Liputan6.com, Jakarta - Samsung mulai mengangkat pembaruan sistem operasi nan berkarakter seamless, di mana, pengguna nantinya kan tetap bisa memakai smartphone mereka meski sedang di-update OS.
Selama ini, Samsung tidak menerapkan update A/B ini, padahal fitur tersebut sudah ada sejak 2016 silam.
Mengutip Gizchina, Senin (4/11/2024), fitur Android ini telah membikin update OS jadi lebih sigap dan aman.
Pasalnya dengan update nan berkarakter seamless, jenis OS baru diinstal pada partisi kedua nan tersembunyi, sehingga prosesnya nyaris tidak dilihat dan dirasakan oleh pengguna.
Selanjutnya setelah update OS, smartphone bisa Kembali ke OS sebelumnya tanpa ada kesulitan, jika terjadi kesalahan.
Meski metode ini mempunyai banyak keuntungan, Samsung belum sepenuhnya mengadopsi. Sejauh ini Android juga mendorong brand untuk beranjak ke model update A/B ini sejak diperkenalkannya Android 11.
Kendati demikian, Samsung tetap menggunakan proses standar. Kurangnya support ini membikin pengguna Samsung menunggu lebih lama Ketika update, apalagi pengguna juga tak bisa memakai perangkat mereka ketika penginstalan dilakukan.
Hanya ada satu model, ialah Galaxy A55 nan menawarkan update tanpa halangan nan merupakan pengecualian dalam jejeran produk luas Samsung.
Google Pixel Watch meramaikan pasar arloji pandai nan telah lebih dulu dikuasai Apple dengan Apple Watch, serta Samsung dengan Galaxy Watch. Sejauh mana arloji pemantau kebugaran seperti ini bisa menarik konsumen baru? Lalu apa peran teknolo...
Galaxy S25 Jadi Model Flagship Pertama nan Terapkan Update Seamless
Kini, berasas laporan dari leaker chunvn8888 mengisyaratkan Samsung bakal mengangkat model update A/B alias seamless pada Galaxy S25 series nan bakal datang.
Nantinya, mulai tahun 2025, seri S25 bakal jadi flagship pertama Samsung dengan support penuh update seamless.
Perubahan ini dinilai bakal meningkatkan pengalaman pengguna nan lebih baik, proses instalasi OS nan lebih cepat, dan akibat nan lebih rendah jika pembaruan gagal.
Langkah Samsung ini bisa menjadi tren baru bagi brand tersebut. Pasalnya sekarang kabarnya hanya model baru seperti Galaxy S25 nan bakal menikmati, pasalnya memasang fitur ini pada perangkat lama, bukanlah pilihan terbaik.
Belum Ada Info Kapan Galaxy S25 Series Dirilis
Pihak Samsung sendiri, sebagaimana disebut Gizchina, belum memberikan jawaban jelas tentang argumen mereka menunda penerapan update seamless alias update A/B.
Oleh karenanya, langkah dengan Galaxy S25 ini menandai perubahan nan bisa meluas ke model Samsung lainnya di masa mendatang.
Samsung sendiri belum mengumumkan tanggal peluncuran Galaxy S25 series. Namun banyak pihak memperkirakan Galaxy S25 bakal memulai debutnya pada pertengahan Januari mendatang.
Bocoran dan spekulasi nan beredar juga mengisyaratkan kemungkinan Samsung bakal menghadirkan Galaxy S25 jenis Slim kepada para fans.