Pentingnya Perluasan 5G untuk Dukung Percepatan Transformasi Digital

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Ketersediaan jaringan net yang mumpuni, termasuk 5G, dinilai jadi salah satu kunci sukses transformasi digital di Indonesia.

Director ICT Strategy & Business Huawei Indonesia Mohamad Rosidi mengatakan, transformasi integer akan melekat pada pendekatan strategis utama, yakni konektivitas fibre dan pembangunan yang lebih baik.

Bicara soal pembangunan, Rosidi lebih lanjut menyebut, jaringan 5G penting untuk digelar di Indonesia pada 2024 ini. Menurutnya, tahun 2023 menjadi tahun showcase buat 5G di Indonesia.

"Tahun 2024 ini harus penerapannya untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia untuk makin membuat transformasi integer makin nyata," kata Rosidi.

Ia mengungkap, ada tiga kunci untuk menggelar jaringan 5G dengan lebih masif di Indonesia. Ketiganya mulai dari Full Fiber Giga City Plan, Full Fiber Policy, dan Financial Incentives.

"Full Fiber Giga City Plan yakni penetapan semua konektivitas serat ke target area menjadi broadband Gigacity," ujar Rosidi di acara Digital Transformation Trends 2024 yang digelar Selular di Jakarta.

Sementara untuk Full Fiber Policy merujuk pada kebijakan untuk persetujuan terpadu, infrastructure sharing, hingga penyediaan pipa atau jalan untuk konstruksi fibre di gedung.

Emtek Group gandeng MAXstream Telkomsel untuk tayangkan streaming pertandingan Asian Games 2018.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Insentif

Adapun insentif finansial yang dia maksud merujuk pada alokasi anggaran untuk menerapkan fiber, relaksasi pajak, dan kebijakan lain untuk perusahaan yang menggelar fiber. Bentuknya, kata Rosidi, bisa insentif pajak kepada penyelenggara

Mohamad Rosidi menambahkan untuk Full Fiber Policy, di antaranya Right of Way atau persetujuan terpadu, lalu infrastructure sharing, hingga infrastruktur fibre pre-deployment atau menyediakan pipa/jalan untuk kontruksi fibre di gedung.

"Untuk financial incentives yakni alokasi anggaran untuk penerapan fibre hingga relaksasi pajak, misalnya insentif pajak kepada ISP, pemain fibre sebagai subsidi tidak langsung," sambungnya.

Perluasan Jaringan 5G hingga Penerapan IoT

Sementara itu, bicara soal 5G, Telkomsel menyebut pihaknya bakal memperluas jaringan 5G untuk mendukung transformasi integer hingga hadirkan berbagai teknologi terkoneksi untuk mendukung transformasi digital.

VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel Ronald Limoa menyebutkan, selain memperluas 5G, tahun 2024 juga akan dipakai Telkomsel untuk hadirkan teknologi net of things (IoT) seperti baggage activity search hingga IoT Connected Smart Highway.

Yang terakhir merujuk pada teknologi berbasis frekuensi power yang memungkinkan pengguna membayar tol tanpa perlu pat successful kartu uang elektronik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi (kanan) sesaat sebelum berdiskusi bersama mantan Perdana Menteri Inggris yang juga Pendiri dari Organisasi Nirlaba Tony Blair Insitute, Tony Blair (kiri) di kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi