Review Boya mini: Mikrofon Nirkabel Seukuran Ibu Jari dengan Kualitas Suara Profesional

Liputan6.com, Jakarta - Pernah merasa kekecewaan kualitas audio rekaman smartphone kurang maksimal saat membikin konten alias mewawancarai narasumber di platform, seperti TikTok, YouTube, hingga Instagram?

Sebagai seorang jurnalis, kebutuhan mikrofon wireless ketika mewawancarai narasumber di aktivitas sangat penting. Terlebih lagi kemudahan perangkat untuk terhubung dengan HP Android alias iPhone.

Nah, Boya mini, mikrofon nirkabel mungil ini rupanya bisa menjawab kebutuhan untuk konten kreasi dengan kreasi kompak dan beragam fitur pendukung.

Tim Liputan6.com pun berkesempatan mencoba langsung mikrofon ini selama 2 minggu. Apakah mikrofon nirkabel buatan perusahaan asal China ini bisa memenuhi kebutuhan para pembuat konten di beragam kondisi? Berikut adalah ulasan kami.

Desain Minimalis, Performa Maksimal

Salah satu perihal membuat kami terkejut adalah gimana desain Boya mini ini mirip dengan TWS, dan sangat praktis untuk dibawa.

Hanya mempunyai berat 5 gram per mikrofon, mikrofon seukuran ibu jari ini nyaris tidak terasa saat digunakan.

Meski berukuran mungil, jangan salah sangka, kualitas suaranya sangat mumpuni. Fitur noise cancellation mampu meredam bunyi bising di sekitar.

Dalam paket penjualannya, Anda bakal mendapatkan dua mikrofon, receiver USB-C, dan receiver Lightning.

Selain itu, ada juga casing pengisi daya, kabel USB A-to-C, dan pouch penyimpanan agar mikrofon Boya mini ini tidak tercecer saat disimpan.

Sepanjang menggunakan Boya mini, mikrofon ini tetap dapat menangkap bunyi narasumber dengan sangat jelas.

Padahal, saat itu kondisi sekitar narasumber saat peluncuran produk smartphone terbaru di Bali sangat ramai.

Hasil rekaman audio tetap terdengar dengan bening saat diputar ulang kembali, dan sangat tidak terasa jika kondisi pada saat wawancara ramai dengan orang-orang sekitar.

Bagaimana perihal tersebut dapat terjadi? Ini lantaran perusahaan sudah menanamkan fitur ENC alias Environmental Noise Cancellation, efektif meredam kebisingan.

Boya mini sangat mudah dipakai. Cukup menyolokkkan receiver USB-C alias Lightning ke iPhone alias HP Android, maka mikrofon bakal langsung terhubung.

Ya, pengguna tidak perlu lagi melakukan pairing secara manual. Pastikan saja aplikasi Boya Sound sudah terpasang di ponsel alias tablet.

Nantinya, Anda bakal mendapati UI sederhana. Laman utama bakal langsung merekam audio. Bila mau merekam audio dan video, Anda bisa klik ikon 'Kamera' di kanan atas aplikasi.

Perusahaan juga menyediakan beberapa pilihan saat perekaman video dan audio lengkap, seperti Bit rate, format video, dan mode dua camera.

Di pengaturan audio, tersedia juga opsi untuk memilih input audio dan speech recognition secara langsung.

Untuk penggunaan intensif, perangkat ini bisa memperkuat hingga enam jam. Jika memerlukan daya tambahan, casing pengisi daya memberikan waktu hingga 30 jam.

Boya mini sendiri mempunyai jangkauan hingga 100 meter, dan tetap terkoneksi dengan baik jika tidak terhalang apa pun.

Namun, tidak ada produk sempurna. Saat mencoba aplikasi pendukung Boya mini ini, kami mendapati responsivitasnya terkadang kurang optimal. Hal ini dapat menjadi sedikit penghambat, terutama jika Anda memerlukan pengaturan tambahan melalui aplikasi dengan cepat.

Harga Boya mini?

Dijual dengan nilai mulai dari Rp 699 ribuan, Boya mini menawarkan fitur premium dengan nilai terjangkau. Ini menjadikannya investasi menarik, terutama bagi pembuat konten pemula alias ahli mau meningkatkan kualitas audio tanpa mengeluarkan biaya besar.

Boya mini adalah solusi ideal bagi pembuat konten memerlukan perangkat ringkas, berbobot tinggi, dan mudah digunakan. Meski mempunyai kekurangan mini dalam perihal aplikasi, performa audio dan kemudahan penggunaannya membikin mikrofon ini layak dipertimbangkan.