Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan prasarana di Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir telah mengalami kemajuan pesat, terutama dalam sektor digital. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan misi Indonesia Emas 2045.
Dalam perbincangan FMB9 (Dialog Forum Merdeka Barat 9), Direktur Utama BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Fadhilah Mathar menekankan pentingnya infrastruktur digital.
Menurutnya, prasarana digital merupakan tulang punggung transformasi di beragam sektor.
"Digitalisasi memungkinkan kita untuk lebih efisien dan memberikan akses lebih luas pada masyarakat, termasuk di wilayah terpencil," tutur Fadhilah dalam siaran pers nan diterima, Kamis (5/9/2024).
Disebutkan, Kementerian Kominfo bersama ekosistem digital telah sukses meningkatkan penetrasi internet di Indonesia dari 34,9 persen di 2014 menjadi 79,50 persen dari total populasi penduduk.
Hal ini menunjukkan makin banyak masyarakat nan terhubung ke internet, sehingga bakal membuka kesempatan besar bagi pertumbuhan ekonomi digital.
"Program digitalisasi nan kami lakukan tidak hanya berakhir pada pembangunan prasarana internet, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas dan aksesibilitas jasa digital di seluruh pelosok negeri," ujarnya.
Saat ini, pembangunan prasarana telekomunikasi di wilayah 3T menjadi salah satu program jagoan BAKTI Kementerian Kominfo. Adapun langkah itu dilakukan dengan jaringan satelit, fiber optik, dan BTS 4G.
Kendati demikian, pemerataan prasarana bukan tanpa tantangan. Fadhilah mengatakan, salah satu tantangan terbesar adalah menciptakan permintaan di wilayah nan sebelumnya tidak terjangkau oleh teknologi digital.
Untuk itu, menurut Dirut BAKTI, pihaknya juga berfokus pada peningkatan kapabilitas sumber daya manusia melalui program-program training digital.
"Kami menyadari bahwa digitalisasi hanya bakal sukses jika masyarakat mempunyai keahlian nan memadai untuk memanfaatkannya," tuturnya melanjutkan.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.