PSN dan Huawei Gelar Kompetisi WRECK IT 5.0, Perkuat Talenta Digital di Keamanan Siber

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - PSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara) nan merupakan lembaga pendidikan di bawah BSSN dan Huawei menggelar kejuaraan keamanan siber WRECK IT 5.0. Kompetisi ini terbuka untuk umum dengan melibatkan ahli teknologi dan info komunikasi, pengajar dan mahasiswa, serta siswa SMA.

Kompetisi ini digelar untuk meningkatkan kematangan siber masyarakat, sehingga bisa memahami potensi akibat sejak awal dan langkah antisipasi serangan siber. Kompetisi ini menggunakan format lomba capture the flag dengan jenis jeopardy dan attack/defence.

Gelaran nan diikuti 239 tim kategori umum dan 74 kategori junior ini menghasilkan 15 finalis nan berkompetensi di babak final. Babak tersebut diselenggarakan di Huawei Innovation Center, Jakarta.

Tidak hanya itu, pada babak final tersebut, ada pula workshop dan seminar mengenai tren keamanan siber terkini dengan menghadirkan sejumlah pembicara. Beberapa di antaranya adalah Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas, pengajar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesi Wisnu Jatmiko, serta IT Product Manager Huawei Indonesia Rahin Ainul Yaqin.

Adapun penyelenggaran WRECK IT 5.0 merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara BSSN dan Huawei untuk menjaga keamanan ruang siber. Caranya, dengan memperkuat kapabilitas dan kompetensi talenta digital.

"Semoga kontribusi dan kerja sama nan telah terjalin apik ini dapat makin menguat dan menciptakan lebih banyak faedah lagi ke depannya," tutur Deputi Bidang Keamanan siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas dalam keterangan resmi nan diterima, Selasa (27/8/2024).

Isu privasi info dan keaanan siber tidak dimungkiri menjadi pondasi krusial bagi kehidupan masyarakat digital saat ini termasuk di masa depan. Karenanya, penguatan kompetensi talenta digital di bagian keamanan siber menjadi langkah strategis dalam memperkuat tingkat kepercayaan digital masyarakat.

"Penguatan kompetensi talenta digital merupakan salah satu aspek krusial dalam membangun kepercayaan digital," tutur Cyber Security and Privacy Officer Huawei Indonesia Syarbeni.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Telkomsel dan Huawei Dukung Digitalisasi Pelabuhan dengan 5G Standalone

Di sisi lain, Telkomsel menjalankan teknologi 5G Standalone pertama di Indonesia. Telkomsel pun bekerja sama dengan Huawei untuk use case penggunaan 5G Standalone, terutama dalam mendorong digitalisasi ekosistem industri pelabuhan.

Telkomsel menyediakan teknologi 5G Standalone dengan solusi RAN guna mendukung transformasi digital beragam use case di industri secara menyeluruh. Penggunaannya mulai cloud phone (toC), perangkat Redcap (toH), dan kepintaran buatan (AI) untuk pelabuhan.

Kolaborasi ini membikin Telkomsel jadi perusahaan pertama nan memakai teknologi 5G Standalone yang didukung oleh mobile private network (MPN), network slicing, dan edge computing.

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan, sejak peluncuran komersial 5G pada Mei 2021, Telkomsel jadi operator pertama nan menghadirkan jasa ini di Indonesia.

"Kami berkomitmen meningkatkan kapabilitas jasa kami melalui mengambil teknologi baru untuk memberi pengalaman terbaik bagi seluruh pelanggan," kata Indra, dalam keterangan nan diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (20/8/2024).

Indra mengatakan, bekerja sama dengan Huawei memastikan Telkomsel bisa menikmati lebih banyak faedah dari teknologi nan dihadirkan dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin prasarana digital di Asia Tenggara.

5G Memberi Perubahan di Berbagai Industri

Director of Huawei Indonesia ICT Marketing & Solution Sales Dept Wang Xiaming, menyebut 5G mendorong perubahan nan sigap dalam industri, jaringan, dan teknologi dengan beragam potensi use case nan lebih matang dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan nan nyaris tak terbatas. Dengan begitu, ada banyak kesempatan untuk monetisesi.

"Ke depannya, Huawei bakal terus mengembangkan para operator dan mitra dalam mengembangkan ekosistem industri nan berkepanjangan melalui penemuan nan tiada henti untuk mempercepat bumi menuju era baru 5G komersial," tutur Wang.

Ada pun use case teknologi 5G SA antara lain adalah smart port alias pelabuhan pandai nan mencakup teknologi cloud phone, perangkat RedCap, AI nan terintegrasi dengan teknologi pengawasan canggih menggunakan jaringan 5G.

Dukungan Mobile Private Network

Tujuannya membangun tingkat keamanan dan efisiensi operasional nan lebih tinggi dengan support Mobile Private Network. Teknologi cloud phone terbaru ini bakal mendukung telepon virtual berbasis cloud untuk mengeksplorasi model upaya baru.

Tujuannya untuk mendukung efisiensi kerja bagi para pekerja di sistem manajemen pelabuhan nan memerlukan tingkat keamanan info nan tinggi dan respons real-time terhadap operasi data.

Selain itu, sistem penemuan AI, nan menampilkan video HD secara real-time, memberikan pengawasan menyeluruh terhadap kompleks pelabuhan serta respon sigap terhadap kecelakaan alias potensi gangguan keamanan. 

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi