berkarakter personal.

Selain menyediakan enkripsi data, beberapa solusi keamanan komprehensif nan disediakan VPN dinilai bisa melindungi dari beragam akibat bumi maya.

Misalnya phishing, ialah ketika penipu membikin jaringan tiruan untuk mencuri kredensial login dan spoofing DNS. Spoofing DNS ini mengarahkan pengguna ke situs berbahaya.

Nah, penggunaan enkripsi VPN membantu melindungi si pengguna dari serangan tertarget nan bisa mengungkap riwayat penelusuran dan info sensitif lainnya, hingga menawarkan perlindungan kuat terhadap potensi ancaman mengenai jaringan WiFi publik.

VPN juga bisa dipakia terus menerus, tak hanya saat terhubung ke WiFi publik. Menerapkan VPN setiap saat diyakini Kaspersky bisa memastikan info pengguna tetap terlindungi, menjaga privasi apa pun dari jaringan nan digunakan.

Layanan VPN juga diklaim tak mengurangi kecepatan internet, jadi pengguna bisa menikmati perlindungan penuh tanpa mengalami penurunan kecepatan penelusuran alias pengunduhan nan signifikan.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi