Liputan6.com, Jakarta - PT Vertikal Teknologi Inovasi baru saja mengumumkan resmi beraksi di Indonesia. Ini merupakan perusahaan teknologi Indonesia terbaru nan konsentrasi pada pengembangan sistem propulsi pesawat hingga teknologi drone berbasis AI.
Adapun jasa mereka datang untuk kebutuhan pengawasan dan pengintaian, serta sistem airborne dan countermeasures untuk pesawat jet.
Menurut CEO Vertikal Teknologi Inovasi Indonesia Oki Earlivan, perusahaan ini datang dengan visi memperkuat kemandirian teknologi pertahanan nasional dan agar bisa bersaing di pasar global.
Untuk itu, dia bertekad, perusahaan ini bisa menjadi pemimpin di sektor teknologi pertahanan dan dirgantara melalui sejumlah penemuan canggih nan konsentrasi pada keamanan serta efisiensi sekaligus menjawab tantangan geopolitik global.
"Industri pertahanan dunia diperkirakan mencapai nilai lebih dari USD 1 triliun dalam dasawarsa mendatang, didorong peningkatan kebutuhan keamanan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, potensi pasar semakin besar, seiring program modernisasi pertahanan nasional dan kebutuhan pengawasan wilayah nan efisien," tutur Oki dalam keterangan resmi nan diterima, Senin (18/11/2024).
Untuk mendorong pengembangan riset, prototyping, serta pemasaran produk inovatif, dia merencanakan untuk melakukan fund raising sebesar USD 20 juta sebagai seed funding.
Rencananya, biaya itu digunakan untuk mempercepat riset dan pengembangan teknologi utama perusahaan, termasuk di antaranya pengembangan produk berbasis AI dan sistem propelan canggih, sekaligus mendukung strategi pemasaran.
"Kami memandang kesempatan besar sektor ini pada pasar domestik dan global, dengan meningkatnya kebutuhan atas solusi pertahanan nan pandai dan adaptif," tuturnya melanjutkan.