Liputan6.com, Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menegaskan bahwa perusahaan selalu menjaga keamanan info pengguna kami dengan tata kelola perusahaan nan baik.
Perseroan tidak terafiliasi dan juga berbeda entitas dengan Prudential Financial Inc, sebuah perusahaan asuransi jiwa nan berbasis di Amerika Serikat (AS).
Untuk diketahui, Prudential Financial Inc sebelumnya mengakui ada lebih dari 2,5 juta info pengguna dan tenaga kerja telah disusupi hacker. Saat ini masalah pelanggaran info tersebut berangsur pulih.
Prudential Indonesia berbareng dengan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) merupakan bagian dari Prudential Plc nan berbasis di Hong Kong. Jadi, berbeda dengan Prudential Financial Inc di AS.
Grup entitas ini menyediakan produk asuransi jiwa dan kesehatan serta manajemen aset nan berfokus di benua Asia dan Afrika.
Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, menegaskan bahwa perusahaan memastikan bahwa info seluruh nasabah Prudential berada dalam kondisi kondusif dan terlindungi.
"Prudential Indonesia dan Prudential Syariah selalu menerapkan standar pengaturan keamanan nan tinggi mengenai info pribadi pengguna sesuai standar dan patokan norma nan berlaku," ujar Karin.
"Seraya menjunjung tinggi good corporate governance, kami berupaya terus menempatkan pengguna sebagai prioritas utama," tuturnya.
Untuk itu, dia menambahkan, setiap tenaga kerja Prudential Indonesia selalu dibekali oleh pengetahuan atas pengelolaan akibat nan baik, agar kewenangan dan kepentingan pengguna selalu terlindungi.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.