Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada Senin (1/7/2024) tengah memperingati HUT Bhayangkara KE-78.

Hari Bhayangkara adalah peringatan lahirnya Kepolisian Nasional nan diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 1946.

Untuk memperingati hari berhistoris ini Polri membujuk seluruh masyarakat untuk menghadiri puncak seremoni Hari ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Dalam aktivitas tersebut bakal ada Pesta Rakyat Hari Bhayangkara nan diramaikan sejumlah artis Tanah Air.

Namun sayangnya, di tengah momen spesial HUT Bhayangkara, tersiar berita jelek di mana info Polri diduga bocor di dark web.

Kelompok hacker berjulukan Star06 (dibaca: Star Six) menyatakan telah membobol info Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Informasi ini disampaikan oleh pemilik akun IG @Realmrbert.

"Pak polisi Indonesia, kalian dalam bahaya. Hari ini dikeluarkan kebocoran info dari info personel hingga arsip sensitif dari Polri," ujar @Realmrbert, dikutip Senin (1/7/2024).

Ia menambahkan, info ini sudah beredar di dark web dan data Polri sudah dibocorkan. Mulai dari info personel polisi hingga arsip rahasia.

"Secret official document polisi sudah jebol teman-teman, tinggal dibeli aja. Dan itu fresh info lagi. Data itu disebarkan oleh hacker berjulukan Star Six," ungkap laki-laki nan berprofesi sebagai Penasihat Keamanan Siber ini.

@Realmrbert menuturkan, bahwa hari ini dia bakal berjumpa dengan tim Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

"Saya mau ketemu dengan timnya pak Presiden, dan (kebocoran data) ini keluar lagi. Harga diri negara ini sudah jadi kotoran di luar negeri sana lantaran semua info kepolisian kita sudah bocor," tukas @Realmrbert dengan rasa kecewa.

"Kalian bisa lihat info ini di SOCRadar. Jadi bukan saya nan ngomong ya, tapi SOCRadar," dia memungkaskan.

Kelompok hacker Star Six mengungumkan di dark web bahwa mereka telah membobol info Polri. Informasi ini disebar oleh platform pencarian keamanan siber SOCRadar.

"Kami betul-betul telah sukses membobol Polri. Ada kerentanan dan kami mengambil info sensitif dari sistem Polri," klaim hacker tersebut.

Mereka menyebut telah mencuri sejumlah info sensitif Polri, seperti info personel hingga arsip resmi rahasia polisi.

Hingga buletin ini naik, belum ada konfirmasi dari pihak Polri. Tim News Liputan6.com terus menghubungi Polri untuk meminta penjelasan mengenai kebocoran info ini.

HUT Bhayangkara 2024 mengusung tema "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi nan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, Polri telah menyiapkan booth makanan dan minuman secara cuma-cuma dari 150 UMKM. Sebab itu, masyarakat tidak bakal susah untuk mencari makanan dan minuman saat menghadiri aktivitas tersebut.

"Mari datang ke aktivitas Pesta Rakyat dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas pukul 14.00 hingga 22.00 WIB. Acara ini gratis, makanan dan minuman nan disediakan oleh 150 UMKM juga gratis," tutur Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (30/6/2024).

Trunoyudo menyebut, sebelum aktivitas intermezo pesta rakyat, bakal ada rangkaian aktivitas umum seperti upacara dan parade defile dan pagelaran marching band Akademi Kepolisian serta terjun payung untuk memperingati HUT ke-78 Bhayangkara.

Rencananya, dalam upacara tersebut bakal dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024, Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Diharapkan dengan tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi nan Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas nan diusung dalam memperingati Hari Bhayangkara, Polri semakin dicintai masyarakat. Untuk itu dengan digelarnya pesta rakyat di Lapangan Monas pada Senin besok, Polri bisa lebih dekat dengan masyarakat," jelas dia.

"Kami imbau masyarakat datang dan mengikuti aktivitas dengan tertib, selamat menikmati aktivitas puncak Pesta Rakyat Hari Bhayangkara besok," tutup Trunoyudo.