PT Len dan Thales Kembangkan Radar Nasional untuk Perkuat Pemantauan Udara TNI AU

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta PT Len Industri dan Thales melakukan penandatanganan perjanjian Joint Venture (JV) untuk membentuk Center of Excellence guna memenuhi kebutuhan pemantauan udara TNI AU, termasuk kerjasama radar dan Command & Control (C2) systems. 

Thales nan dikenal sebagai perusahaan Prancis nan merancang dan memproduksi sistem kelistrikan dan menyediakan jasa untuk sektor dirgantara hingga pertahanan, bakal memberikan keahliannya secara mendalam di bagian teknologi radar melalui transfer teknologi. 

JV ini juga bakal bekerja sama dalam pengembangan Radar Nasional Command & Control (C2). Layanan terkait, termasuk aktivitas Pemeliharaan, Perbaikan dan Perawatan (MRO), bakal dilakukan di letak PT Len di Subang.

Langkah strategis ini diklaim sejalan dengan strategi jangka panjang pemerintah ialah "Made in Indonesia", guna meningkatkan kedaulatan dalam negeri. 

Selain itu, juga bakal mendukung tujuan DEFEND ID untuk meningkatkan penggunaan komponen nan diproduksi oleh industri dalam negeri, sehingga memungkinkan Indonesia untuk mengekspor kemampuannya ke seluruh dunia.

Bobby Rasyidin selaku Presiden Direktur PT Len Industri Holding DEFEND ID mengatakan, melalui JV ini perusahaan dapat membawa produk PT Len untuk bersaing di pasar global. 

"Ke depannya, PT Len dan Thales bakal mengembangkan produk dan solusi pertahanan nan memenuhi kebutuhan dan angan end-user kami di Indonesia,” ujarnya, dikutip Selasa (4/6/2024). 

Sementara Wakil Presiden Eksekutif Senior Thales International, Pascale Sourisse, menyebut perusahaan  sedang membangun pondasi di Indonesia dan mendorong perubahan melalui training dan transfer teknologi. 

"Joint Venture ini kami harapkan bakal membawa nan terbaik dari kedua negara, skill teknologi nan dimiliki Thales, hingga kecakapan dan pengetahuan PT Len mengenai kebutuhan dan tantangan pertahanan lokal dari pengguna akhir di Indonesia," ujar Pascale. 

"Saya percaya langkah ini bakal membantu Indonesia memperkuat keahlian dalam negeri pada sektor pertahanan dan juga merupakan awal dari banyaknya kesempatan kerjasama nan berfaedah ke depannya,” ucapnya memungkaskan. 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Profil PT Len Industri

PT Len alias PT Len Industri (Persero) merupakan perusahaan pemerintah nan berada di bawah koordinasi Kementerian Negara BUMN. Perusahaan ini telah mengembangkan upaya dan produk-produk dalam bagian elektronika untuk industri dan prasarana.

PT Len Industri menyediakan beragam solusi atas kebutuhan pengguna di bagian teknologi info dan komunikasi serta sistem navigasi. Perusahaan ini telah berkontribusi dalam pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring Paket Tengah, maupun pengembangan produk seperti Pembaca KTP-el, Pemancar TV Digital, SID, MPOS, dan lain-lain.

PT Len Industri didirikan sejak tahun 1965 dengan nama LEN alias Lembaga Elektronika Nasional. Perusahaan ini beralih bentuk menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara pada 1991. Sejak menjadi BUMN, Len bukan lagi kepanjangan dari Lembaga Elektroteknika Nasional (LEN), tetapi telah menjadi sebuah entitas upaya ahli dengan nama PT Len Industri (Persero).

PT Len Industri (Persero) merupakan perusahaan nan saat ini berada di bawah koordinasi Kementrian Negara BUMN dengan kepemilikan saham 100% oleh Pemerintah Republik Indonesia. Selama ini, PT Len telah mengembangkan upaya dan produk-produk dalam bagian elektronika untuk industri dan prasarana, serta telah menunjukkan beragam pengalaman dalam bidang:

- Sistem Persinyalan Kereta Api di beragam jalur utama kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera.

- Pembangunan urban transport di kota-kota besar seperti LRT Sumatera Selatan, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan Skytrain Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

- Jaringan prasarana telekomunikasi nan telah terentang baik di kota besar maupun wilayah terpencil. Salah satunya adalah Palapa Ring Paket Tengah nan menghubung 17 kabupaten Indonesia Bagian Tengah sehingga masyarakat dapat menikmati pita lebar.

- Elektronika untuk pertahanan, baik darat, laut, maupun udara. Radar, Taktikal Radio, Combat Management System (CMS) pada kapal perang, adalah beberapa produk jagoan dalam spektrum upaya pertahanan.

- Pembangkit Listrik Tenaga Surya nan telah terpasang diberbagai pelosok Indonesia.

- Radar Cuaca, Stasiun Monitoring Gempa Bumi, Broadcasting (Pemancar TV dan Radio) nan telah terpasang di beragam wilayah di Indonesia.

PT Len didirikan sejak tahun 1965 dengan nama LEN (Lembaga Elektroteknika Nasional). Kemudian beralih bentuk menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1991. Sejak saat itu PT Len bukan lagi merupakan kepanjangan dari Lembaga Elektroteknika Nasional (LEN), tetapi telah menjadi sebuah entitas upaya ahli dengan nama PT Len Industri (Persero).

Kantor Pusat PT Len ialah di PT Len Industri (Persero), Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung Jawa Barat, Indonesia. Sementara itu, Kantor Perwakilan Jakarta ialah di Menara MTH, Lantai 17 Jl. Letjen MT Haryono Kav 23, Jakarta.

Produk PT Len Industri

- Elektronika Pertahanan

Dengan kekuatan utama para tenaga mahir dan engineer yang handal dari dalam negeri, PT Len secara konsisten mengembangkan alutsista nasional demi kontribusi terhadap kokohnya kekuatan militer Indonesia untuk menjaga kedaulatan NKRI.

- Transportasi Perkeretaapian

Kehandalan sistem perkeretaapian telah diterapkan dalam pembangunan LRT Sumatera Selatan, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, Skytrain Bandara Internasional Soekarno Hatta serta di beragam jalur mainline Pulau Jawa dan Sumatera.

- ICT & Sistem Navigasi

PT Len Industri menyediakan beragam solusi atas kebutuhan pengguna di bagian teknologi info dan komunikasi serta sistem navigasi. Telah berkontribusi dalam pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring Paket Tengah, maupun pengembangan produk seperti Pembaca KTP-el, Pemancar TV Digital, SID, MPOS dan lain-lain.

- Energi Terbarukan

PT Len Industri (Persero) telah mengembangkan industri photovoltaic sejak 1997. Sebagian besar tersebar dan beraksi di banyak wilayah terpencil di Indonesia dengan total terpasang mencapai 40 MWp energi.

- DEFEND ID – Holding BUMN Indhan

Holding BUMN Industri Pertahanan (Indhan) DEFEND ID berkomitmen sepenuhnya untuk membangun industri pertahanan nasional nan maju, kuat, mandiri, berkekuatan saing dan terkemuka di pasar global.

Infografis Perbandingan Persenjataan Iran Vs Israel. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi