Realme Bakal Pasang Fast Charging 320 W di Smartphone Ini

Liputan6.com, Jakarta - Realme resmi memperkenalkan teknologi pengisian daya cepat terbarunya pada aktivitas 828 Fan Festival nan digelar di Shenzhen, Tiongkok, 14 Agustus 2024.

Pada 828 Fan Festival, Realme memamerkan teknologi fast charging smartphone 320W Supersonic Charge di Realme Headquarter, Shenzhen. Media hingga Realme Fans turut menghadiri event tersebut. 

Vice President and CMO Realme Chase Xu mendemokan langsung teknologi pengisian daya sigap Super Flash Charge 320 W. 

Pada demo tersebut, keahlian Super Flash Charge 320W bisa mengisi daya smartphone hingga 100 persen hanya dalam waktu sekitar 4 menit 22 detik.

Kehadiran teknologi ini pun kian mengukuhkan komitmen Realme agar pengguna tak perlu mengisi daya smartphone mereka dalam waktu lama.  

Vice President and CMO Realme Chase Xu membeberkan smartphone Realme mana nan bakal kebagian teknologi pengisian daya super sigap 320W ini. Chase Xu menyebut, Realme GT Series bakal mengusung teknologi pengisian daya sigap ini.

Meski begitu, sekarang pihak Realme tetap terus mengembangkan teknologi pengisian daya sigap untuk menekan biaya dan mengoptimalkan keamanan.

"Kami tetap hadapi sejumlah rumor nan tetap terus dikerjakan terutama mengenai biaya, perlu menekan biaya ke depan dan kapabilitas baterai,” ujar Chase saat wawancara berbareng media, ditulis Kamis (15/8/2024).

Lalu kapan Realme bakal menerapkan teknologi 320W Supersonic Charge tersebut? Chase menuturkan, penerapan teknologi Super Flash Charge 320 W ini dilakukan pada 2025.

"Kemungkinan tidak tahun ini. Tahun depan, tim R&D kami tetap terus mengembangkan dan merencanakannya,” tutur dia.

Selain itu, Chase menegaskan, pihaknya sedang mengoptimalkan keseimbangan antara kecepatan dan kapasitas baterai. Pasalnya untuk mendapatkan dua perihal tersebut, perlu upaya nan begitu kompleks. Chase mengatakan, pihaknya berupaya seimbangkan dua perihal itu.

"Kami mengembangkan kapabilitas baterai lebih besar dan tipis. Di sisi lain, isi daya lebih sigap tetapi juga lebih aman. Kami berupaya seimbangkan itu dengan apa nan pengguna butuhkan,” ujar Chase.

Chase melihat, kebiasaan dan kebutuhan pengguna di setiap negara juga berbeda-beda. Ia mencontohkan, salah satunya di Indonesia, pengguna memerlukan pengisian daya lebih sigap terutama bagi mereka nan suka bermain game. Hal itu juga menjadi pertimbangan Realme untuk konsentrasi mengembangkan perihal itu.

"Kami menemukan pengguna di Indonesia butuh pengisian daya sigap setelah kerja lantaran mereka suka bermain game. Jadi mereka mengisi baterai HP dulu kemudian bermain game. Kami konsentrasi pada bagian itu,” tutur dia.

Penerapan AI di Smartphone

Selain itu, Chase juga menyampaikan pandangannya mengenai penerapan kepintaran buatan alias artificial intelligence (AI) di smartphone. Ia menuturkan, pengembangan AI sangat krusial bagi Realme dan juga produsen smartphone lainnya. Pihaknya terus mengembangkan fitur AI terutama nan dibutuhkan pengguna.

“Ke depan kami bakal membawa lebih banyak kejutan mengenai AI untuk model Realme number series dan GT. Kami konsentrasi AI pada empat aspek pada imaging (pencitraan-red), personalisasi, gaming dan efisiensi,” ujar dia.

Senior Product Marketing Specialist Clutch Wu juga menegaskan, strategi AI ke depan pada area imaging, personalisasi, efisensi dan gaming. Dengan strategi AI itu, Clutch menuturkan, pihaknya mau membawa fitur AI lebih mudah diakses.

Mengutip keterangan resmi Realme, tidak hanya menghadirkan pengisian daya dengan kecepatan tertinggi di industri, realme juga melengkapi penemuan ini dengan menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna.

Melalui riset dan pengembangan nan dikembangkan selama dua tahun ke belakang, realme menjawab tantangan di industri dengan menciptakan keseimbangan antara kecepatan pengisian daya nan tinggi, ukuran baterai smartphone nan ringkas, dan agunan keamanan nan teruji melalui rangkaian teknologi berikut:

Inovasi Baterai Lipat Pertama di Dunia

Selain menghadirkan pengisian daya dengan kecepatan tertinggi di industri, Realme juga melengkapi penemuan ini dengan menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna.

Melalui riset dan pengembangan nan dikembangkan selama dua tahun ke belakang, Realme menjawab tantangan di industri dengan menciptakan keseimbangan antara kecepatan pengisian daya nan tinggi. 

Salah satunya dilakukan Realme dengan memperkenalkan kehadiran baterai lipat nan memiliki kapasitas hingga 4420mAh.

Mengambil inspirasi dari smartphone lipat, baterai dengan empat sel ini dipadukan dengan empat sel perseorangan nan dapat diisi daya secara bersamaan.

Setiap sel mempunyai ketebalan kurang dari 3 mm, tapi memberikan peningkatan kapabilitas sebesar 10 persen dibandingkan baterai tradisional. Baterai ini juga menjadi baterai smartphone quad-cell pertama di dunia.

Dengan kreasi itu, kecepatan pengisian lebih tinggi sembari tetap mempertahankan corak ramping pada sebuah smartphone, menghadirkan perpaduan terbaik antara performa baterai nan mengesankan dengan desain smartphone yang stylish.

Menjawab kekhawatiran pengguna akan pengisian daya berkekuatan tinggi, Realme juga memperkenalkan Transformator Tegangan AirGap pertama di industri untuk memberikan keamanan dan kenyamanan lebih.

Teknologi inovatif ini menghadirkan konversi elektromagnetik bebas kontak nan canggih pada smartphone.

Dalam skenario malfungsi yang serius seperti kerusakan sirkuit, teknologi ini memastikan tegangan tinggi tetap terisolasi dari baterai. Jadi, menciptakan sistem pengisian daya nan nyaris bebas risiko.

Didukung serangkaian penemuan nan dipatenkan, transformator ini memiliki ukuran sangat ringkas dan mampu mengurangi tegangan menjadi hanya 20V untuk melindungi baterai. 

Tidak hanya itu, transformator ini bisa mempertahankan efisiensi konversi dan manajemen termal yang tinggi, sehingga memungkinkan 320W Supersonic Charge mencapai efisiensi daya nan mengesankan sekitar 98 persen.

Kepadatan Daya Maksimum dan Dukung Banyak Perangkat

Pengisian daya 320W Supersonic Charge nan juga dijuluki sebagai Pocket Cannon ini menawarkan kepadatan daya tinggi sebesar 3,3W per sentimeter kubik.

Hal ini melampaui pengisian daya 240W nan ditetapkan oleh Realme sebelumnya. Namun, tetap mempertahankan ukuran nan serupa.

Pengisian daya ini juga mendukung sebagian besar protokol pengisian daya canggih, termasuk UFCS (hingga 320W), PD, dan SUPERVOOC. Dengan demikian, menawarkan kompatibilitas untuk banyak perangkat.