Sony Rilis WF-C510 di Indonesia, Tawarkan Desain Ringkas dengan Harga Terjangkau

Liputan6.com, Jakarta - Sony telah mengumumkan kehadiran TWS terbarunya untuk pasar Indonesia ialah WF-C510. TWS ini disebut datang dengan kreasi ringkas, tapi telah dilengkapi dengan beragam fitur untuk mengoptimalkan pemakaian.

Dalam keterangan resmi nan diterima, Rabu (18/9/2024), Sony menyebut jika WF-C510 datang dengan kreasi lebih mini dan ringkas dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga lebih nyaman digunakan dalam jangka waktu lama.

"Kami telah merancang WF-C510 dengan memanfaatkan info nan luas mengenai corak telinga nan telah dikumpulkan sejak memperkenalkan headphone in-ear pertama di bumi pada 1982, serta pertimbangan sensitivitas beragam jenis telinga, untuk memastikan corak ideal nan nyaman bagi banyak orang," tulis Sony dalam pernyataannya.

Meski memilliki ukuran mungil, earphone ini tidak mengorbankan kualitas suara. Dilengkapi dengan teknologi DSEE (Digital Sound Enhancement Engine), TWS Sony ini disebut dapat menghasilkan bunyi nan perincian dan jernih.

Pengguna juga dapat menikmati pengalaman lebih imersif berkah fitur 360 Reality Audio. Sony mengklaim, earphone ini mempunyai daya tahan baterai hingga 11 jam.

Earphone ini turut dibekali dengan fitur Multipoint Connection, sehingga WF-C510 dapat dihubungkan ke dua perangkat bluetooth secara bersamaan. Sejumlah fitur lain nan didukung adalah Mode Ambient Sound dan Voice Focus.

Dibekali dengan sertifikasi IPX4, TWS ini tahan terhadap cipratan air alias keringat. Memiliki fitur Past Pair dan Swift Pair, hubungan earphone ini dengan perangkat lain bisa dilakukan dengan lebih sigap dan mudah.

Di Indonesia, Sony WF-C510 dibanderol dengan nilai Rp 999.000. Earphone ini datang dalam beberapa pilihan warna seperti biru, kuning, hitam, dan putih.

Earphone ini sudah bisa dipesan mulai 9 hingga 25 September 2024 di Tokopedia maupun Shopee. Selama masa pre-order ini, konsumen bakal mendapatkan cashback Rp 50.000.

Di sisi lain, Sony akhirnya mengumumkan konsol terbaru mereka, PlayStation 5 Pro (PS5 Pro), setelah serangkaian bocoran beredar di internet belakangan ini.

PS5 Pro ini diperkenalkan dalam sebuah presentasi teknis nan dipimpin oleh Mark Cerny, kepala arsitektur konsol PlayStation.

Cerny menjelaskan, PS5 Pro merupakan peningkatan signifikan dari PS5, dengan GPU lebih besar, fitur ray tracing lebih canggih, dan AI upscaling nan semakin memanjakan mata.

"Ini adalah konsol paling kuat nan pernah kami buat," kata Cerny dalam presentasi di kanal YouTube PlayStation tersebut.

Kapan PS5 Pro Dirilis dan Berapa Harganya?

Mengutip laman resmi blog PlayStation, Rabu (11/9/2024), konsol baru Sony ini bakal resmi dirilis pada 7 November 2024 dengan harga PS5 Pro USD 699 alias sekitar Rp 10,8 juta.

Gamer nan mau menjadi pemilik pertama konsol ini bisa mengikuti pre-order PS5 Pro mulai 26 September 2024 mendatang.

Salah satu argumen utama kenapa PS5 Pro dirilis adalah untuk mengatasi dilema antara mode performa dan mode fidelitas.

Cerny menegaskan, pemain sering kali kudu memilih antara keduanya. "Namun dengan PS5 Pro, kompromi ini bisa dihilangkan. Ada 75 permain memilih mode perfoma," jelasnya.

Dengan kekuatan tambahan ini, gamer PlayStation bisa merasakan kualitas visual terbaik tanpa mengorbankan frame rate. Akan tetapi, kita tetap kudu menunggu support dari developer game untuk memandang apakah klaim Sony ini betul-betul teralisasi.

Saat ini, beberapa titel game pihak pertama dan ketiga telah dioptimalkan untuk PS5 Pro datang dengan label PS5 Pro Enhanced, menandakan peningkatan keahlian konsol baru ini.

Konsol PS5 Pro datang dengan kreasi tidak jauh berbeda dari bocoran sebelumnya telah tersebar. Konsol baru Sony ini mempunyai tiga garis di sisi bodi, dan tidak dilengkapi dengan disk drive.

Pengguna nan mau memainkan game fisik, maka mereka kudu membeli disk drive Blu-ray 4K terpisah, juga bakal dijual secara opsinal berbareng penutup konsol.

Dengan peningkatan hardware signifikan, PS5 Pro bisa menghasilkan skematis dengan kecepatan rendering 45 persen lebih sigap dibandingkan pendahulunya

"Dengan keahlian ini, kami percaya pengalaman bermain game akan jauh lebih mendalam," kata Cerny.