Liputan6.com, Jakarta - Menjadi bagian tim dari perusahaan teknologi besar seperti Tokopedia memerlukan dedikasi dan skill tinggi, namun Daniel Aditya Istyana, Senior Software Engineer iOS, percaya kunci utamanya terletak pada growth mindset.
Sehubungan dengan era nan terus berubah dengan cepat, terutama di tengah perkembangan AI, belajar menjadi suatu kebutuhan, bukan pilihan.
Berbicara dengan tim Tekno Liputan6.com, Daniel memberikan saran berbobot jika developer muda mau mengikuti jejaknya.
Selain itu, dia juga mengungkap antusiasmenya terhadap SwiftUI, framework favoritnya dari Apple.
Growth Mindset: Bekal Utama untuk Developer Muda
Memiliki growth mindset sangat krusial bagi developer baru memulai karier, kenapa? "Teknologi terus berkembang, terutama dengan hadirnya AI. Belajar dan mengasah skill kudu dilakukan setiap hari agar tidak tertinggal," ujar Daniel.
Tidak hanya belajar hal-hal teknis seperti bahasa pemrograman, developer juga disarankan untuk mengeksplorasi hal-hal di luar coding, seperti CI/CD, build system, dan tooling nan dapat berkontribusi meningkatkan produktivitas tim.
"Jangan pernah membatasi diri untuk belajar perihal baru," tambahnya.
SwiftUI: Framework Mempercepat Iterasi dan Prototyping
SwiftUI, teknologi favorit Daniel dari Apple telah merevolusi langkah pengembangan aplikasi. "Dengan hanya beberapa line of code, kita bisa langsung memvisualisasikan aplikasi nan bakal dibuat," jelasnya.
Dibandingkan dengan UIKit, SwiftUI memungkinkan pembuatan animasi dan micro-interactions menjadi jauh lebih mudah, memberikan pengalaman pengguna lebih baik.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.