Samsung Raih Laba Rp 121,3 Triliun, Naik 15 Kali Lipat berkat Tren AI

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics memperkirakan kenaikan untung operasional kuartal kedua (Q2) lebih dari 15 kali lipat, lantaran untung dari penjualan semikonduktor (chipset).

Harga chip dilaporkan meroket lantaran tren kepintaran buatan (artificial intelligence/AI), sehingga mengangkat pendapatan perusahaan dari titik terendah tahun lalu.

Produsen chip memori, smartphone, dan TV terbesar di bumi ini memperkirakan untung operasionalnya meningkat menjadi 10,4 triliun won (USD 7,54 miliar) alias sekitar Rp 121,3 triliun pada kuartal nan berhujung pada 30 Juni.

Laba ini jauh lebih besar dari nan dikantongi Samsung pada tahun 2023, sebesar 670 miliar won alias sekitar Rp 7,9 triliun. Demikian sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (7/7/2024).

Laba tersebut mengalahkan LSEG SmartEstimate sebesar 8,8 triliun won, nan didasarkan pada perkiraan analis nan lebih jeli secara konsisten, dan kuartal ini merupakan musim nan paling menguntungkan sejak Q3 2022.

"Selain nilai chip nan lebih tinggi, untung nan lebih baik dari perkiraan kemungkinan mencerminkan Samsung membalikkan penurunan persediaan sebelumnya dalam pembukuannya, lantaran nilai persediaan chip-nya telah pulih secara akuntansi," kata para analis.

Samsung menyatakan pendapatan perusahaan kemungkinan naik 23% pada Q2 dari periode nan sama tahun sebelumnya menjadi 74 triliun won.

Saham Samsung dibuka naik 1,2% setelah perusahaan mengumumkan info tersebut. Perusahaan disebut bakal merilis rincian pendapatan dan laba Q2 pada 31 Juli.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi