Liputan6.com, Jakarta - Fitur Galaxy AI sampai saat ini hanya tersedia untuk smartphone kelas atas, seperti seri Galaxy S dan Galaxy Z. Ponsel termurah dengan Galaxy AI saat ini adalah Galaxy S23 FE.
Namun, tampaknya Galaxy AI bakal segera menyambangi HP kelas menengah. Menurut laporan Sammobile, pemilik Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G bakal menikmati beberapa fitur dari smartphone kelas atas tersebut.
Dengan pembaruan One UI 6.1.1 nan bakal datang pada September 2024, kedua ponsel kelas menengah itu bakal mendapatkan Galaxy AI.
Namun, krusial untuk dicatat bahwa tidak semua fitur Samsung Galaxy AI dari ponsel kelas atas bakal tersedia. Prosesor nan kurang berkekuatan di Galaxy A35 dan A55 adalah salah satu alasannya.
Pun demikian, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Rabu (7/8/2024), saat ini belum jelas fitur spesifik mana nan bakal hilang.
Galaxy S23 FE, misalnya, tidak dilengkapi dengan semua fitur nan dimiliki perangkat kelas atas.
Sebagai contoh, ponsel ini tidak dilengkapi dengan kreator video slow-motion berkekuatan AI. Namun, itu bukan satu-satunya fitur menarik nan tersedia.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Deretan Fitur Cerdas Galaxy AI
Samsung Galaxy AI menawarkan beragam tools cerdas. Antara lain kegunaan pencarian pintar, chat assistant, penyunting foto, live translator, dan aplikasi ahli bahasa (interpreter).
Hal lain nan perlu diperhatikan adalah tidak semua perangkat kelas menengah kompatibel, meskipun mereka mempunyai perangkat keras nan sama dengan dua nan disebutkan di atas.
Misalnya, Galaxy A54, dengan prosesor nan sama dengan A35, bakal ketinggalan. Pada dasarnya, Samsung berencana untuk menawarkan pengalaman Galaxy AI nan ringan bagi pengguna nan telah membeli HP kelas menengah terbaru.
Ini Fitur Galaxy AI Paling Disukai Orang Indonesia, Ada Favorit Kamu?
Peluncuran Samsung Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 membawa sejumlah fitur berbasis kepintaran buatan, Galaxy AI. Berbeda dengan Galaxy AI nan dirilis awal tahun lalu, Galaxy AI pada smartphone layar lipat Samsung terbaru ini ditingkatkan dengan beragam fitur baru.
Terlepas dari itu, kehadiran Galaxy AI di perangkat Samsung rupanya begitu digemari pengguna. Dari beragam fitur kepintaran buatan Galaxy AI, rupanya ada fitur-fitur terfavorit pengguna Samsung.
Head of MX Product Marketing and Partnership Samsung Electronics Indonesia Selvia Gofar mengatakan, ada dua fitur Galaxy AI nan paling disukai oleh pengguna di Indonesia.
"Dua fitur nan paling banyak dipakai adalah Circle to Search (with Google) dan Photo Assist nan dilengkapi dengan keahlian Generative Edit," kata Selvia Gofar dalam sesi tanya jawab saat peluncuran Samsung Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Selvia menjelaskan, untuk masing-masing perangkat, ada beberapa fitur berbeda nan disukai pengguna. Misalnya, untuk pengguna Galaxy S dan tablet, Circle to Search menjadi fitur nan lebih terkenal dibandingkan Photo Assist, meskipun banyak nan menggunakan Photo Assist untuk keperluan editing.
Tidak hanya itu, Selvia juga mengungkap, fitur Galaxy AI Live Wallpaper juga menarik perhatian banyak pengguna.
"Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mempunyai wallpaper nan bergerak dan interaktif, menambah keelokan serta kegunaan layar perangkat mereka," kata Selvia.
Masih di kalangan pengguna tablet, menurut Selvia, preferensi fitur Galaxy AI yang disukai pengguna berbeda satu sama lain.
"Untuk pengguna tablet, preferensi fitur berjuntai pada perangkat nan digunakan. Misalnya, beberapa pengguna lebih memilih Note Assist dan Web Assist untuk mendukung produktivitas mereka," katanya.
Selvia menjelaskan, dengan keahlian dual screen pada perangkat foldable Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6, pengguna bisa melakukan tanya jawab tanpa memerlukan kuota data, benar-benar on-device.
Peningkatan AI di Samsung Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6
Sementara itu, Samsung meningkatkan keahlian fitur Galaxy AI di perangkat foldable Samsung Galaxy Z Flip6 dan Fold6. Fitur-fitur tersebut antara lain adalah keahlian interpreter nan dimilikinya.
Fitur baru di Interpreter ini adalah Listening Mode nan memungkinkan pengguna untuk mendengar seminar alias pidato secara one-way dan menerjemahkan secara perincian sesuai intonasi tanpa memerlukan paket data.
Namun, jika menggunakan Interpreter di aplikasi pihak ketiga seperti WA Call, baru diperlukan paket data.
Dari sisi keamanan, Samsung bekerja sama dengan Google untuk memastikan privasi pengguna tetap terjaga.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus mengatakan, setiap gambar nan dihasilkan alias diedit menggunakan AI bakal diberi watermark AI di sebelah kiri, sehingga semua orang bisa tahu bahwa foto tersebut telah diedit dan bukan merupakan foto asli.
Ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan gambar nan diedit menggunakan AI.
Pertanyaan mengenai apakah gambar nan diedit menggunakan AI boleh dikomersilkan, jawabannya tergantung pada tujuannya. Untuk keperluan pribadi alias personal, perihal ini diperbolehkan.
Konsumen bakal tahu bahwa ada support AI dalam gambar tersebut. Namun, ketika digunakan untuk komersial, originalitasnya kudu diperhatikan.
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.