Stiker WhatsApp Makin Hidup, Pengguna di Android dan iOS Kini Bisa Lebih Ekspresif

Liputan6.com, Jakarta - WA telah menggulirkan stiker baru nan punya aktivitas animasi nan lebih lancar. Stiker tersebut dapat digunakan baik di Android maupun iOS.

Sebelumnya, paket stiker di WA tetap dalam format WebP nan memungkinkan developer mengompresi ukuran gambar dengan menjaga kualitas gambar stiker tetap tajam.

Kini, WA menggulirkan fitur baru di Stickers, agar stiker tersebut mempunyai aktivitas animasi nan lebih mulus.

Menurut bocoran WABetaInfo, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Rabu (26/6/2024), stiker baru itu menggunakan teknologi dari Lottie Framework, nan mungkinkan animasi stiker menjadi lebih luwes.

Lottie Framework memungkinkan animasi stiker WhatsApp melangkah lebih bergerak dan lancar, dengan menggunakan software kreasi Motion Graphics seperti Adobe After Effects untuk rendering secara langsung di perangkat seluler.

Disebutkan, stiker nan menggunakan Lottie Framework memakai gambar berbasis vector. Jadi, developer hingga pengguna dapat memperbesar animasi sesuai preferensi mereka tanpa kudu mengorbankan resolusi stiker.

Stiker ini pertama kali datang untuk aplikasi WA untuk Android, dan bakal diperkenalkan secara luas di WA jenis stabil untuk Android dan iOS. Stiker itu sudah tersedia di WA Sticker Store nan bisa diakses langsung di aplikasi.

Sudah pada tahu kan langkah bikin avatar diri sendiri di Facebook? Nah sekarang kita kasih tahu langkah agar avatar kam bisa jadi stiker di Whatsapp.

Sementara itu, WhatsApp memberikan pembaruan nan menghadirkan fitur baru bagi pengguna Android nan memudahkan pengguna untuk migrasi chat dari ponsel lama ke ponssel baru.

Pengguna Android nan mau memindahkan chatnya hanya perlu memindah kode QR dari ponsel lama. Kemudian, ponsel baru bakal mengunduh seluruh chat WhatsApp dari ponsel lama.

Terbaru, terdapat langkah baru nan memudahkan transfer chat nan lebih luas, termasuk memindahkan chat dari iPhone ke Android alias sebaliknya.

Mengutip laporan WABetaInfo, sebagaimana dikutip dari Android Authority, Sabtu (15/6/2024), WA bakal menghadirkan fitur Universal Chat Transfer, nan memungkinkan pengguna untuk mentrasnfer chat dari beragam ponsel.

Berdasarkan laporan tersebut, kemunkinan besar WA bakal mengizinkan pengguna untuk memindahkan chat di iPhone ke Android maupun sebaliknya.

Meski fitur ini bakal sangat membantu pengguna, perlu dicatat bahwa fitur tersebut tetap belum aktif dan perlu diuji lebih lanjut. Pun demikian, tak menutup kemungkinan jika nantinya Meta bakal serius mengembangkan fitur ini.

Di sisi lain, Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengumumkan serangkaian fitur baru nan dirancang untuk mempermudah upaya berinteraksi dengan pengguna mereka.

Adapun fitur baru WA tersebut dirancang unik untuk mempermudah upaya berinteraksi dan semakin dipercaya oleh pengguna mereka.

Verifikasi Meta: Keamanan dan Kepercayaan

Salah satu fitur tersebut adalah badge (lencana) Verifikasi Meta di akun WA Bisnis nan sudah terverifikasi.

Dikutip dari blog WhatsApp, Sabtu (8/6/2024), fitur Verifikasi Meta ini sudah meluncur di WhatsApp Business (Bisnis) untuk negara-negara seperti Brasil, India, Indonesia, dan Kolombia.

Lewat lencana verifikasi Meta ini, raksasa teknologi tersebut berambisi pengguna dapat memastikan upaya tersebut telah mendaftarkan info mereka ke Meta dan mendapatkan perlindungan dari peniruan identitas.

Bisnis nan terverifikasi juga bakal mendapatkan support akun tingkat lanjut, dan bisa menggunakan WA di seluruh perangkat tenaga kerja mereka.

Panggilan Bisnis: Komunikasi Lebih Mudah

Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan fitur panggilan untuk upaya berukuran besar dan urusan lebih kompleks, seperti kebutuhan perjalanan alias pembukaan rekening bank.

Fitur WhatsApp ini tetap dalam tahap uji coba dan bakal diperluas ke lebih banyak upaya dalam waktu dekat.

WhatsApp juga memperkenalkan integrasi AI untuk membantu upaya menjawab pertanyaan pengguna dengan sigap dan efisien.

Berbekal fitur ini, pelaku upaya dapat memakai AI dalam menjawab pertanyaan terpopuler nan sering diajukan oleh pelanggan, sehingga mempermudah mereka menemukan produk dan jasa diinginkan.

Tidak hanya itu, AI ini juga bakal membantu dalam pembuatan iklan dapat ditayangkan di IG alias Facebook, serta memastikan upaya menindaklanjuti pengguna menunjukkan minat, misalnya dengan pengingat item nan tertinggal di keranjang shopping alias menawarkan diskon.