Liputan6.com, Jakarta - Rumor tentang chipset nan bakal Samsung pasang di Galaxy S25 series semakin ramai diperbincangkan di bumi maya.
Smartphone flagship besutan Samsung ini dijadwalkan bakal meluncur pada Januari 2025, dan banyak orang penasaran dengan keputusan Samsung mengenai chipset nan digunakan.
Awalnya, beredar rumor menyebut perusahaan bakal menggunakan chipset Exynos untuk seluruh model Galaxy S25.
Namun, rumor lain menyebut raksasa teknologi asal Korea ini berencana memasang chipset Snapdragon di ponsel barunya.
Terkini, sebuah publikasi dari rumah Samsung mengonfirmasi perusahaan bakal memilih Snapdragon untuk seluruh Galaxy S25 series.
Mengutip GSM Arena, Selasa (3/9/2024), Samsung bakal menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 untuk Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra jenis global.
Keputusan ini kabarnya diambil untuk memaksimalkan performa dari seri S25, dan diharapkan bakal menjadi salah satu HP Android terbaik tahun depan.
Namun, bukan berfaedah Samsung sepenuhnya meninggalkan Exynos. Chipset Exynos 2500 buatan mereka dikabarkan bakal digunakan pada Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7.
Saat ini, model Galaxy Z Flip6 dan Galaxy Z Flip6 tetap menggunakan chipset dari Qualcomm, namun pergantian ke Exynos untuk generasi berikutnya menunjukkan Samsung tetap percaya pada keahlian chipset buatannya sendiri.
Meskipun begitu, perlu diingat ini semua tetap sebatas rumor. Dengan peluncuran seri Galaxy S25 tetap beberapa bulan lagi, tidak menutup kemungkinan Samsung bakal melakukan perubahan pada rencana awalnya.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Galaxy S25 Ultra bakal Hadir dengan Bodi Ramping dan Kamera 200MP
Samsung bakal segera meluncurkan Galaxy S25 Ultra pada Januari 2025, diprediksi bakal menjadi salah satu ponsel Android paling dinanti tahun depan.
Berdasarkan bocoran terbaru dari tipster terpercaya Ice Universe (@UniverseIce), HP Android flagship ini bakal datang dengan kreasi bodi lebih ramping dan lebih bulat di sisi-sisinya, meski membawa layar lebih besar dibandingkan pendahulunya.
Dalam cuitannya di media sosial X, Ice Universe mengungkap Samsung Galaxy S25 Ultra akan mempunyai bodi dengan lebar 7.76 cm dan layar berukuran 6.86 inci.
Ini merupakan peningkatan signifikan dari Galaxy S24 Ultra, di mana HP Samsung tersebut mempunyai bodi selebar 7.9 cm dan layar berukuran 6.79 inci.
Dengan kata lain, Samsung berhasil menghadirkan layar lebih besar dalam bodi ramping, membikin ponsel ini semakin nyaman di genggaman.
Selain kreasi lebih elegan, Galaxy S25 Ultra dikabarkan bakal dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8 Gen 4 yang bakal tersedia secara global.
HP Samsung Baru Galaxy S25 Series?
Dari segi kamera, ponsel ini bakal dilengkapi dengan empat kamera belakang, termasuk sensor utama 200MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), dan kamera ultra-wide 50MP.
Samsung juga melengkapi HP baru Samsung ini dengan dua lensa telefoto 50MP nan masing-masing mendukung 3x dan 5x zoom optik. Untuk kebutuhan selfie, ponsel ini bakal dibekali kamera depan 12MP.
Perusahaan asal Korea ini membekali Galaxy S25 Ultra dengan baterai 5,000mAh nan mendukung fast charging 45W, memastikan pengguna dapat tetap terhubung sepanjang hari tanpa cemas kehabisan daya.
Dengan semua bocoran ini, Galaxy S25 Ultra tampaknya bakal menjadi penerus layak dari S24 Ultra, dengan peningkatan signifikan di beragam aspek. Para fans Samsung sekarang tinggal menunggu pengumuman resminya pada Januari di Galaxy Unpacked 2025.
Samsung Lirik MediaTek Dimensity untuk Galaxy S25
Lebih lanjut, Samsung dilaporkan tengah mencari pengganti baru untuk chipset nan bakal dipakai untuk Galaxy S25. Terbaru, perusahaan asal Korea itu berencana untuk memakai chipset dari MediaTek.
Sebagai informasi, kerap kali Samsung menggunakan dua chipset berbeda untuk jenis Galaxy S. Pada S24 Series, jenis S24 dan S24+ memakai chipset Exynos 2400, sedangkan S24 Ultra memakai Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3.
Kini, Samsung tengah kebingungan mencari chip nan cocok untuk Galaxy S25.
Awalnya, Samsung berencana memakai chipset Exynos untuk ponsel flagship baru tersebut, tapi laporan menyebut produksi chipset Exynos 2500 tak memenuhi ekspektasi Samsung.
Dikutip dari Android Headlines, Sabtu (29/6/2024), hasil produksi chip Exynos 2500 terlalu rendah, ialah sekitar 20 persen.
Akibatnya, Samsung kudu mencapai 60 persen dari hasil produksi chip pada akhir September 2024 agar chipset Exynos itu bisa dipakai di lini Galaxy S25.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.