Relawan Bakti BUMN 2024, Telkom Kembangkan Potensi Desa Namang

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Di tengah hamparan Hutan Pelawan nan eksotis, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengambil langkah strategis untuk mengembangkan potensi masyarakat lokal melalui program Relawan Bakti BUMN Batch VI pada 15-17 Agustus 2024. Sebagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), inisiatif ini menjadi motor penggerak bagi perubahan nyata di Desa Namang, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.

Relawan Bakti BUMN merupakan aktivitas kerjasama BUMN dalam mengimplementasikan program TJSL secara langsung ke masyarakat. Diwakili 10 orang relawan dari beragam BUMN, Telkom menginisiasi aktivitas kegiatan Relawan Bakti BUMN nan berfokus pada empat bidang, ialah Pendidikan, Lingkungan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan Kesehatan.

"Kegiatan Kolaborasi Relawan Bakti BUMN selaras dengan core values Telkom untuk berakibat pada pembangunan secara berkepanjangan masyarakat Indonesia," ujar Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom Hery Susanto dalam keterangan tertulisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaksanaan Kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI menjadi corak penerapan nyata keahlian 5 tahun Telkom di bawah kepemimpinan Menteri BUMN RI, Erick Thohir. Terutama dalam menyebarkan dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam membangun Indonesia.

Kabupaten Bangka Tengah, khususnya Desa Namang, menjadi salah satu letak penyelenggaraan program Relawan Bakti BUMN Batch VI tahun 2024 lantaran potensi alam dan budayanya nan luar biasa.

Hutan Pelawan salah satunya. Dengan Pohon Palawan nan merupakan endemik Bangka Belitung, rimba ini menjadi daya tarik wisata Desa Namang nan menarik perhatian nasional dan internasional. Bahkan, Desa Namang telah menorehkan prestasi dengan terpilih sebagai wakil Indonesia di ASEAN Village Network (AVN) untuk kategori "One Village One Product", berkah produk unggulan mereka, Madu Khas Hutan Pelawan nan mempunyai cita rasa tersendiri.

Karenanya, Hery mengatakan, dengan relawan sebagai perantara, program Relawan Bakti BUMN ini diharapkan dapat menjadi simbol bahwa kepedulian tidak hanya datang dari perusahaan saja, namun juga datang pada diri setiap tenaga kerja BUMN untuk berakibat pada masyarakat sekitarnya.

"Melalui aktivitas ini juga diharapkan bisa mendorong potensi Desa Namang dari segi ekonomi, lingkungan, maupun kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.

TelkomSenior General Manager Social Responsibility Center Telkom Hery Susanto menyerahkan support Tiga Unit Air Conditioner (AC) kepada perwakilan Pokdarwis Desa Namang untuk Homestay Hutan Pelawan, Namang, Bangka Tengah pada, Jumat (16/8). (Foto: Arsip Telkom).

Dengan tema "Selawang Segantang", program ini menyentuh beragam aspek kehidupan masyarakat. Para relawan bersama-sama masyarakat melakukan beragam kegiatan, mulai dari Pelatihan Packaging & Digitalisasi UMKM Binaan Rumah BUMN Telkom Koba, Sosialisasi Pencegahan Stunting di Posyandu setempat, Penanaman Hidroponik, Sharing Knowledge Peternakan Lebah Madu, hingga kerja Bakti membersihkan parit sekaligus penebaran bibit ikan.

Relawan berbareng masyarakat juga melakukan simulasi pengukuran carbon stock dan penanaman bibit pohon pelawan, fun games, edukasi seputar literasi digital, malam keakraban, sharing session berbareng BUMN Muda hingga penyelenggaraan Upacara Kemerdekaan RI Ke-79.

Sementara itu, Kepala Desa Namang, Zaiwan menyampaikan apresiasinya kepada Telkom dan seluruh relawan nan telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat melalui aktivitas Relawan Bakti BUMN.

"Harapannya kerjasama ini dapat terus terjalin secara berkepanjangan dan dapat mendukung Desa Namang untuk semakin maju dan go international," ujar Zaiwan.

Sebagai informasi, aktivitas Relawan Bakti BUMN merupakan agenda tahunan nan diikuti oleh setiap BUMN sebagai corak kontribusi nyata kepada masyarakat, salah satunya Telkom Indonesia nan secara aktif ikut dalam program ini. Melalui program Relawan Bakti BUMN, Telkom berambisi dapat meninggalkan akibat positif nan berkepanjangan bagi masyarakat desa nan terdampak.

(ory/ory)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com