Poco Indonesia Umumkan Tutup Situs Resmi dan Aplikasi Toko, Bagaimana Nasib Konsumen?

Liputan6.com, Jakarta - Poco Indonesia baru saja mengumumkan info krusial bagi para konsumen. Dengan pengumuman ini, Poco mengumumkan bakal menutup situs mereka dengan alamat po.co.id.

Sebagai gantinya, seperti dikutip dari situs resminya, Selasa (15/10/2024), Poco bakal memindahkan semua produk dan jasa mereka ke situs Xiaomi Indonesia. Hal ini juga bertindak untuk aplikasi Poco Store nan bakal dipindahkan ke aplikasi Mi Store.

Adapun perpindahan ini bakal dimulai pada Oktober 2024. Disebutkan, sejak 21 Oktober 2024, situs Poco dan aplikasi Poco Store tidak bisa lagi digunakan untuk belanja.

Kemudian, pada 31 Desember 2024, situs dan aplikasi Poco Store resmi ditutup. Kendati demikian, Poco Indonesia memastikan kupon dan poin Poco nan sudah dikumpulkan konsumen tetap bakal berlaku.

"Nilai dan keberlakuannya tetap sama, dan Anda dapat menggunakannya untuk shopping produk nan sama seperti sebelumnya," tulis perusahaan lebih lanjut. 

Kupon dan poin Poco bakal dipindahkan ke akun Mi Store paling lambat 12 Desember 2024. Semua riwayat pembelian dan ulasan produk di situs Poco Store juga bakal dipindahkan paling lambat 12 Desember 2024.

"Semua produk Poco nan sudah Anda beli tetap bergaransi dan bisa mendapatkan jasa purna jual dari Xiaomi," tulis Poco dalam pengumuman tersebut.

Bagi konsumen HP Poco nan mau menyimpan riwayat transaksi dari situs Poco Indonesia bisa melakukan langkah-langkah berikut ini: 

• login ke Akun Xiaomi konsumen
• buka bagian Privasi >> Kelola data konsumen
• pilih tombol Unduh di sebelah Mi Store (Internasional) untuk mengunduh info pribadi konsumen nan dikumpulkan dan disediakan di situs POCO Store, berbareng info nan dikumpulkan serta disediakan di situs Mi Store

Di sisi lain, kamera smartphone kini makin pandai menghasilkan foto-foto estetik. Karena corak nan ringkas, banyak orang jadi lebih senang membikin konten hanya berbekal smartphone alih-alih kamera digital.

Berdasarkan studi Passport Photo Online, 91 persen orang lebih suka menggunakan kamera smartphone. Sementara, 7 persen memilih menggunakan kamera digital dan sisanya memilih pakai tablet.

Memakai kamera smartphone tentu jauh lebih praktis dan ringkas. Hasil foto dan video nan diambil dari kamera smartphone juga mudah diunggah ke media sosial, langsung.

Meski begitu, kadang ada saja gangguan di foto, mulai dari foto bocor dengan orang nan tak dikenal alias gangguan lainnya.

Menghadapi tantangan ini, ada banyak vendor smartphone yang membekali smartphone mereka dengan kepintaran buatan alias AI untuk membantu menghapus objek-objek nan tak diinginkan.

Poco tak mau ketinggalan untuk menghadirkan AI ke smartphone terbarunya, Poco F6. AI Pro, begitu nama fitur nan dimiliki Poco F6, nan diklaim bisa membantu pengguna menghapus objek nan tak diinginkan. 

• Caranya, pertama pengguna hanya tinggal masuk ke Galeri.
• Memilih foto nan mau diedit, lampau klik Edit.
• Klik menu Hapus, Klik Pro di kanan atas.
• Klik Hapus Objek, lampau pilih objek mana nan mau dihapus.
• Klik Mulai.
• Setelah proses selesai, pengguna perlu mengklik menu kualitas untuk memilih kualitas hasil gambar.
• Simpan dan nantinya bakal muncul hasil foto nan sudah diedit.

Product Marketing Poco Indonesia, Jeksen, mengatakan, Poco memahami kebutuhan masyarakat, terutama anak muda nan kerap mengambil foto di momen-momen sehari-hari.

"Untuk itulah Poco F6 memberikan fitur AI Pro, nan bisa membikin daily photo tampil estetik. Pengguna hanya tinggal mengklik dan hasil jepretan bakal dibersihkan dari objek nan dianggap mengganggu. Hasil akhirnya juga halus," kata Jeksen.

Meski begitu, Jeksen juga mengingatkan jika makin lama smartphone dipakai foto-foto, beban kerja smartphone menjadi makin berat. Pasalnya ketika menjepret foto, smartphone juga merekam letak tempat foto diambil sekaligus menjalankan pekerjaan seperti menerima notifikasi alias panggilan masuk, dan proses lainnya.

Apalagi, jika setelah berpotret pengguna tetap menambahkan edit alias filter. Tak terelakkan, smartphone bisa menjadi panas.

Meski begitu di Poco F6, Poco membekali smartphone mereka dengan LiquidCool Technologi dengan sistem IceLoop.

Teknologi ini, kata Jeksen, bisa meningkatkan sirkulasi uap air untuk menghilangkan panas dan meningkatkan pembuatan panas secara signifikan. Ini membikin proses multitasking Poco diklaim kondusif dan Hip tak panas.