Liputan6.com, Jakarta - WA mengumumkan adanya pembaruan untuk fitur Channel alias Saluran. Kali ini, aplikasi chatting tersebut menghadirkan Channel Categories alias Kategori Saluran.
Dalam keterangan resmi nan diterima, Minggu (22/9/2024), fitur ini memudahkan pengguna untuk menemukan dan mengikuti beragam Saluran WhatsApp nan sesuai dengan minat mereka.
Dengan adanya Kategori Saluran WA ini, pengguna dapat menjelajahi beragam topik, mulai dari buletin dan info terkini hingga intermezo dan style hidup.
Aplikasi chatting milik Meta itu telah mengelompokkan saluran-saluran tersebut dalam tujuh kategori utama ialah people, organizations, lifestyle, sports, entertainment, businesses, dan news & information.
"500 juta orang di seluruh bumi sudah menggunakan Saluran setiap bulannya dan menikmati info dari beragam saluran," tulis WA dalam pernyataannya.
Beberapa saluran tersebut di antaranya Ganta, BAALE, Marc Klok Foundation, makanteruss, Free Fire Communnity ID Official, Timnas Indonesia, serta Persib, dan beragam saluran lainnya.
Sekadar informasi, bocoran soal kehadiran kategorisasi di WhatsApp Channel ini telah diungkap sejak Mei 2024. Ketika itu, laporan soal kehadiran fitur ini diungkap oleh WABetaInfo.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
WhatsApp Channel Punya Fitur Baru, Pengguna Bisa Berbagi Pesan Suara dan Bikin Polling
Pada awal tahun ini, WA juga mengumumkan beberapa fitur baru nan mereka hadirkan untuk Channel alias Saluran.
Dengan fitur baru WhatsApp di Channel ini, pemilik Saluran bakal punya lebih banyak langkah untuk berinteraksi dengan pengikutnya di kanal miliknya.
Mengutip siaran pers, fitur baru pertama adalah pembaruan pesan suara. Jadi, pengguna bakal bisa mendapatkan pesan bunyi dari kanal nan dia ikuti.
fitur pesan bunyi di WhatsApp Channel sudah dijajal oleh penyanyi sekaligus rapper Puerto Rico, Bad Bunny, nan baru saja menguji update ini di Salurannya.
Selain itu, ada juga fitur Polling nan bisa dibagikan oleh pemilik Channel ke pengikut. Saluran milik Netflix dan National Geographic jadi dua kanal pertama nan sudah memanfaatkannya.
Admin WA Channel
Fitur lainnya adalah kini, sebuah Channel bakal bisa mempunyai sampai 16 admin, untuk membantu mengelola pembaruan.
Sementara untuk pengikut, pengguna WA bakal bisa membagikan pembaruan dalam sebuah Channel ke statusnya.
Caranya, pengguna cukup menekan lama di sebuah pembaruan Saluran, klik "Teruskan", kemudian pilih "Status Saya" pada pada postingan nan dirasa menarik buat dibagikan.
Dalam keterangan tertulisnya, fitur-fitur WhatsApp teranyar buat Channel ini sudah mulai diluncurkan saat ini.
Bulan November 2023 lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa pengguna aktif bulanan WA Channel alias Saluran WhatsApp, sudah mencapai 500 juta users.
"500 juta pengguna aktif di Saluran WhatsApp dalam 7 pekan pertama. Senang memandang organisasi WA begitu terlibat," kata Mark Zuckerberg melalui Channel resminya, dikutip Kamis (16/11/2023).
Apa Itu WA Channel?
Saluran alias Channels merupakan fitur untuk membantu para pengguna untuk mendapatkan info terbaru nan mereka inginkan dari tim, organisasi, dan tokoh favorit mereka secara langsung melalui WhatsApp.
Saluran di WhatsApp Channel juga terpisah dari percakapan pribadi pengguna, dan saluran nan diikuti tidak dapat dilihat oleh siapapun.
WhatsApp Channel dapat ditemukan berbareng dengan tab Status. Jadi, info relevan nan dihadirkan secara berkala di Channel tidak bakal masuk ke ruang obrolan pribadi pengguna.
"WhatsApp Channel diluncurkan sesuai dengan komitmen WA mengenai pesan siaran privat," tutur Manajer Kebijakan Publik WA untuk Indonesia Ester Sumboh dalam konvensi pers virtual, Rabu (13/9/2023).
Thread alias unggahan nan ada di Channel berkarakter kronologis serta menyesuaikan waktu. Cara kerja ini sama dengan chat pribadi nan masuk di aplikasi chatting milik Meta tersebut.
Bedanya, pesan alias konten dalam WA Channel hanya memperkuat selama 30 hari. Ini merupakan upaya WA untuk menjaga ruang penyimpanan pada perangkat pengguna.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.