Pengguna iOS 18.2 Kini Bisa Buat Genmoji Pakai Apple Intelligence, Ini Caranya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah merilis pembaruan iOS 18.2, iPadOS 18.2, dan macOS Sequoia 15.2 dalam jenis beta publik. Nah, salah satu fitur nan cukup menarik perhatian adalah Genmoji, lantaran memungkinkan pengguna membikin emoji dari teks deskripsi.

Apa Itu Genmoji?

Genmoji pertama kali diperkenalkan pada aktivitas WWDC 2024. Fitur ini terintegrasi dengan keyboard emoji iPhone dan bisa digunakan untuk membikin emoji unik dengan perintah. 

Mengutip TechCrunch, Senin (18/11/2024), emoji kustom ini bisa digunakan di Pesan, Stiker, Tapbacks, dan pengaruh pesan Apple.

Cara Membuat Emoji Kustom dengan Genmoji

  1. Pastikan Apple Intelligence aktif
  2. Buka aplikasi Pesan dan mulai percakapan baru alias pilih chat nan sudah ada.
  3. Klik keyboard emoji di kiri bawah dan ketik penjelasan di kolom pencarian.
  4. Pilih Create New Emoji dan tunggu beberapa detik.
  5. Simpan Genmoji favorit dengan menekan Add di kanan atas.

Kalau menerima Genmoji dari orang lain, tekan lama emoji tersebut dan pilih Emoji Details untuk memandang penjelasan pembuatannya serta opsi buat mengunduhnya.

Kapan Genmoji Resmi Diluncurkan?

Saat ini, Genmoji hanya tersedia untuk pengguna beta iOS 18.2. Peluncuran resminya diperkirakan pada awal Desember.

Perangkat nan Kompatibel Mendukung Genmoji

  • iPhone 15 Pro, 15 Pro Max
  • iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, 16 Max
  • iPad mini (chip A17 Pro)
  • Semua iPad dengan chip Apple Silicon

Dukungan di Negara Lain

Fitur ini belum tersedia di China dan Uni Eropa lantaran regulasi. Untuk bahasa, saat ini hanya mendukung bahasa Inggris AS, dan bakal diperluas ke beberapa negara pada akhir 2024.

Dukungan bahasa tambahan, termasuk Prancis, Jerman, Jepang, dan lainnya, direncanakan datang di 2025.

iOS 18.2 beta 3 Bawa Pembaruan Kontrol Kamera, Aplikasi Foto hingga Perbaikan Bug

Sebelumnya, Apple resmi merilis iOS 18.2 beta 3 untuk pengembang. Ada beberapa pembaruan mini nan berfaedah dan patut diperhatikan. Walaupun tidak sebanyak perubahan pada beta sebelumnya, berikut adalah hal-hal baru nan diperkenalkan.

iOS 18.2 beta 3 hadir dengan nomor build 22C5131e dan tersedia untuk pengetes beta pengembang. Versi beta publik diharapkan dirilis akhir minggu ini.

Mengutip 9to5mac, Selasa (12/11/2024), pembaruan ini bisa diinstal di semua iPhone nan mendukung iOS 18. Tapi, fitur Apple Intelligence tetap eksklusif buat iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, dan model iPhone 16.

Fitur dan PembaruanPengaturan Kontrol Kamera

Apple menambahkan opsi baru di aplikasi Pengaturan untuk fitur Kontrol Kamera. Saat ini, Anda bisa menonaktifkan penaturan Require Screen On, sehingga memungkinkan membuka aplikasi Kamera dengan sekali tap meskipun layar iPhone 16 kamu sedang dalam keadaan mati.

Pembaruan Ikon CarPlay

Antarmuka CarPlay generasi berikutnya terus dikembangkan. Di beta 3, Apple memperbarui ikon untuk aplikasi “Media” dan “Climate”. Meskipun jenis baru CarPlay ini belum tersedua di mobil mana pun, perubahan ini mengisyaratkan fitur-fitur nan bakal datang.

Peningkatan Aplikasi Foto

Perubahan mini namun berfaedah juga ada di aplikasi Foto. Saat Anda mengetuk video, sekarang tidak lagi secara otomatis melakukan zoom masuk alias keluar. Scrubber video dan tampilan galeri di bawahnya tetap terlihat, membikin navigasi media lebih mudah.

Kustomisasi Aplikasi TV di iPad

Untuk pengguna iPad, iPadOS 18.2 beta 3 mencakup bilah navigasi nan bisa dikustomisasi di aplikasi TV. Kamu bisa menambahkan item seperti saluran, aplikasi, bagian perpustakaan, dan olahraga ke bilah tab untuk akses nan lebih mudah.

Pembaruan Penting Lainnya

  • Perbaikan Bug: Fitur Play Sound dan Precision Finding untuk AirTags, AirPods, dan aksesori Find My dari pihak ketiga sekarang semestinya berfaedah lebih andal.
  • Ikon AirPlay: Ikon di lembar berbagi mendapatkan sedikit re-design.

Fitur Keamanan Baru di iOS 18 Bikin Polisi Makin Sulit untuk Buka Kunci iPhone

Ada sebuah fitur keamanan iOS 18 baru nan bakal me-reboot iPhone nan belum dibuka kuncinya dalam beberapa hari.

Rupanya, fitur keamanan baru ini membikin polisi cukup frustasi, pasalnya mereka jadi susah untuk membobol masuk ke iPhone tersangka.

Mengutip The Verge, Senin (11/11/2024), perihal ini pertama diketahui dari laporan 404 Media nan menyebut jika polisi memperingatkan tentang proses reboot tersebut pada Selasa lalu.

Media tersebut menulis, peringatan polisi menyebut bahwa  iPhone nan di-restart memasuki "Before First Unlock" alias BFU nan lebih aman.

Kini, Apple menambahkan kode "reboot tidak aktif" di iOS 18.1 nan memicu iPhone untuk restart kembali setelah iPhone terkunci selama empat hari.

Kode ini muncul di-screenshot yang diunggah oleh Dr Ing Jiska Classen, bos golongan penelitian Hasso Plattner Institute.

Sekadar informasi, baik perangkat iOS maupun Android memasuki kondisi BFU ketika perangkat restart, mengharuskan pengguna memasukkan kata sandi alias PIN untuk membuka kunci smartphone mereka baik itu iPhone maupun Android.

Hal ini pun membatasi proses ekstrak dengan metode lainnya.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi