Liputan6.com, Jakarta - SnackVideo mempromosikan para pembuat konten dari wilayah pedesaan untuk menginspirasi banyak orang di Indonesia.
Dalam program SnackStar bertema 'Kekayaan Desa' ini SnackVideo bakal menampilkan video tentang kreator konten daerah yang telah mencapai kesuksesan melalui upaya sendiri di lingkungan pedesaan.
Cerita-cerita mereka tidak hanya memberikan info dan pengalaman berbobot bagi orang-orang dengan pekerjaan alias situasi serupa, tetapi juga mendorong alias menginspirasi orang lain untuk bekerja keras dan mencoba beragam perihal baru.
Creator Growth & Partnership Manager SnackVideo, Wahyu Hidayat, mengatakan program ini bakal menjadi arena bagi para pembuat untuk menunjukkan keahlian mereka dan menginspirasi banyak orang di seluruh Indonesia.
"Kami juga sempat menggelar aktivitas livestreaming berbareng pembuat konten untuk berbagi pengalaman gimana bisa sukses melalui konten di SnackVideo," ujar Wahyu melalui keterangannya, Selasa (2/7/2024).
SnackStar sendiri merupakan program inkubasi pembuat nan dirancang untuk membantu para kreator konten mengembangkan karakter nan kuat dan menciptakan konten berharga, sesuai dengan kebutuhan dan minat audiens.
Acara 'Kekayaan Desa' bakal menampilkan beragam pembuat konten nan telah sukses mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik melalui kerja keras dan produktivitas di lingkungan pedesaan.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Terbuka untuk Semua Orang
Para pembuat ini bakal berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan, menemukan solusi, dan mencapai kesuksesan di bagian masing-masing.
Kisah-kisah inspiratif ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada orang lain untuk berani mencoba hal-hal baru dan bekerja keras untuk mencapai tujuan mereka.
Selain itu, melalui aktivitas ini, SnackVideo mau menekankan bahwa kesempatan untuk menjadi terkenal dan sukses terbuka untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang alias asal usul.
SnackVideo Hapus 5.060.003 Konten Negatif pada Januari-Juni 2023, dari Perundungan hingga Seksual
Di sisi lain, selama paruh pertama 2023 (1 Januari-30 Juni), SnackVideo mengklaim telah menghapus 5.060.003 video negatif secara dunia nan melanggar Pedoman Komunitas alias Persyaratan Layanan.
Mengutip Laporan Transparansi Paruh I SnackVideo untuk periode Januari-Juni 2023, Jumat (22/9/2023), total video nan dihapus kurang dari 1% dari seluruh konten nan diunggah pada periode ini.
Mengingat remaja merupakan salah satu segmen audiens terbesar, SnackVideo proaktif mendeteksi dan menghapus 92,34% dari konten-konten nan mengandung unsur-unsur membahayakan, sementara 95,44% dihapus dalam waktu 1x24 jam.
Konten-konten negatif tersebut antara lain mengandung unsur kekerasan, aktivitas berbahaya, melukai diri sendiri, perundungan, ujaran kebencian, materi seksual, serta aktivitas terlarangan lainnya.
Dalam Laporan Transparasi ini SnackVideo menyebut rata-rata tingkat penghapusan video negatif yang dilakukan dalam waktu 1x24 jam melampaui nomor 73%.
"Temuan Laporan Transparansi Paruh I 2023 menunjukkan adanya peningkatan moderasi konten ke arah nan semakin baik, seiring dengan pertumbuhan konsumsi video pendek di Indonesia,” kata Head of SnackVideo SEA & SA, Owen Qin.
Ia menuturkan perusahaan bekerja sama dengan pemerintah dan membujuk segenap tim moderator, kreator, maupun pengguna SnackVideo untuk mewujudkan internet sehat dari dan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Hal itu dimulai dari konten-konten nan positif dan menyenangkan di aplikasi SnackVideo,” ucap Owen.
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
Perlindungan terhadap kewenangan kekayaan intelektual merupakan bagian krusial lainnya dari pedoman konten di platform SnackVideo.
Perusahaan memperbolehkan pemegang kewenangan kekayaan intelektual untuk melaporkan konten hasil plagiarisme, dan sejauh ini SnackVideo telah menindaklanjuti 100% dari 1.202 laporan mengenai pelanggaran kewenangan kekayaan intelektual nan diterima.
Dari sisi edukasi pengguna, SnackVideo juga memberlakukan sistem banding dan komunikasi dua arah agar pengguna nan tidak beriktikad melanggar mendapatkan pemahaman nan lebih baik tentang pedoman konten.
Depak 667.504 Akun Nakal
Selain itu, SnackVideo telah menghapus 667.504 akun nan tidak kunjung alim kepada pedoman konten dan tata tertib komunitas. Akun-akun ini sebelumnya telah mendapatkan peringatan berulang mengenai konten nan mereka unggah.
SnackVideo menegaskan berkomitmen pula untuk mematuhi setiap peraturan perundang-undangan dan menjalin kerjasama nan erat dengan badan pemerintah di seluruh dunia.
Selama periode 1 Januari-30 Juni 2023, SnackVideo mencatat tingkat kepatuhan 100% terhadap permintaan pembatasan konten nan dikeluarkan oleh pihak berwenang, sejalan dengan pedoman konten dan tata tertib organisasi SnackVideo serta izin nan bertindak di negara setempat.
Infografis Muncul Wacana Pembentukan Dewan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.