Suka Main Medsos, Yuk Simak Tips Aman Saat Berbagi Foto ke Media Sosial  dan Platform Digital

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya platform media sosial dan berbagi foto kadang membikin orang mengabaikan akibat mengenai pengungkapan info pribadi nan terlalu banyak. 

Padahal, mengunggah sesuatu di medsos alias platform berbagi foto tanpa pertimbangan matang bisa menimbulkan hasil nan tak diinginkan. Misalnya penipuan identitas, doxing, alias pengumpulan info pribadi orang lain untuk mendapatkan keuntungan. 

Risiko-risiko tersebut sebenarnya bisa dihindari. Caranya adalah dengan memastikan info sensitif dihilangkan dari gambar sebelum dibagikan. 

Berikut adalah tips Kaspersky tentang apa saja nan perlu dipertimbangkan sebelum mengunggah foto untuk memastikan privasi dan keamanan tetap terjaga. 

1. Detail Lokasi

Untuk meningkatkan keselamatan pribadi, sebaiknya hindari berbagi foto nan bisa mengungkap letak nan sering dikunjungi, misalnya rumah. 

Foto nan berisi landmark alias gedung nan bisa dikenali, rambu jalan, alias geotag berpotensi menunjukkan keberadaan seseorang. Bahkan, perincian lembut di latar belakang bisa secara tak sengaja mengungkap lokasi. 

Untuk meminimalisasi risiko, sebaiknya bagikan jenis foto ini hanya dengan kawan dan keluarga. Pastikan memilih gambar tanpa fitur nan bisa dikenalis aat mengunggah ke audiens lebih luas. 

Generasi Z, nan tumbuh di era digital, sering kali menggunakan media sosial sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Salah satu kejadian menarik di kalangan Gen Z adalah penggunaan “second account” alias akun kedua di platform seperti In...

Berbagi info real time, misalnya letak saat ini, berapa lama seseorang bakal ada di sana, alias penampilannya bisa menarik perhatian nan tak diinginkan. 

Untuk itu, lebih kondusif untuk membatasi pembaruan tersebut ke circle terdekat. Untuk audiens lebih luas, pertimbangkan untuk membagikan updates setelah aktivitas selesai dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pribadi.

Sebelum mengunggah foto, krusial untuk memeriksa dengan seksama untuk mencari arsip nan terlihat. Misalnya tanda pengenal, alamat rumah, catatan medis, resep, laporan bank, alias tagihan listrik. 

Ketika membagikan gambar surat, parsel, alias tanda terima, pastikan tak ada info sensitif nan terlihat. Rincian-rincian tersebut perlu dirahasiakan, termasuk di antara dekat lantaran bisa disalahgunakan jika akun dibobol. 

Ketika berlibar, bakal lebih kondusif membagikan pembaruan dan foto hanya dengan sekelompok kawan dekat. Rencana perjalanan pun perlu dirahasiakan hingga pengguna kembali ke rumah. 

Pakar Analisis Konten Web di Kaspersky Anna Larkina mengungkap, "Berbagi momen spesial secara daring merupakan langkah luar biasa untuk terhubung dengan orang lain, namun krusial untuk memastikan privasi diatur dengan baik."

Ia menambahkan, dengan banyaknya platform nan sekarang memungkinkan kontrl atas siapa nan memandang kiriman, fitur ini perlu digunakan dengan bijaksana, terutama ketika membagikan konten sensitif. 

"Dengan melakukan pemeriksaan keamanan cepat, pengguna bisa menikmati faedah berbagi secara daring sekaligus menjaga keamanan info pribadi," kata Larkina.