Liputan6.com, Jakarta - Safari, browser jagoan dari Apple, kembali mencuri perhatian banyak pengguna internet lewat diluncurkannya iklan terbaru browser konsentrasi pada fitur privasi.
Tak hanya menawarkan keahlian browsing internet dengan cepat, Apple menyatakan masa pakai baterai perangkat tahan lebih lama hingga empat jam dibandingkan Google Chrome saat streaming video.
Namun, nan paling menonjol dari Safari adalah keahlian browser ini memberikan perlindungan privasi menyeluruh ke pengguna saat menjelajah di internet.
Kampanye Iklan Safari: Menyadarkan Pengguna tentang Ancaman Privasi
Kampanye iklan baru Safari ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran pengguna tentang beragam ancaman privasi saat mereka menjelajah internet.
Selain merilis iklan, Apple juga menyebarkan aset digital dan papan iklan memperlihatkan gimana perusahaan dapat melacak aktivitas pengguna mulai dari tujuan liburan berikutnya hingga letak tempat tinggal mereka.
Browser Safari bertindak sebagai pelindung dengan mencegah pencarian lintas situs, melindungi info lokasi, serta menyediakan ekstensi web nan aman.
Teknologi Pintar Safari dalam Melindungi Privasi
Salah satu fitur unggulan Safari adalah Intelligent Tracking Prevention (ITP), nan menggunakan pembelajaran mesin untuk mengenali dan menghapus info pencarian dari perangkat pengguna.
Dengan ITP, browser Apple ini tidak hanya memblokir cookie pihak ketiga, tetapi juga menyembunyikan alamat IP dari pencari nan dikenal.
Fitur ini bekerja otomatis tanpa memerlukan pengaturan tambahan dari pengguna, memberikan perlindungan maksimal sejak awal saat menjelajah internet.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perlindungan Data Lokasi nan Ketat
Safari memastikan info letak pengguna tetap kondusif dengan tidak membagikannya secara otomatis dengan mesin pencari.
Pengguna dapat dengan mudah memilih apakah mereka mau membagikan letak mereka alias tidak, serta membatasi lama akses letak oleh situs web.
Apple menjelaskan, fitur ini memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas info pribadi mereka.
Ekstensi Web nan Aman dan Mode Penjelajahan Pribadi
Ekstensi web di Safari dirancang untuk memberikan info jelas tentang akses info nan dimiliki sebelum pengguna mengaktifkannya.
Pengguna juga dapat membatasi akses ekstensi hanya untuk situs tertentu alias periode waktu tertentu.
Selain itu, mode penjelajahan pribadi Safari diperkenalkan pada 2005 sekarang semakin canggih dengan tambahan fitur seperti Face ID dan Touch ID untuk mengunci penjelajahan saat tidak digunakan.
Apple Perbarui Tampilan Aplikasi Senter di iOS 18
Di sisi lain, Apple telah merilis iOS 18 beta 3 untuk para pengembang. Dalam pembaruan ini Apple memang tidak membawa fitur besar, tapi ada beberapa perubahan desian menarik, terutama di tampilan aplikasi senter.
Mengutip info dari Tech Crunch, Senin (15/7/2024), pada update iOS 18 versi beta ini, Apple menghadirkan kontrol nan lebih intuitif untuk fitur True Tone Flashlights di iPhone 14 Pro dan iPhone 15 Pro.
Di pembaruan sebelumnya, tampilan aplikasi senter di dua iPhone tersebut terbatas hanya opsi nyala/mati dan empat tingkat kecerahan. Namun di tampilan baru, ada opsi baru untuk memilih tingkat kecerahan dan jangkauan senter.
Selain itu, tampilan di pengaturan juga dibuat lebih estetik. Apple menyediakan tampilan nan dilengkapi garis titik lengkung di bagian atas sebagai parameter intensitas maksimum.
iOS 18 Bawa Perubahan Besar
Perubahan ini memang tidak terlalu besar, tapi bisa membawa pengalaman baru bagi pengguna iPhone. Dan tidak hanya itu, penggunaan senter pun menjadi lebih fungsional.
Tidak hanya tambahan di aplikasi senter, pada update ini, Apple juga membawa perubahan desain. Salah satunya adalah ikon aplikasi pihak ketiga sekarang bisa ditampilkan menjadi gelap.
Sebelumnya, perubahan tampilan ini hanya bertindak untuk aplikasi bawaan Apple. Lalu, ada pula opsi wallpaper dinamis nan bisa berubah warna sesuai waktu.
Untuk diketahui, Apple telah memperkenalkan sejumlah fitur iPhone menarik di aktivitas Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024 beberapa waktu lalu.
Apple Tegaskan Komitmen Privasi di iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia
Selain fitur baru iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia, sorotan utama dari arena WWDC 2024 adalah pengenalan Apple Intelligence.
Perusahaan menyebutkan, Apple Intelligence adalah sebuah sistem canggih nan memanfaatkan pemrosesan pada perangkat untuk meningkatkan pengalaman pengguna tanpa mengorbankan privasi.
Teknologi berbasis AI ini menggunakan large language model (LLM) dan difusi untuk melakukan tugas-tugas kompleks, sekaligus memastikan info pribadi tidak pernah meninggalkan perangkat pengguna.
Sayangnya, keahlian optimal Apple Intelligence ini hanya tersedia untuk silikon mutakhir Apple, termasuk chip A17 Pro dan seri M.
Menjamin keamanan info pengguna, Apple memperkenalkan Private Cloud Compute. Fitur ini memperluas privasi dan keamanan pemrosesan pada perangkat ke cloud, memungkinkan pemrosesan lebih kompleks bakal dilakukan di server unik tanpa mengorbankan privasi pengguna.
Adapun server unik ini dibuat dengan Apple Silicon, dan menjamin info nan dikirim untuk pemrosesan tidak pernah disimpan alias diakses oleh siapa pun, termasuk Apple.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.