Liputan6.com, Jakarta - Samsung sepertinya semakin serius untuk memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam penemuan teknologi, termasuk pengembangan HP layar lipat.
Sukses memperkenalkan Galaxy Z Flip dan Fold series, perusahaan dikabarkan bakal meluncurkan HP layar lipat tiga.
Hal ini semakin diperkuat dengan didaftarkannya paten ponsel layar lipat tiga oleh raksasa teknologi asal Korea tersebut. Ini juga bisa menjadi tanda HP baru Samsung itu semakin dekat.
Mengutip MSPowerUser via Phone Arena, Rabu (13/11/2024), Samsung telah mengusulkan paten baru mengungkap penemuan mereka dalam sistem engsel dan kreasi layar.
Dari penjelasan paten itu, sistem engsel di HP baru Samsung tersebut dirancang untuk mengatasi masalah sering terjadi pada HP layar lipat, seperti tekanan berlebih pada layar saat dibuka dan dilipat.
Desain layar lipat HP Samsung ini dilengkapi lapisan perekat serta pelat penyangga dari baja tahan karat alias kaca, membuatnya lebih kokoh dalam keadaan terbuka maupun terlipat.
Samsung juga menambahkan lapisan unik anti-reflektif berbasis resin sintetis, serta pelindung untuk menghalangi masuknya debu dan partikel lain ke dalam perangkat.
Selain itu, raksasa asal Korea itu juga menambahkan alas unik untuk perlindungan ekstra agar ponsel tetap kondusif dari tumbukan dan jatuh. Paten ini pertama kali diajukan pada tahun 2021, dan akhirnya disetujui pada November 2024.
Hal ini menandakan, Samsung melakukan beberapa perusahaan mini terhadap beberapa perihal sehingga bisa memasuki tahap produksi massal.
Apakah HP layar lipat tiga Samsung ini bakal segera datang di pasaran? Kita tunggu saja kejutan berikutnya dari raksasa teknologi tersebut.
Samsung Galaxy Z Flip FE bakal Pakai Chipset Exynos 2400
Di sisi lain, rumor seputar Samsung Galaxy Z Flip versi 'Fan Edition' (FE) semakin ramai dibicarakan. Setelah sukses dengan seri Galaxy Z Flip dan Z Fold, wajar jika Samsung mau merilis HP layar lipat dengan nilai lebih terjangkau.
Menurut info terbaru, Galaxy Z Flip FE ini kabarnya bakal diluncurkan pada paruh kedua tahun 2025, berbarengan dengan arena Galaxy Unpacked fase kedua.
Menariknya, bocoran dari leaker Jukanlosreve di platform X (sebelumnya Twitter) menyebut raksasa teknologi tersebut bakal menyematkan chipset Exynos di Galaxy Flip FE.
Mengutip cuitan Jukanlosreve di X, Selasa (12/11/2024), Samsung kemungkinan bakal melengkapi Galaxy Z Flip FE ini dengan chipset Exynos 2400.
Jika berita ini benar, HP Galaxy Z Flip FE bakal menjadi ponsel lipat terjangkau pertama menggunakan chipset flagship, setara dengan nan dipakai di Galaxy S24.
Langkah ini cukup mengejutkan, mengingat Samsung biasanya membatasi chipset kelas alias untuk HP Android flagship mereka.
Apa nan Diturunkan Kualitasnya?
Namun, dengan chipset Exynos 2400 ini, sebuah pertanyaan muncul mengenai apa nan bakal Samsung korbankan untuk tetap menjaga harga Galaxy Z Flip FE di kategori terjangkau?
Apakah penurunan di kualitas kamera, layar, alias baterai agar bisa mengimbangi performa tinggi dari chipset Exynos 2400?
Hingga saat ini, belum diketahui fitur jagoan apa saja nan bakal Samsung bawa ke Galaxy Z Flip FE dari model Flip sebelumnya.
Namun, dengan performa chipset Exynos 2400, Galaxy Z Flip FE berpotensi menjadi pilihan menarik bagi konsumen nan mau mecoba ponsel lipat Samsung tanpa kudu bayar nilai premium.
Mari kita tunggu info lebih lanjut mengenai fitur lengkap, harga, dan spesifikasi Galaxy Z Flip FE ini.
Galaxy Z Flip FE Siap Rebut Pasar HP Lipat Kelas Menengah?
Samsung berencana menurunkan harga Galaxy Z Flip FE agar lebih terjangkau dibandingkan Galaxy Z Flip 6, nan saat ini dijual di kisaran Rp 17,499,000 untuk jenis memori 256GB dan 512GB.
Sebelumnya, seorang eksekutif Samsung menyatakan, perusahaan saat ini sedang mempertimbangkan langkah menurunkan pemisah nilai ponsel layar lipat, sehingga bisa menarik lebih banyak konsumen.
Langkah ini tampaknya diambil Samsung untuk bersaing dengan beberapa mereka nan telah meluncurkan HP layar lipat dengan nilai lebih murah, seperti Oppo Find N3 Flip dan Techno Phantom V Flip, nan masing-masing dijual sekitar Rp 14,499,000 dan Rp 7 jutaan.
Samsung juga dilaporkan tengah mengembangkan perangkat dengan “bentuk baru”, mungkin merujuk pada HP lipat tiga, tren sedang ramai diperbincangkan di industri teknologi saat ini.